Sama-sama berusia muda, sama-sama masih ingin merasakan kebebasan namun karena satu kecerobohan yang diperbuat semua berubah dalam sekejap.
Menjalin sebuah ikatan dengan cara terpaksa merupakan mimpi buruk bagi keduanya. Bersama tanpa cinta seperti...
Yuk jangan lupa berikan vote dan komen sebanyak-banyaknya 🔥🔥
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAKTI REYHANO HARTANA
Nah ini dia ges cast Sakti. Iya, aku pakai Renjun NCT DREAM.btw namanya Sakti aku ganti sedikit hehehe.
Alasannya bukan karena baru-baru ini Renjun main di Sudirman ya😭😭, sebenarnya aku udah lama mau pakai cast Renjun, kira-kira pas doi black hair, berlanjut pas doi bikin vt bareng Jisung & Mark, di situ aku langsung falling in love with him wkwkk lagian siapa suruh damagenya nggak main-main 😭😭. Pokoknya aku gampang oleng, makanya tolong sayang Sakti yaa, meski nanti sikapnya amat sangat plot twist 😁🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Guys ❤️
***
"Kenapa lo tiba-tiba minta ketemuan? Ini juga udah malam dan kenapa harus di pinggir jalan yang sepi?" Sakti bertanya kepada seorang wanita setelah turun dari motor kesayangannya.
Posisi mereka yang berada di pinggir jalan, membuat keduanya terkena terpaan angin dari para pengendara yang lewat hingga memberikan kesan dingin. Lampu jalan yang remang pun menambah kesan tegang pada keduanya.
"Ada sesuatu yang mau aku bicarakan sama kamu," ucap Wanita yang bernama Lauren Margeta atau yang biasa disapa Lau itu merupakan kekasih dari Sakti.
Umur mereka terpaut empat tahun dan jelas Lauren lah yang lebih tua dari pada Sakti. Namun karena tingginya hanya setelinga Sakti membuat mereka terlihat seumuran.
"Apa?" tanya Sakti tanpa basa basi. Firasatnya terasa tidak enak tapi sedari tadi Sakti mencoba berfikir positif.
"Aku mau hubungan ini cukup sampai di sini."
Raut wajah Sakti terlihat jelas menahan amarah ketika kata-kata tersebut keluar dari mulut Lauren. Tangannya langsung mengepal erat di sisi tubuh.
