Di dalam ruangan kantor, Aaron dan Alfan sang sekretaris tengah terduduk saling berhadapan, membicarakan soal masalah kantor
"Kau tinggal katakan kepadanya aku tidak menerima kerja sama itu" jawab Aaron ketus
"Oh ya tuhan, itu perusahaan cukup besar. Kenapa kau menolaknya?" Tanya Alfan merasa pusing
"Ikuti saja perintahku Alfan" ucap Aaron mutlak
"Baiklah" Alfan hanya bisa mengikuti perintah Aaron
"Bagaimana dengan vanya? Dia baik baik saja?" Tanya Aaron setelah diam beberapa saat
Jika kalian pikir Aaron akan melepaskan Vanya begitu saja maka kalian salah, Aaron memang yang menyuruh Vanya untuk pergi, namun tidak segampang itu untuk benar benar melepaskan Vanya
Oh ayolah, dia sudah menunggu gadis itu bertahun tahun selama ini, dan dia akan melepaskannya dengan mudah? Tolong pikirkan baik baik
"Dia baik, selama seminggu ini kedua teman temannya selalu datang berkunjung" ucap Alfan persis seperti yang ia awasi dari Vanya selama ini
"Baguslah" jawab Aaron tenang
'setidaknya kau baik baik saja' batin AaronDdrrtt ddrt..
"Tuan! Ada panggilan masuk" beri tahu Alfan yang langsung memecahkan lamunan Aaron
Aaron pun segera mengambil handphone yang tergelatak di atas meja kerjanya
Nama 'daddy' tertera di layar handphone tersebut
"Hallo dad?" Panggil Aaron saat mengangkat panggilan tersebut
'hallo son?' jawab sang Daddy
"Ada apa dad?" Tanya Aaron bingung, tidak biasanya sang Daddy mau menghubunginya seperti ini
"Ah tidak, aku hanya mau memberi tahu sebentar datanglah ke restoran ***, kita akan makan malam disana bersama mommy juga" ajak sang Daddy
"Makan malam?" Tanya Aaron, benar benar tidak seperti biasanya
"Iya son"
"Baiklah dad" jawab Aaron lalu menutup panggilan
Disisi lain
Vanya tengah memasak beberapa menu makanan hari ini karena Jessica dan nicholas akan datang ke rumah.
"Oh ya ampun aku lupa menaruh garamnya" gerutu Vanya lalu menaruh garam secukupnya ke dalam soup yang ia masak
"Wuihh!! Masak apa Lo" kedatangan Jessica yang tiba tiba membuat Vanya terkejut
"Soup" jawab Vanya lalu kembali fokus memasak
"Enak banget tuh, cocok Ama cuaca sekarang kan lagi mendung mendung" ucap Jessica lalu mulai membantu Vanya
"Nicholas mana?" Tanya Vanya saat tidak melihat tanda tanda nicholas
"Dia Masih di luar, ngangkat telepon" jawab Jessica
"Yeayyyy masakk!! Bawa ke depan yuk" ajak Vanya
"Yukk!!"
"Eh va kok nicholas belum balik dari ngangkat telponnya?" Bingung Jessica saat tidak melihat keberadaan nicholas
"Kamu siapin piring ajah, biar aku yang manggil nicholas " ujar Vanya lalu melangkah mencari nicholas kedepan
Dan seperti dugaan, nicholas tengah berdiri di halaman rumah sembari menelpon, entah siapa yang tengah ia hubungi
"Nic" panggil Vanya berbisik
"Oh ya va!" Jawab nicholas agak terkejut
"Makanannya udah siap, makan yuk" ajak Vanya yang di angguki oleh nicholas
KAMU SEDANG MEMBACA
SIGMA MALE
Mystery / ThrillerDunia ini terasa berhenti, ketika aku harus siap menerima kenyataan pahit, bahwa pria yang selama ini aku kagumi dan aku cintai telah membunuh ayahku di depan mataku sendiri, tak kusangka peristiwa yang hanya berlangsung selama dua puluh menit itu b...