Maid's Room

298 15 0
                                    

Di dalam sebuah kamar, ruangan yang di terangi oleh lampu remang-remang. Vanya dan Aaron tengah terduduk di king size dengan saling berpelukan

Sejak tadi Vanya tengah berfikir keras Tetang Aaron, semua pikirannya di isi tentang Aaron, Aaron, dan Aaron

Tentang bagaimana Aaron sebenarnya
Apa yang dia inginkan
Dan mengapa sifatnya suka berubah ubah

Terkadang Vanya di buat terbang, dan terkadang Vanya di buat ketakutan. Vanya bingung dengan situasi saat ini, tadi ia di hukum oleh Aaron dengan sangat kejam, dan sekarang dia berakhir di pelukan pria itu

Sebenarnya apa mau Aaron? Sungguh pria itu sangat sulit untuk di tebak

Jika di tanya apa Vanya takut berada di dekat Aaron seperti saat ini? Jawabannya adalah 'iya'. Vanya benar benar takut berada sedekat ini dengan Aaron, Vanya masih sangat trauma dengan pria ini, bagaimana mungkin dia menghukum vanya dengan sangat keji? dan kemudian bertingkah seolah tak ada masalah apapun, apa dia sama sekali tidak merasa bersalah?sehingga dia memelukku seperti ini..

Ingin rasanya Vanya menolak dengan keras saat Aaron meminta untuk memeluknya, namun ia tak berani untuk itu, yang membuat Vanya hanya pasrah hingga berakhir di pelukan Aaron

'apa Aaron sama sekali merasa tak bersalah setelah menghukummu seperti tadi? Atau dia seketika lupa ingatan tentang itu?' pikir Vanya bingung

Itu semua yang tengah Vanya pikirkan saat ini, gadis mungil itu terus berpikir di dalam pelukan Aaron, hingga kantuk melandanya dan perlahan lahan mulai tertidur di pangkuan Aaron

Rasa takut saat berada di dekat Aaron seakan hilang begitu saja, lambat laun Vanya mulai tertidur di dalam pelukan Aaron

Aaron yang mengetahui Vanya sudah tertidur perlahan melepaskan pelukannya dan memperbaiki posisi Vanya agar bisa tertidur dengan nyenyak

"Good night baby girl" bisik Aaron sebelum keluar dari dalam kamar Vanya

Para pelayan rumah tentu terkejut saat melihat Aaron, sang tuan muda sedang berjalan keluar dari dalam kamar khusus para pelayan

Seumur umur Alana tak pernah melihat Aaron pergi ke kamar para pelayan yang berada di halaman belakang rumah aaron, namun kali ini alana di buat terkejut dengan Aaron yang baru saja keluar dari area kamar pelayan di tengah malam seperti ini

Dapat Alana tebak kalau Aaron baru saja keluar dari kamar vanya, sebab semua para pelayan yang lain masih kumpul disini, hanya Vanya yang tak ikut. Pikir Alana

"Margaret! Lihatlah tuan Aaron! Aku tidak buta kan!!" Tunjuk Alana pada Aaron yang tengah berjalan masuk ke dalam mansion

Margaret yang memang mengetahui sejak tadi bahwa Aaron pergi menemui vanya hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan alana

"Jawab aku Margaret! Lihatlah! Benarkah itu tuan kita??" Tanya alana heboh

"Iya Alana! Itu tuan Aaron" Margaret mulai habis kesabaran

"Oh astaga! Bagaimana bisa seorang tuan rumah pergi ke kamar para pelayan" bingung Alana, merasa tercengang

"Tolong katakan padaku kalau itu pertama kalinya tuan Aaron masuk ke area kamar para pelayan!" Paksa Alana

"Ya, Itu pertama kalinya" jawab Margaret yang membuat Alana kembali membuka mulut lebar

"Oh astaga! Apa yang dia cari di dalam?!" Bingung Alana "jangan bilang dia mau bertemu Vanya!" Ucap Alana heboh

"Apa salahnya jika dia bertemu vanya?" Tanya Margaret bingung

"Oh tidak! Jangan bilang mereka ada hubungan spesial" teriak Alana yang membuat Margaret segera menutup mulut Alana kuat, takut di dengar para pelayan yang lainnya

SIGMA MALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang