Winter Pov
Jaehyun linglung.
Begitu juga dengan gue.
Maksudnya gimana coba Jaehyun dicek sehat-sehat aja.
Sementara kita dikagetkan sama kabar kehamilan gue?
Jadi ceritanya gue nganter Jaehyun cek ke dokter.
Jaehyun udah menjalani pemeriksaan menyeluruh dan gak ditemuin penyakit atau semacamnya.
Nah gilanya dokter itu malah menyarankan buat gue yang diperiksa.
Gak tanggung-tanggung, kita langsung disuruh ke dokter kandungan.
Gue pikir ada masalah sama organ dalam gue kan, udah negatif thingking duluan eh ternyata.
Ada bayi di rahim gue.
"T-tunggu dulu dok. Maksud anda istri saya sedang mengandung saat ini?"
"Iya, selamat untuk kalian. Usia kandungan sudah memasuki minggu ke 13."
"Hah?"
Gue cengo, masih agak ngeblank.
Tiga belas minggu artinya udah dua bulan lebih.
Kenapa gue gak pernah nyadar selama ini?
"Saya tebak ibu tidak tahu kalau ternyata sedang mengandung?"
Gue ngangguk.
"Saya nggak mual-mual, lemes, atau ngidam dan semacamnya dok. Dulu waktu hamil yang pertama saya gitu."
Dokter itu tersenyum ke gue dan Jaehyun.
"Itu karena suami ibu yang mengalami Couvade Syndrome atau kehamilan simpatik."
"Maksudnya dokter?"
"Suami ibu sekarang sedang merasakan gejala dari kehamilan ibu."
"Jadi masuk angin saya termasuk gejala itu?" tanya Jaehyun.
"Ya, mood juga bisa. Mudah marah, sensitif, dan gangguan pola tidur."
Gue bisa lihat muka sedih Jaehyun.
Gue juga baru tau ada kayak gini serius. Gue pikir Jaehyun emang sakit.
"Jangan khawatir karena kehamilan simpatik hanya bersifat sementara."
"Berapa lama dok?" tanya gue penasaran.
"Kehamilan simpatik biasanya akan hilang setelah bayi lahir."
Jaehyun langsung tercengang. Agaknya dia syok dengernya.
Setelah bayi lahir, tujuh bulan lagi?
"Kalau gejalanya tidak kunjung membaik sebaiknya periksakan lagi ke dokter."
"Baik, terimakasih dokter."
Gue narik narik ujung baju Jaehyun buat pergi dari ruangan dokter.
Itu karena Jaehyun masih aja ngalamun sejak di salam sana. Dia kayak orang habis kehilangan nyawanya.
"Jaehyun?"
Gue goyangin tanganya.
Astaga sampai parkiran aja dia masih ngang-ngong. Untung gue titipin Aileen ke kak Wendy tadi.
Gak kebayang kalau Aileen juga ikut dan lihat bapaknya ngangong gini.
Bisa-bisa nangis dia karena dicuekin sama papa tercintanya.
"Buruan masuk mobil, kamu gamau pulang?"
Barulah Jaehyun sadar waktu gue udah buka pintu mobil.
Gue kaget karena Jaehyun narik tangan gue terus peluk gue erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Winter [End]
FanfictionJung Jaehyun x Kim Winter "Pak" "Hm?" "Pak Jaehyun!" "Ya?" "PAK JAEHYUN!" "Dasar bos kampret!" *** "Lo beneran bucin sama gue?" "Bucin apa?" "Budak cinta!" "Kalau bucin artinya tergila-gila sama kamu berarti emang aku bucin." Dulu dijadikan babu, se...