Aku sudah bertekad untuk tidak menemui Ace dan Floyd. Mereka lebih berbahaya dari sebelumnya. Floyd secara terang-terangan menggenggam tanganku melewati semua orang. Bahkan dia seakan menunjukkan aku adalah wanitanya. Bukan itu saja, Ace menjadi lebih sensitif setelah tahu apa yang terjadi padaku dan Floyd. Dia memintaku untuk datang keruangannya selalu. Aku bisa dibuat gila oleh mereka berdua.
Sebaliknya aku justru lebih aman bersama Dixon yang menatapku ketakutan. Dia membawa banyak barang di dalam tasnya untuk pergi sebelum pesta dimulai.
"Kenapa kau disini?"
"Bersembunyi! Tidak ada tempat aman di menara ini selain kamarmu. Mereka tak akan menyangka aku disini bersamamu."
"Benar dan mereka akan membunuhku jika tahu. Bagaimana bisa kau membuat dua orang itu menyukaimu? Kau bahkan bukan seorang tuan putri."
"Hey! Aku seorang putri!" Aku menatap tajam Dixon yang membuka mulutnya terkejut.
Memangnya dia pikir kenapa mereka berdua tertarik jika bukan karena daya tarik seorang putri kerajaan. Terutama Kerajaan Ruby yang terkenal mistis. Aku mengintip dari jendela dan melihat Ace yang pergi kesana-kemari. Kapan dia akan pergi? Floyd juga sedang mencariku dimana-mana.
"Kau putri? Hahaha..."
"Tutup mulutmu! Dixon! Kau tidak tahu apa-apa tentang dunia luar. Aku ini putri ketiga Kerajaan Ruby."
"Kerajaan Ruby? Apa kau mengenal Amisi? Aku hanya tahu dia. Dia sangat cantik dengan rambut hitam, kulit putih, dan mata hitamnya itu."
Kenapa dia mengenal Amisi? Apa Amisi seterkenal itu dikalangan laki-laki?
"Dia kakakku! Sayangnya dia menikah dengan putra mahkota yang ingin kunikahi. Kau buang saja mimpi untuk menikah dengannya."
"Apa? Dia menikah?"
"Iya!"
"Seberapa tampan pria yang menikahinya, sialan! Arghttt..." Dixon mengeluarkan air dan esnya secara bersamaan. Ruangan ini mirip dengan kutub dingin.
Kenapa dia bisa marah?
"Dia tampan! Flint sangat tampan lebih darimu!"
"Dimana itu! Sialan! Amisi adalah kekasihku! Aku hanya meninggalkan setahun ini untuk mengurus tempat ini. Bagaimana bisa dia menikah dengan pria lain?" Dixon menutup wajahnya yang menangis.
Kenapa ini menjadi sangat aneh? Sejak kapan Amisi mengenal orang ini? Sejak kapan juga mereka menjalin hubungan? Amisi juga menjalin hubungan dengan Eckhart selama setahun ini. Aku menggaruk rambutku, apa Amisi banyak memiliki pria? Aku tidak tahu itu!
"Bagaimana kau mengenalnya?"
"Kami bertemu di Ruby saat aku bertemu Rowena. Dia menatapku dengan wajah indahnya. Saat itu aku bisa melihat mata penuh tanda tanya padaku. Begitu indah seperti rembulan." Dixon menatap langit yang cerah.
Di sana tidak ada bulan! Untuk apa dia melihatnya?
"Lalu?"
"Aku jadi datang ke Ruby untuk bertemu dengannya lagi. Kami menjalin hubungan lebih dari dua tahun. Kami selalu menghabiskan waktu bersama dan pergi ke luar Ruby untuk berkencan."
"Terus?"
"Kau tidak perlu tahu hubungan kami. Kau masih anak-anak!"
"Umurku 20 tahun! Katakan padaku hubungan kalian!"
"Kami memiliki seorang anak, jadi aku tak perlu menjelaskannya padamu. Bukankah kau mirip dengan anak-anak usia 17 tahun?"
