24. THE SONG
Jian tampan dan keren sekali, dengan setelan serba hitam andalannya. Kaos hitam dilapisi dengan jaket kulit hitam, celana jeans hitam serta topi mocca dengan inisial huruf G di bagian depannya. Lampu panggung yang diset sedemikian mungkin menyorot ke arahnya membuat penonton yang kebanyakan kaum hawa menjerit histeris.
Jian kembali membuat guncang atas aksi panggungnya.
Tidak banyak sebenarnya yang ia lakukan. Memukul drum, memetik gitar lalu menyanyi atau hanya sekedar ad libs agar menyempurnakan suara Elsa. Namun teriakan penonton meriah sekali di luar kendalinya. Bisa dibilang acara hari ini 70% sukses ditambah 30% dari band Jian menjadi 100% alias perfect.
Karena kebanyakan penonton adalah perempuan, jadi tentunya yang ditunggu-tunggu adalah saat Jian menunjukkan kebolehannya bernyanyi.
Baru saja mengetes mic dan menyapa, seruan dari penonton sudah sebegitu ramainya. Impact Jian tak main-main.Lampu panggung menyorot Jian saat cowok itu berdiri di depan microfon. Membuat wajahnya terlihat dengan jelas, ia tersenyum menampakkan gigi kelincinya. "Hallo, senang bisa ketemu sama kalian semua di sini," ucap Jian.
"Gue minta tangan kalian semua di atas ya karena lagu ini cukup enerjik. Yang merasa relate dengan lagu ini bisa ya sambil dihayati."
Kali ini Jian dan Elsa berduet. Chemistry keduanya sangat dapat sekali. Jian menoleh tersenyum kepada Elsa, meyakinkan pada gadis itu bahwa mereka bisa.
Berdua lebih baik by Acha Septriasa
Lihat awan di sana
Berarak mengikutiku
Pasti dia pun tahuIngin aku lewati
Lembah hidup yang tak indah
Namun harus kujalaniBerdua denganmu
Pasti lebih baik
Aku yakin itu
Bila sendiri
Hati bagai langit
Berselimut kabutYang ada dalam pikiran Jian tentu hanya Ghea. Teringat potongan kejadian-kejadian lampau saat keduanya bersama. Di atas motor keliling kota, berdiri di depan rumah Ghea lalu menyatukan wajah keduanya dengan perantara helm, belajar bersama di rumah Jian yang berakhir kepala cowok itu di pangkuan Ghea. Semua kejadian itu membuat Jian begitu menghayati lagu ini.
Pada hakikatnya, dimanapun itu asal berdua dengan Ghea semuanya akan baik-baik saja.
Lihat awan di sana
Berarak mengikutiku
Pasti dia pun tahuIngin aku lewati
Lembah hidup yang tak indah
Namun harus kujalaniBerdua denganmu
Pasti lebih baik
Aku yakin itu
Bila sendiri
Hati bagai langit
Berselimut kabut
KAMU SEDANG MEMBACA
3J Universe
Teen FictionSelalu ada tempat di mana jadi rumah terakhir untuk pulang. Jian, Jean, dan Juan: nggak ada jalan yang mulus untuk terus sama-sama. Berantem seringkali jadi bumbu manis di sini. ****** Jian: posisi gue di sini sebagai wasit kalau Jean dan Juan baku...