Pagi hari, Vanya sudah berada di kampus. Tentu Nicholas yang menjemputnya. Sedari tadi Vanya terlihat lesu dan tidak bersemangat, sejak tadi Jessica terus mengajak vanya bercerita tanpa henti namun vanya hanya menanggapinya dengan sekedar menjawab 'iya' dan 'apa' membuat Jessica menjadi kesal dan memilih berhenti bercerita
"Lo kenapa si va" tanya Jessica kesal
"Jess, gue mau nanya" tanya Vanya yang langsung mendapat kerutan di kening Jessica
"Apa?"
"Kalau misalnya Lo di tahan sama orang sebagai jaminan buat ngelunasin utang Lo, Lo bakal ngelakuin hal apa?" Tanya Vanya
"Tergantung, kalau yang tahan gue orangnya baik, kaya, ganteng ya gua mau" jawab Jessica sembari membayangkan cerita cerita novel
"Ish kalau jahat?" Tanya Vanya lagi
"Ya gua bakal kabur" jawab Jessica mantap "emang kenapa va?" Tanya Jessica bingung
"Ehh!! Jangan bilang Lo di tahan ya!" Tudung Jessica"Gak kok!" Sangkal Vanya
"Terus kenapa Lo nanyain itu?" Tanya Jessica sembari menyipitkan matanya tanda curiga
"Yah gua nanya aja, emang salah?" Jawab Vanya sembari menggaruk tengkuknya
'apa gua kabur aja?' batin Vanya setelah mendengar jawaban dari Jessica tadi
Jessica dan Vanya memilih menghentikan obrolannya karena dosen sudah masuk kedalam kelas untuk memulai materi .
____
Waktu pulang, nicholas sudah stay di depan kelas Vanya. Menunggu gadis itu keluar dan mengantarnya pulang
Melihat keberadaan nicholas membuat wajah Vanya murung seketika, bagaimana dia bisa kabur jika nicholas akan mengantarnya pulang? Secara Nicholas pasti akan mengantarnya ke halte bus tempat biasa nicholas menjemputnya, lalu bagaimana ia bisa kabur? Halte itu bahkan ada di area mansion Aaron
"Udah selesai?" Tanya nicholas saat Vanya sudah dihadapannya
"Udah, langsung pulang aja yuk" ajak Vanya yang di angguki semangat oleh nicholas
"Yuk"
"Jadi nyamuk Mulu kayanya gua" gerutu Jessica
"Apasih Jess" seru Nicholas
"Udah yuk ke parkiran" lerai Vanya lalu melangkah meninggalkan kelas bersama nichol dan Jessica
"Nih helemnya di pakai" ucap nicholas sembari memakaikan helem ke kepala Vanya dengan lembut
"Cantik bangat sih" puji Nicholas saat helem tersebut berhasil terpasang
"Apasih Nic" seru Vanya sembari menyembunyikan kedua pipinya yang memerah sebab malu
"Yaudah yuk jalan"
_____Di ruang kerja, meja yang dihiasi beberapa lembar dokumen, laptop, dan dua cangkir kopi. Dua pria sedang mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah kantor dengan hasil yang baik, Aaron dan Alfan
Atensi Alfan teralihkan pada Aaron yang membanting pulpen ke meja dengan kasar dan terduduk lemas sembari mengusap wajahnya gusar
Aaron tengah terduduk di kursi kebesarannya, kepalanya di buat pusing dengan banyaknya kejanggalan cara kerja petinggi kantor yang sekarang ini adalah bawahannya
KAMU SEDANG MEMBACA
SIGMA MALE
Mystery / ThrillerDunia ini terasa berhenti, ketika aku harus siap menerima kenyataan pahit, bahwa pria yang selama ini aku kagumi dan aku cintai telah membunuh ayahku di depan mataku sendiri, tak kusangka peristiwa yang hanya berlangsung selama dua puluh menit itu b...