Apa? Apa dia bilang? Aku menarik baju Dixon dan mencengkram kuat pakaiannya. Bagaimana bisa mereka memiliki seorang anak? Bahkan aku tidak tahu apapun. Apa Amisi hamil? Sialan! Apa yang terjadi?
"Kalian gila! Dimana anak itu?"
"Kami menitipkannya pada orang bernama Chuma. Dia menyembunyikannya saat aku pergi ke pulau ini."
"Siapa saja yang tahu?"
"Chuma dan Floyd."
Tubuhku berubah menjadi puding. Kakiku sangat lemas dan tanganku tak bisa memegang lagi baju Dixon. Bagaimana Floyd tahu?
"Bagaimana dia tahu? Apa kau datang menjadi anjingnya untuk menutup fakta anak mu dan Amisi?"
"Aku membutuhkan kekuatan Floyd untuk menyembunyikan kehamilan Amisi dari keluarganya. Pada akhirnya aku tak bisa menolak Floyd untuk memimpin pulau ini dan inilah akhirnya."
Aku membuat burung pengantar pesan. Kenapa aku tidak tahu sama sekali? Kenapa Chuma tidak memberitahu ku apapun? Bahkan anak dan... Dia menyetujui pernikahan Amisi dan Flint. Apa itu untuk menutup fakta bahwa Amisi memiliki anak dengan Dixon? Aku menjambak rambutku frustasi.
"Sialan kau, Chuma. Aku bertemu ayah dari anak Amisi! Bagaimana kau menutupi fakta ini dariku?"
Burung terbang ke udara. Aku menutup mataku sejenak. Jika Kerajaan Carver tahu mengenai hal ini, apa yang akan terjadi pada Ruby? Apa yang diinginkan Amisi? Aku tidak paham sama sekali mengenai dirinya. Aku mengusap wajahku dan menatap ke jendela luar.
"Kenapa dia melakukannya denganmu? Aku tahu kalian kekasih, tapi itu keterlaluan! Aku tidak menyangkanya."
"Karena kami saling mencintai. Terlebih Amisi menginginkan seseorang anak dengan kekuatan sihir luar biasa seperti adiknya yang diajari Rowena. Aku tidak pernah bertemu dengannya. Tapi tidak kusangka, kau adalah adik Amisi."
"Apa Amisi pernah mengatakan sesuatu padamu?"
"Dia tidak menyukai Ruby! Di tempat itu hanya menjadi sangkar burung baginya. Dia tak bisa bebas melakukan apapun. Dia sangat membenci orang-orang disana termasuk keluarganya. Bagi Amisi, bebas terbang adalah impiannya. Dia tidak suka berada di bawah kaki seseorang. Aku menyukainya karena hal itu. Meskipun dia terlihat lemah, dia memiliki sesuatu di dalam dirinya yang membara. Dia melakukan apa saja untuk mendapatkan sesuatu yang sangat berharga. Aku jadi teringat wajah cantiknya lagi, aku harus mendatanginya."
"Apa kau ingin menebus semua dosamu, Dixon?" Aku menatap Dixon.
Dixon tidak boleh pergi ke tempat Amisi. Permasalahan ini menyangkut dua kerajaan yang bersahabat erat. Jika semua ini terjadi dan mereka tahu rahasia ini. Apa yang akan terjadi? Ini sebuah penghinaan bagi Carver. Mempunyai seorang ratu yang telah memiliki anak dengan seorang penyihir. Terlebih dia bukan anak kandung ayah dan ibu. Sialan! Sialan Amisi!
"Pergilah ke Ruby! Jangan pernah mendatangi Amisi meski kau tahu dimana keberadaannya! Aku yang akan mendatanginya! Cari anakmu dan rawat dia di Ruby. Setelah pesta ini selesai, aku akan kembali kesana untuk mengurus semuanya. Apa kau paham kakak ipar?"
🌱🌱🌱
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Lead ( END )
AventuraBagaimana jika cinta pertamamu adalah orang yang akan dinikahi saudaramu? Miu merasakan rasa sakit yang begitu besar saat seseorang yang dia cintai memilih menikahi kakaknya sendiri. Begitu juga dengan Eckhart, saat kekasihnya menikahi dengan kakakn...