BAGIAN 29

12 0 0
                                    


"Bagaimana keadaanmu sekarang, Frey?" tanya Alice ketika dia sudah bisa menengok adik iparnya itu. Tadi setelah mendengar wanita ini hamil, Alice dan Kennard langsung menuju ke kamar Luc. Akan tetapi Luc mengatakan jika Frey sedang istirahat untuk sekarang. Jadi, Alice baru bisa menengok di malam hari ini.

Mengetahui jika dirinya sedang hamil lagi membuat Frey tentu merasakan kebahagiaannya lagi. Dan merasakan kembali bagaimana rasanya memiliki sesuatu yang tumbuh di dalam perutnya.

"Aku baik, Kak. Jauh lebih baik dari sebelumnya," jawab wanita ini yang tak henti mengusap perutnya yang masih rata itu. Alice melihat kebahagiaan Frey sekarang ikut merasakan kebahagiaan itu juga.

"Dalam beberapa bulan ke depan kita akan mendapatkan anggota keluarga yang baru. Aku sudah tidak sabar menanti itu," ucap Alice yang ikutan mengusap perut Frey itu. Ini mengingatkan Alice ketika dia baru pertama kali hamil, di mana saat itu ada Owen dan Agata di dalam perutnya.

"Bibi ... ini artinya nanti Agata akan memiliki adik baru kan?" tanya Agata dengan wajah polosnya. Alice dan Frey pun tertawa.

"Iya, Sayang. Nanti kamu dan Owen memiliki adik. Semoga dia bisa secantik kamu atau setampan Owen ya," sahut Frey.

"Itu pasti, Bibi. Nanti Agata yang akan menjaganya ketika Bibi dan Paman sibuk," kata gadis ini kembali. Alice lega ketika Agata mulai melunak dan mau bergaul dengan keluarganya sendiri. Kelegaan juga ada pada diri Frey yang malah semakin dekat dengan keponakan perempuannya ini. Kini tujuan kedua wanita ini terlihat sama, mencairkan es yang ada di dalam hati Owen.

Kennard, Luc dan Owen sedang berada di dalam ruangan Kennard saat ini. Para laki-laki ini sedang mendiskusikan perihal keluarga kerajaan wizard.

"Sudah aku putuskan jika Owen dan aku akan menuju ke kerajaan wizard untuk menjelaskan semuanya. Tapi, di sini aku minta untuk kita tidak membeberkan kekurangan yang ada pada diri Owen. Itu semua demi keselamatan Owen dan kerajaan ini."

"Aku akan ikut bersama kalian," sela Luc. Dia tidak bisa membiarkan Kennard dan Owen pergi hanya berdua. Ayah dan anak ini sama-sama keras kepala dan dingin, jadi butuh sosok seperti Luc di tengah-tengah mereka.

"Tidak perlu, Luc. Bukankah Frey sedang hamil? Kau harus lebih banyak bersama dengan dirinya untuk saat ini," kata Kennard yang mengundang perhatian Owen kala itu. Pemuda ini memang baru mendengar jika Frey sedang hamil.

"Ada Kak Alice dan Agata di sini, Kak. Frey akan baik-baik bersama mereka," kata Luc. Kennard pun tak lagi membantah, itu artinya pria ini membiarkan sang adik untuk ikut.

Kemudian atensi Kennard tertuju penuh kepada Owen. "Dan untukmu. Jika mereka bertanya, katakan saja jika Crush salah mengenali mate di malam itu. Dan minta juga kepada wolf mu untuk mengendalikan diri nanti ketika bertemu dengan Putri Iris."

Owen mengangguk paham. Luc melirik interaksi kedua orang ini. Crush menurutnya lebih bersahabat dibandingkan Owen yang minim bicara. Bahkan dalam pertemuan ini pemuda itu sama sekali tak mengeluarkan suara.

"Owen. Aku mendapat informasi dari penjaga jika kamu berlatih di hutan beberapa waktu lalu." Luc mencoba untuk membuat pembicaraan di antara mereka. Mendengar perkataan Luc membuat Kennard sedikit tertarik.

"Crush seminggu sekali harus berlatih, Paman. Itu sudah aku lakukan sejak lama."

"Kenapa harus di hutan? Kenapa tidak di dalam kerajaan saja?" tanya Luc. Hal yang sama juga dipikirkan oleh Kennard.

"Crush butuh tempat yang bebas, hutan adalah tempat yang pas. Di sekolah dulu ada hutan yang bisa aku gunakan untuk berlatih bersama teman-teman lainnya," terang pemuda ini. Luc pun mengangguk paham.

Sleeping MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang