Italy

58 0 0
                                    

Sudah seminggu

Sudah seminggu Alfan tidak menemukan keberadaan Vanya, selama itu pula  Vanya tak datang menjenguk Aaron di rumah sakit, dimana keberadaan Gadis itu Alfan pun tak tahu. Alfan ingin bertanya kepada Caroline dimana alamat rumah Vanya, namun dia masih belum sempat bertemu Caroline yang tengah sibuk menemani sang suami yang sedang mengurus pekerjaan di London.

Saat ini Alfan tengah sibuk memilih barang, Alfan berada di mall, mencari barang yang sekiranya Alfan perlukan. Namun pergerakannya yang memilih barang terhenti saat melihat seorang wanita tinggi dengan memakai celana pendek sepaha yang di padukan dengan baju kaus putih polos dengan rambut yang di ikat tinggi. Gaya yang terlihat santai, wanita tersebut terlihat tidak peduli dengan gaya, dia hanya akan memakai pakaian yang membuatnya nyaman, setidaknya itu yang dapat Alfan nilai

oh dan jangan lupa  warna rambut yang terlihat terang menyilaukan mata, warna merah.
Cihh.. warna apa itu? Sangat norak pikir Alfan

"Heyy!" Panggil Alfan, membuat wanita tersebut segera menoleh mencari sumber suara

"Kau?..."

"Alfan, kau ingat?" Tanya Alfan memastikan, sembari berjalan mendekat

"Yah, teman Vanya?" Jawab wanita tersebut sembari
menganggukan kepala

"Ternyata kau ingat, namamu Jess?.."

"Jessica" ucap Jessica memperjelas

"Oh yah, sorry saya melupakan namamu. Saya tidak akan berbelit Belit, apa kau tau dimana Vanya sekarang?" Tanya Alfan cepat yang langsung mengundang raut kebingungan yang tercetak jelas pada wajah jessica

"Hey! Seharusnya aku yang bertanya bukan? Semenjak hari penglulusan kemarin aku sudah tidak berkomunikasi dengan Vanya, bahkan panggilan dariku tidak di jawabnya" ujar Jessica Kesal

"Jadi kau tak tahu dimana dia?" Tanya Alfan terlihat terkejut

"Aku bahkan belum bertemu dengannya setelah hari penglulusan"

"Sh!t kemana gadis itu?" Gerutu Alfan pelan yang masih terdengar oleh Jessica

"Apa kau tidak tau dimana Vanya berada?" Jessica kini bertanya dengan raut wajah khawatir

Alfan nampak bingung untuk menjawab
"Sudah seminggu ini Vanya tak ada kabar, dia juga tak datang menjenguk tuan Aaron Minggu ini, saya tidak tahu dimana gadis itu berada" jelas Alfan yang membuat Jessica terkejut

"Jadi selama ini Vanya tidak bersama kalian?" alfan mengangguk saat mendengar pertanyaan jessica

"Vanya sudah tidak tinggal di rumah tuan aaron, bahkan dia sudah tidak bekerja sebagai pelayan di rumah itu lagi, itu yang membuatku sulit mengetahui Dimana dia sekarang, saya bahkan sudah mengerahkan anak buah saya untuk mencari keberadaan Vanya namun nihil, Vanya hilang tanpa jejak sedikitpun, bahkan disaat dia kabur kemarin kami bisa mendapat jejaknya dengan mudah namun kali ini beda, seperti ada yang menyembunyikan keberadaan Vanya"

"Kau tidak tahu alamat rumahnya?" Jessica kini bertanya yang mendapat gelengan kepala dari Alfan

"B--bukankah dia tinggal di rumah Aaron Aaron itu?" Tanya Jessica bingung. Yah, seingatnya Vanya tinggal rumah aaron

"Dia pindah sehari setelah penglulusan kemarin, nyonya Caroline yang memberikan Vanya tempat tinggal--"

"Aku curiga kepada Caroline itu" ujar Jessica dengan mata memicing

"Nyonya Caroline --" ralat Alfan

"Persetan dengan nyonya, tuan atau apalah itu, sekarang yang penting dimana keberadaan Vanya!"

SIGMA MALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang