Bab 19-Detektif On Your Area

137 20 3
                                    

Happy Reading❤️
.
.
.
.
.

Daizy membuka pintu rumahnya dan sosok Galang yang sedang menatapnya dengan curiga langsung menyambut kedatangannya.

Daizy terdiam sejenak, mematung di depan pintu.

"Pulang sama Dafi?" Tanya Galang tanpa basa-basi.

Daizy menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Kan udah kakak bilang kamu enggak boleh deket sama dia."

"Rumah kita kan searah kak, jadi sekalian bareng gitu biar cepet. Kan udah malem juga, lama kalau harus pesen ojek online dulu. Katanya aku disuruh cepet pulang," jawab Daizy mencoba untuk setenang mungkin.

Galang masih memasang wajah curiganya. Ia ingin mengatakan jika lebih baik Daizy menunggu ojek online saja, tapi dia sendiri yang tadi menyuruh Daizy agar cepat pulang.

Galang mengembuskan nafasnya, mengalah. Ini semua karena pekerjaannya yang mengharuskan ia pulang sedikit terlambat sehingga tidak bisa menjemput Daizy.

"Ya udah, kamu bersih-bersih dulu sana. Kalau udah selesai, kita makan malam bareng."

"Iya kak, aku masuk dulu ya," ujar Daizy. Ia menutup pintu terlebih dahulu sebelum akhirnya melangkah pergi menuju kamarnya.

Galang hanya melihat punggung Daizy yang mulai menjauh dari pandangannya. Ada rasa sedikit sesak di sana.

"Kakak tahu kamu udah gede, tapi kakak enggak bisa ngelihat kamu sebagai orang dewasa, Daizy."

🍁🍁🍁


Detektif On Your Area

Okan Budimantara
Test. 09.45
Ada kabar terbaru. 09.45
Kita kumpul di markas. 09.45

Ruri luv❤️
Markas? 09.45
Dimana? 09.46

Okan Budimantara
Taman fakultas lo, yang. 09.46

Setelah keluar dari bimbingan bersama salah satu dosen, Daizy yang melihat pesan di group mereka berempat langsung pergi menuju ke taman fakultas ilmu bahasa atau yang Okan sebut sebagai markas.

"Daizy!"

Daizy menoleh saat suara yang belum ia dengar seharian ini menyebut namanya. Ia langsung tersenyum saat Aldafi datang mendekat.

"Dafi, ayo kita ke taman," ajak Daizy. Ia menarik tangan Aldafi, namun Aldafi tidak ikut berjalan membuat Daizy menoleh ke belakang.

"Kenapa?"

"Ngapain ke taman?" Tanya Aldafi. Daizy mengerutkan keningnya.

"Okan nyuruh kita kumpul di taman. Kamu enggak buka group?"

"Ah, gitu ya. Maaf, aku enggak sempat buka hp."

"Pantes chat aku enggak dibales," batin Daizy.

"Terus, sekarang kamu masih sibuk?" Tanya Daizy yang langsung diangguki oleh Aldafi, "Kok kamu ke sini? Seharusnya kamu chat aja kalau masih sibuk."

My Cold Neighbor 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang