46. Suami Nakal

1.6K 109 50
                                    

⚠️warning⚠️
🔞

Satu Tahun Kemudian...

"Jaehyun minggir!"

"Gamau sayang," ngejek banget dia.

"Minggir nggak, Ai mau aku mandiin!"

"Aku masih mau main sama Ai, sebentar aja ya?"

Winter natap Jaehyun jengah. "Oke fine main! Gak ada jilat-jilatan, kamu ngajarin Ai nggak bener!"

Winter pusing ngelihat putrinya asik menyemburkan ludahnya kemana-mana.

Mungkin ini efek karena Jaehyun sebagai ayahnya tiap hari sibuk menjilati wajah putrinya itu.

Iya saking gemesnya sama Aileen gacuma dicium, wajah Aileen udah mirip jadi permen kapas karena ulah bapaknya sendiri.

"Pfftt brrrr!" lagi, bayi berumur satu tahun itu mencebikan bibir.

Muncrat lagi, lagi-lagi kotor dimana-mana.

"Sayang," Winter mengusap wajah Aileen pakai tisu. "Udah dong mainnya, yuk mandi sama mama."

Tangan Winter udah siap menerima putri kecilnya itu tapi makhluk mungil itu lebih memilih bergerak ke belakang tubuh papanya.

Bandel!

"Jaehyun!"

"Untuk yang satu ini aku nggak ngajarin Ai." Jaehyun membela diri.

"Huh gak anak gak bapak sama-sama bikin sakit kepala."

"Sini aku pijitin, kamu terlalu capek ngurus gudang sayang."

"Kalau bukan aku yang ngurus terus siapa lagi?" kesal Winter.

Jaehyun menyengir, padahal mah ada Wendy yang bisa ngurus semua itu.

Tetep aja Winter bersikeras menatanya sendiri.

Gudang mereka emang penuh sama mainan Aileen pemberian dari Doyoung.

Sejak Aileen lahir Doyoung selalu mengirimkan benda-benda yang sama sekali gak guna.

Itu karena Winter sama Jaehyun sendiri aja kuat untuk membelinya.

Gak perlu kan segala dikirim dari Amerika? Pakek dipaket-paketin segala!

Winter tau kakaknya itu berusaha meluluhkan hatinya.

Tapi nggak dulu, Winter inget penderitaan yang dia lalui karena seorang Doyoung Aditama.

Jadi Winter berusaha menjaga jarak agar hatinya tak tersakiti lagi.

***

Acara ulang tahun Aileen yang pertama dirayain di mansion Yunho.

Jaehyun sama Winter lagi dalam pertimbangan buat tinggal di sini karena paksaan Yunho.

Karena itu sejak lahiran sampai Aileen gede keluarga kecil itu udah tinggal di sana.

Kue besar tiga tingkat itu Jaehyun dan Winter pesen dari tempat Jihyo.

"Cucu kakek udah satu tahun aja," kata Yunho yang dari tadi gak mau ngelepas cucunya.

Padahal Aileen pengen banget merangkak ke sana kemari.

Ada banyak kado yang pengen Aileen acak-acak di sana.

Yah, bayi mungil itu emang gak terlalu peduli sama acara ulang tahunnya yang dipenuhi banyak orang.

Jaehyun yang Winter yang sibuk menerima ucapan selamat untuk putri mereka.

Extraordinary Winter [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang