Disisi lain, Aaron tengah berusaha menahan amarahnya jika mengingat Vanya yang dengan beraninya mencoba kabur darinya
Tak mau menunggu lama, Aaron segera mengumpulkan seluruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Vanya, gadisnya.
"Kalian harus cari Vanya sampai dapat!" Pinta Aaron tegas pada semua anak buahnya
"Alfan!" Panggil Aaron pada Alfan yang tengah fokus menatap layar komputer yang tersambung pada seluruh cctv yang menampilkan seluruh jalanan di area mansion milik Aaron.
"Tuan! Saya mendapatkan Vanya tuan!" Pekik Alfan
Mendengar itu Aaron segera menghampiri Alfan dan menunduk guna melihat layar komputer yang tengah menampilkan seorang gadis yang tengah berlari dari para suruhan Aaron hingga masuk ke dalam lorong sempit
"Shit! Lincah sekali gadis itu berlari" maki Aaron saat melihat bagaimana Vanya berlari dengan begitu cepat, membuat para suruhan Aaron kehilangan jejak Vanya
"Lorong itu berakhir di taman, cek seluruh cctv yang berada di area taman itu" pinta Aaron yang di ikuti oleh Alfan
Alfan mulai mengecek seluruh cctv yang terpasang di taman, mencari dengan sangat teliti dimana Vanya berada dan..
"Dapat!" Teriak Alfan
"Lihatlah, Vanya pergi dengan seseorang menggunakan mobil" tunjuk Alfan pada layar lebar yang berada di hadapannya
"Shit! Siapa yang berani membawa vanya kabur!" Maki Aaron
"Saya akan mencari tahu tuan" ujar Alfan
"Cek DT mobil itu, dan lihat siapa pemiliknya, teruslah mencari tahu tentang pemilik mobil itu, dan aku akan segera mengambil Vanya kembali" pinta Aaron
"Berani sekali kau gadis kecil"
____
"Vanya gua bener bener gak habis pikir, kenapa ada manusia setega itu?!" Teriak Jessica tak terima setelah mendengar semua cerita Vanya
"Jess gua gak tahu harus apa, tolong bantu gua" mohon Vanya
"Lo tenang aja va, gua akan bawa Lo ke apartemen gua, disana Lo bisa sembunyi dari pria iblis itu" usul Jessica
"Sorry udah ngerepotin Lo Jess" ucap Vanya sembari terisak, Vanya tak tahu apa yang akan terjadi padanya jika tidak ada Jessica
"Jadi gimana? Gua bawa Lo sekarang ke apart gua aja ya?" Ucap Jessica yang segera di angguki oleh Vanya
Jessica pun membawa vanya menuju apartemen miliknya yang berada di pinggir pantai
"Va, sebenarnya ada apartemen yang jauh lebih bagus, nyaman, dan terkenal cuman kalau sampai gua bawa Lo ke sana gua takut dia bisa dapatin Lo dengan mudah, secara dia orang yang sangat berpengaruh di kota ini, makanya gua bawa Lo ke apartemen yang sederhana kaya gini aja, yang tidak terlalu ramai, jauh dari kota, dan tidak banyak yang tahu, jadi gua jamin Lo bakal aman disini" jelas Jessica panjang
"Terimakasih banyak Jess, gua gak tahu kalau gak ada Lo gua bakal kaya gimana" ujar Vanya merasa sangat bersyukur memiliki Jessica yang selalu membantu dan selalu berada di sisi Vanya
"Udah deh, jangan lebay langsung masuk aja yuk" ajak Jessica kemudian
Vanya sudah menceritakan semua masalah yang menimpanya kepada Jessica, namun Vanya tak memberi tahu Jessica siapa pria jahat yang berhasil merenggut kebahagiaan Vanya, vanya hanya berkata bahwa pria itu adalah orang besar, yang sangat berpengaruh di kota besar ini

KAMU SEDANG MEMBACA
SIGMA MALE
Mistério / SuspenseDunia ini terasa berhenti, ketika aku harus siap menerima kenyataan pahit, bahwa pria yang selama ini aku kagumi dan aku cintai telah membunuh ayahku di depan mataku sendiri, tak kusangka peristiwa yang hanya berlangsung selama dua puluh menit itu b...