43 - Ketua Osis Baru

21 1 0
                                    

43

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

43. KETUA OSIS BARU

Brukkk

"Eh, sori, sori, gue nggak lihat. Lo nggak apa-apa? Sini gue bantu."

Juan membantu memunguti barang yang terjatuh dari dalam tas seseorang yang ditabraknya barusan. Juan juga membantunya berdiri tanpa sadar siapa yang tengah ditolongnya.

"Juan?"

Juan mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk sibuk membereskan barang-barang yang terjatuh. Ia tersenyum tipis saat tahu seseorang yang ditabraknya adalah teman satu angkatan.

"Bell?"

"Iya, Juan, ini gue. Lo tau?"

"Taulah, lo wakilnya Reynald kan tahun lalu?"

Bella tersenyum, benar apa yang dikatakan Reynald dulu. Semua orang tidak akan pernah melihatnya jika Bella tidak menjadi wakil ketua osis.

"Lo sendirian malam-malam begini? Bawa barang sebanyak ini?"

"Iya, Ju."

Juan sedikit melihat ke dalam tas yang tadi dibawa Bella. Di dalamnya ada banyak lanyard dan ID Card berisi nama-nama yang ia kenal. Juga ada banyak pita, balon, dan kertas karton yang ikut memenuhi tas Bella.

"Itu keperluan untuk besok ospek, Ju. Btw, makasih ya udah bantuin." Bella mengambil tasnya dari tangan Juan.

"Anggota osis banyak kenapa cuma lo sendiri yang belanja?"

"Gue nggak enak mau minta tolong, kasian mereka juga udah banyak kerja semingguan ini."

"Oh iya gue baru inget, lo naik jabatan ya jadi ketos? Selamat, ya?"

Bella terkejut saat Juan mengulurkan tangannya untuk mengucapkan selamat. Terdengar tulus sekali apalagi wajah cowok itu memberikan senyum terbaiknya. Mau tak mau Bella menerima uluran tangan Juan.

"Makasih, Ju," ucap Bella.

"Sama-sama, sekarang mau pulang? Ayo gue anterin, anggap aja sebagai tanda maaf gue karena udah nggak hati-hati sampai nabrak lo."

"Eh nggak usah, Ju, gue bawa motor sendiri, kok."

"Ya udah, gue ikutin dari belakang. Gue akan pastikan lo aman sampai rumah. Sini tasnya gue bawa sampai motor lo."

Tidak bisa menolak bantuan dari Juan, maka Bella memberikan tasnya pada Juan kemudian berjalan mengikutinya dari belakang. Sampai Juan menyuruh Bella untuk berjalan di sampingnya barulah gadis itu menurut. Campur aduk rasanya, Bella tidak pernah berharap kejadian malam ini akan terjadi.

Bertemu salah satu cowok populer di sekolah lalu diantar pulang bukanlah salah satu keinginannya. Meskipun sebenarnya perasaannya tidak bisa bohong, Bella menyukai teman Juan—Jian Adyaksa.

Namun setelah kejadian ini, sepertinya menyukai Juan tidak buruk juga. Cowok ini bahkan lebih banyak bicara dengan dirinya ketimbang Jian. Juan lebih hangat, dan Bella nyaman bersama Juan.

3J Universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang