27. RAHASIA

257 41 7
                                    

"Berapa pengantinmu yang telah mati?"

"20 orang."

Aku memeluk lengan Eckhart. Itu sangat mengerikan untuk dikatakan dengan mudah dari bibirnya. Bagaimana mereka bisa bertahan di tempat penuh ancaman seperti ini? Bulu kudukku menjadi merinding. Apa mereka bergentayangan di kastil suram ini? Mungkin ada satu yang akan mencekik Leight.

"Aku dan Eckhart akan tinggal di kamar pengantinnya. Kami akan menangkap musuh yang membunuh para pengantinmu itu."

"Apa kau yakin? Aku tidak menjamin keselamatan kalian. Tapi kau cukup kuat untuk menolong Miu." Tunjuk Leight pada Eckhart.

"Saya bisa menjaga dan melindungi Miu. Kami sudah bersama sejak lama, dia istri saya. Saya pasti bisa membunuh siapa saja yang berniat jahat padanya." Eckhart mencium tanganku.

"Kau tidak perlu khawatir! Kami adalah pasangan yang sempurna untuk misi ini." Aku tersenyum begitu manis.

Rencana pertama adalah agar Leight tidak memaksaku untuk menikah dengannya. Jika dia melihat kami romantis seperti ini, dia pasti memilih untuk melakukan rencana kedua. Yaitu, menemukan pelaku pembunuhan yang belum terungkap. Ini lah misi berbahaya untuk kami. Jika mereka terlalu kuat, kami akan kabur bersama dan meninggalkan tempat ini. Hidup aman dan nyaman dan kabur setelahnya.

"Baiklah. Aku akan mengumumkan pernikahan kita besok. Mereka pasti akan datang malam ini."

"Lakukan saja. Jadi dimana kamarnya?"

🌱🌱🌱

"Hemm... Ini benar-benar kamar seorang pengantin." Eckhart memalingkan wajahnya keluar jendela.

Ada bunga mawar di tempat tidur. Ada aroma yang begitu memabukkan. Ada baju pengantin yang sangat cantik berwarna putih. Bukankah ini akan di pakai acara besok? Aku menatap Eckhart yang melihat jendela. Apa dia menemukan sesuatu yang mencurigakan? Harusnya tempat ini bukan kamar pengantin tapi kamar untuk ****. Pasti Leight adalah pria yang pemaksa.

"Apa yang kau temukan?"

"Di bawah sini hanya ada jurang yang dalam. Bukankah mereka tidak bisa masuk jika melewati tempat ini?" Eckhart mengintip ke bawah balkon.

"Mungkin mereka adalah pembunuh bayaran yang disewa. Kita cukup menangkap satu orang dan memberinya ramuan kejujuran. Tapi, apa aku harus memakai ini sekarang untuk menyakinkan?"

"Apa perlu?"

"Ini disiapkan, mungkin untukku. Aku akan memakainya dan merias wajahku. Kau akan kusembunyikan di dekatku. Malam ini pasti mereka akan terkejut melihat seseorang membunuhnya tanpa melihat wujudnya."

Itu pasti berhasil untuk kami bisa menang dengan mudah. Aku akan tertidur memakai gaun cantik ini dan Eckhart akan membunuhnya sekali tebas. Kami bisa melakukannya tanpa dicurigai! Jadi, kenapa Eckhart tidak keluar?

"Keluarlah Eckhart!"

"Tidak, aku akan berbalik saja. Mungkin seseorang akan datang untuk membunuhmu."

Aku memakai sihir dan memakainya lebih cepat. Eckhart menatapku dengan wajah terkejutnya. Apa dia baru melihat sihir ini? Ini berguna untuk mengganti gaun pesta dan pakaian biasa untuk kabur. Para manusia bunga merias wajahku dan menata rambutku. Pakaian ini terlalu longgar untuk tubuhku. Bagian dadanya terlalu rendah. Aku aku menutupnya dengan bunga-bunga.

"Kenapa kau melihatku?"

"Ti-dak. Aku hanya memastikan saja kau baik-baik saja."

"Selesai. Bagaimana penampilan ini? Mereka pasti terkejut betapa cantiknya pengantin Leight." Aku menyentuh bunga-bunga di atas tempat tidur dan merangkak naik.

Tempat ini adalah tempat pembunuhan 20 wanita. Pasti arwah mereka menatapku dengan pandangan aneh. Mereka pasti mengira aku adalah wanita bodoh selanjutnya.

"Bisakah kau menyelimuti tubuhmu. Udara disini sangat dingin, kau pasti akan sakit jika tidak memakai pakaian hangat."

"Kau sangat perhatian untuk istri palsumu ini." Aku menarik selimut sampai batas dadaku.

"Kau harus menutupnya dengan benar!" Eckhart menarik selimut sampai ke atas leherku.

"Aku tidak akan sakit!"

"Lakukan saja dan sembunyikan aku sekarang!"

Aku menyentuh Eckhart dan menyembunyikannya dengan selimut kabut. Dimata orang-orang Eckhart tidak akan terlihat. Tapi dimataku dia sedang duduk di sampingku dengan mata selalu mengawasi. Aku justru ingin tidur sekarang, kenapa tempat ini membuatku mengantuk?

"Eckhart! Bangunkan aku jika ada sesuatu!"

"Hmm..."

Aku meringkuk ke sisi Eckhart, dia pasti akan melindungiku dari bahaya. Untuk sekarang aku ingin beristirahat saja.

🌱🌱🌱

"Pengantinku yang cantik!"

Siap yang mengusap wajahku? Apa Eckhart? Aku membuka mata pelan dan melihat seseorang berada di atasku. Kenapa Leight ada di tempat ini? Bukankah dia harusnya bersembunyi? Kami sedang menangkap pelakunya. Rencana kami akan sia-sia jika dia datang!

"Manis sekali."

"Leight? Kenapa kau disini? Kau bisa menggagalkan rencana kita?"

Dimana Eckhart? Kenapa dia duduk diujung sana dan tertidur?

"Aku sudah mengatasinya. Kau tidak perlu khawatir." Leight mendekatkan wajahnya padaku.

"Siapa?" Aku mendorong tubuh Leight menjauh.

Kenapa perasanku mengatakan ini semua adalah sinyal bahaya untukku kabur sekarang bersama Eckhart? Leight mendekat kembali dan membuka kemejanya. Apa yang dia lakukan?

"Seseorang. Kau tidak perlu khawatir lagi." Leight mencium rambutku dan tersenyum.

"Katakan! Tidak mungkin kau bisa mengatasinya. Selama ini semua pengantinmu mati, jadi kenapa sekarang kau berhasil?"

"Karena aku yang membunuh mereka semua."

Apa? Leight yang membunuhnya?

"Mereka tidak ada yang bisa hidup bersamaku. Mereka tidak secantik dirimu. Bahkan mereka terlalu lemah disini." Leight menarik tanganku dan memeluk tubuhku.

Apa yang dia berbuat? Dasar binatang!

"Apa sekarang kau akan membunuhku?"

"Apa aku gila membunuh wanita secantik dan semenggoda dirimu? Kau adalah pengantinku, pria manapun tidak bisa memilikimu. Bahkan suamimu sekalipun, dia pasti sudah mati setelah menghirup racun. Kau memilikku sekarang, Miu."

Bajingan! Aku belum pernah semarah ini. Bahkan Amisi sudah berada di peringkat kedua. Aku mengangkat tubuh Leight menjauhiku. Tidak kusangka dia membunuh semua pengantinnya. Aku menatapnya tajam dan membawa tubuh Eckhart.

"Dalam mimpimu Leight."

"Penjaga!!!"

Pintu terbuka lebar memperlihatkan para penjaga yang memegang senjata mereka. Apa mereka yakin menggunakannya? Aku menutup penghalang untuk mereka masuk. Aku punya kutukan untuk pria ini.

"Hey! Leight! Kau tidak akan bisa keluar dari kamar ini. Kau akan hidup sampai seorang wanita yang benar-benar mencintaimu datang. Terimalah ini semua." Aku merentang tangan dan membawa cahaya biru gelap menutupi tempat ini. Ini termasuk sihir terlarang dari guru.  Sihir kutukan dari kemarahan seorang penyihir.

"Apa? Apa yang kau lakukan?" Teriak Leight.

"Sampai jumpa!" Aku membawa Eckhart terjun ke bawah balkon dan terbang menggunakan burung.

Rasakan itu! Beraninya dia ingin berniat jahat padaku. Bagaimana cara membangun Eckhart?

🌱🌱🌱

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Second Lead ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang