✨ 20. Miliknya ✨

443 57 20
                                    

Ada yang kangen sama Adel dan Sakti?

Jangan lupa untuk vote dan komen sebanyak-banyaknya 🔥🔥

Spam emot 🔥🦊

Istrinya siapa manis banget?

Istrinya siapa manis banget?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suaminya siapa kece banget?

Suaminya siapa kece banget?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Boleh minta tolong koreksi kalau ada typo? Thank you!

Happy Reading Guys ❤️

***

Siang ini Adel tampak bingung, ia tidak tahu harus melakukan apa semenjak setiap ia ingin membantu pekerjaan di rumah ini selalu dilarang, baik oleh Bunda Devina ataupun para asisten rumah tangga yang sepertinya memang sudah diberikan pesan oleh Bunda untuk melarangnya melakukan pekerjaan rumah.

Kini ia berada di balkon kamar Sakti yang mengarah pada pekarangan bagian depan rumah Sakti. Sangat hijau, tanaman yang tersusun rapi di depan sana sangatlah indah dan membuat Adel merasa tenang. Ia sendiri menyukai warna hijau dan sudah pasti sangat suka pada tatanan halaman depan rumah Sakti.

Ia benar-benar merasa kesepian sekarang, tidak ada yang bis ia ajak ngobrol. Bunda Devina izin keluar karena ada sebuah urusan, Agatha sendiri belum pulang sekolah, Sakti dan Jericho kan memang sedang kuliah sekarang dan ia tidak berharap mengobrol dengan ayah mertuanya yang merupakan orang sibuk.

Ngomong-ngomong soal sekolah, ia ingin bisa kembali sekolah seperti biasa. Hanya saja saat ini ia belum juga mendapatkan izin dari Bunda Devina untuk sekolah, malah katanya ia lebih baik home schooling saja mengingat semakin lama perutnya akan membesar.

Saran Bunda Devina memang tidak salah, hanya saja ia ingin bersekolah seperti anak normal sebelum perutnya membesar. Apa lagi sekarang ia sangat merindukan sosok Naomi, sahabatnya itu.

Ketika ia sibuk dengan pikirannya, seseorang mengetuk pintu kamar yang membuatnya langsung bergerak untuk membukakan pintu.

Ada Mbak As yang sedang bicara dengan seseorang melalui telepon. "Iya Mas, ini Mbak Adelnya udah keluar kok," ucap Mbak As pada seseorang di seberang telepon sana.

Result Of Mistake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang