Bab 15-Backstreet

197 27 2
                                    

Happy Reading❤️
.
.
.

Daizy terdiam cukup lama, ia masih mencoba untuk mencerna perkataan Ruri. Apa yang dikatakan Ruri tentang Rika dan Okta masih sulit untuk diterima oleh Daizy.

Rika dan Okta dulu adalah sahabat? Melihat bagaimana hubungan mereka saat ini, sungguh sangat sulit dipercaya bukan?

"Kok bisa, bukannya mereka musuhan?" Aldafi membuka suaranya membuat Daizy tersadar dari lamunannya. Ia langsung menganggukkan kepalanya ke Ruri, menyetujui ucapan Aldafi.

"Ya, sekarang mereka emang musuhan. Tapi, dulu mereka itu sahabat dan yang lebih mengejutkannya lagi, dulu mereka juga satu sekolah!" Ujar Ruri dengan raut wajah yang sangat serius.

"Satu sekolah? Jadi Kak Okta juga sekolah di SD Sukma Jaya?" Tanya Daizy.

"Kalau gitu, Okta pelakunya?" Aldafi mengepalkan tangannya erat-erat. Tiba-tiba ia teringat saat Okta memancing Daizy untuk mengikutinya dan berakhir Daizy harus bertemu dengan Dimas.

"Bisa aja mereka malah kerja sama kan?" timpal Okan mengeluarkan pendapatnya, "Gue masih curiga ke Rika."

"Iya, menurut gue juga mereka kerja sama," tambah Ruri.

Daizy menghela nafasnya. Ada rasa ragu di dalam hatinya.

"Kita jangan berprasangka buruk dulu. Siapa tahu Kak Rika enggak tahu apa-apa. Kalau ngeliat mereka musuhan, apa mungkin mereka kerja sama?" Tanya Daizy. Ia mengeluarkan apa yang mengganjal di hatinya.

Daizy melihat satu per satu ke arah mereka bertiga secara bergantian. Mereka semua diam karena tidak tahu harus menjawab apa. Daizy menghela napasnya.

"Terus, alasan Kak Rika sama Kak Okta tiba-tiba musuhan itu apa?" Tanya Daizy lagi memecah keheningan.

"Aaah, kalau itu semenjak ayahnya Kak Okta menjabat jadi DPR. Katanya Kak Okta jadi sombong dan enggak mau sahabatan sama orang biasa," jawab Ruri menjelaskan.

"Kamu dapetin informasi ini dari mana?"

"Nanya Kak Deby, temen Kak Rika yang dulu bantuin kamu dandan waktu gantiin Kak Rika di lomba BA Kampus."

Daizy manggut-manggut paham, ia ingat ke Deby yang Ruri maksud.

"Oh iya, kayaknya udah lama gue enggak pernah lihat Rika. Dia enggak masuk atau gue yang enggak pernah ketemu?" Okan melihat ke arah Aldafi, orang yang satu jurusan dengan Rika.

"Gue juga enggak pernah lihat. Katanya sih dia ngambil cuti," jawab Aldafi. Sedetik kemudian tiba-tiba ia menyadari sesuatu.

Aldafi dan Okan saling berpandangan, "Apa jangan-jangan mereka emang kerja sama?!" Ujar Aldafi dan Okan bersamaan.

🍁🍁🍁

Daizy sedang sibuk mengerjakan tugas di laptopnya saat ia mendengar ketukan dari pintu kamarnya.

Tok

Tok

Tok

"Masuk aja bu, enggak dikunci," ujar Daizy tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.

Tok

Tok

Tok

"Masuk aja bu, Daizy lagi ngerjain tugas," ujar Daizy lagi yang masih fokus dengan kegiatannya.

My Cold Neighbor 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang