Stratagem

273 15 0
                                    

Saat ini nicholas telah sampai di salah satu perusahaan milik Steve, kakak dari Carolina, ibu dari nicholas. Nicholas berjalan memasuki kantor dengan langkah lebar menuju resepsionis, yang bertugas menerima dan meneliti informasi tamu yang datang berkunjung.

"Permisi" panggil nicholas pada wanita di hadapannya

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya wanita tersebut saat menyadari kehadiran nicholas

"Saya ingin bertemu dengan tuan steve" ujar nicholas langsung pada intinya

"Maaf? Apa anda sudah membuat perjanjian?" Tanya wanita itu

"Hubungi saja tuan steve, dan katakan saya nicholas dan saya ingin bertemu dengannya" ujar nicholas

"Tapi--"

"Saya keponakan tuan steve" ujar nicholas cepat, tak ingin berlama lama

"Baiklah, bisa tunggu sebentar" ujar wanita itu lalu mencoba menghubungi sekretaris Steve

"Tuan, anda di perintahkankan untuk naik ke lantai 15" ujar sang resepsionis tersebut

Nicholas pun mulai melangkah menuju lift di kantor tersebut menuju lantai 15, dimana ruangan steve berada

_____

Di kediaman Aaron

"Sarapannya sudah siap tuan" ujar Margaret lalu menunduk, Margaret dan para pelayan lain berdiri berjejer di samping meja makan untuk menunggu Aaron menyelesaikan sarapannya seperti biasa. Tapi-- di mana Vanya?

Bingung Aaron saat di antara barisan para pelayan itu, Aaron tidak melihat keberadaan Vanya

"Vanya meminta maaf karena tidak bisa ikut tuan, dia sedang tidak enak badan" ujar Margaret saat mengerti tatapan Aaron yang seperti mencari seseorang

"Aku tidak bertanya tentang dia" ketus Aaron, yang tentu saja berbohong
Aaron pun memulai sarapannya sebelum berangkat ke kantor

Sesudah menyelesaikan sarapannya Aaron pun mulai meninggalkan mansion menuju kantor tempat dia bekerja

Seperginya Aaron, Alana segera berlari ke taman belakang yang dimana letak kamar mereka berada  kamar para pelayan mansion, Alana berhenti tepat di depan kamar Vanya

Tok tok tok..

"Vanya! Open the door!!" Teriak Alana kuat

Cklek

"Apasih Alana!" Gerutu Vanya, terlihat Vanya baru saja selesai mandi, terlihat dari penampilannya yang segar

"Tuan Aaron sudah berangkat ke kantor" lapor Alana

"Terus?" Bingung Vanya

"Kau tidak senang?" Tanya alana bingung, yang segera mendapat gelengan dari vanya

"Kau tidak ikut kumpul di depan karena menghindari tuan Aaron bukan? Seharusnya kau senang dia telah pergi" lanjut Alana menjelaskan

"Ih! Gak gitu kok, emang aku lagi gak enak badan aja makanya gak ikut ngelayanin tuan Aaron" sangkal Vanya

"Gak usah bohong, aku tadi liat kamu turun dari kamar tuan Aaron sambil nangis nangis kejer gitu kok" gerutu Alana yang membuat Vanya terkejut tentunya

SIGMA MALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang