Hari ke dua Adel menginap di rumah Chika,, Adel merasa nyaman, meskipun suka cekcok sama Chika TPI itulah yg membuat nya senang.
Tibalah Adel dan Chika di rumah.
"Del gue berasa mimpi deh kita jdian..." Ucap Chika membuat Adel tersenyum.
"Hmmmmh ternyata seorg Chika mengungkapkan perasaan ke pria tertampan di sekolah, berani juga kamu" balas Adel sambil menoel dagu Chika.
"Ya beranilah dri PD cemen.. malu lah badan tinggi, ganteng tapi Cemen... Cemen Cemen..." Ledek Chika membuat Adel sedikit kesal dan langsung Adel menjaili Chika.
"Ohh mulai ngledek yaa awas yaa..."
"Mau ngapain..." Adelpun langsung mendekat ke Chika, TPI chikanya malah lari.
"Eh gak bisa.... Bleee" ledek Chika sambil keluarin lidahnya
"Awas ya aku kejar ya..." Adel pun mengejar Chika.
Terus lah saling kejar mengejar karna Chika kecapean,, Adel pun langsung menangkap Chika..
"Yaa dapet juga gak bisa lari2 kemana ya,,," ucap Adel sambil memeluk Chika.
"Del cape Del,,, "
"Ya lagian suruh siapa lari".... Adelpun langung mengusap keringat Chika pdhal keringatnya sedikit.
"Aku gak akan ngapa2in kamu Chika, knapa harus lari sihhh"...
"Ya habisnya kamu mendekat,, aku takut kejadian kemarin terjadi lgi..." Ucap Adel ngos2an.
"Kamu masih ingat soal kemarin.... Mau di ulangi lagi hmmmhh." Senyum Adel sedikit genit.
"Euhhh maunya.." menoyor wajag Adel.
"Del lepasin ya dri tdi meluk Mulu,, aku mau ganti baju...." Ucap Chika.
"Bareng...." Senyum Adel
"Halalin baru bareng" uacap Chika sedikit tegas.
"Ohhh jdi kmu mau cepat2 aku halalin... Yaudah ayo nanti setelah org tua kita pulang kita langsung aja nikah,, gimana..." Blas Adel sambil tersenyum
"Aduhh itu mulut mudah sekali bicaranya... Kita sekolah aja belum lulus Adel..."..
"Klau sudah lulus gimana..."
"Gue mau kuliah Adel masa nikah, klau gue hamidun gimna... " Sedikit membentak Chika.
"Hehe gpp lah kuliah sudah nikah.. biar makin2... Hehe"... Cengengesan Adel.
"Gak dulu ya Del dan soal itu masih aku pikirkan"...
"Ok gpp.. jgn salahkan klau nanti aku kuliah banyak cewe2 yg deketin aku.." nantang Adel.
"Gak akan itu terjdi, aku akan terus ada di samping mu..." Balas Chika.
"Dasar posesif"...
"Biarin... Dengerin ya Adel sekarang kamu udah jdi milikku apapun yg bersangkutan dgn kamu, aku berhak tau..." Ucap Chika..
"Hmmmm kayanya ini gara2 mamah deh..." Blas Adel.
"Maksud kmu"..
"Iya gara2 mamah doain aku supaya dapetin pasangan yg positif dan nih doanya di kabulin,, dapatnya seorg Chika yg sangat posesif".. ucap Adel yg membuat Chika tersenyum.
"Ya bagus dong.. "Chika tersenyum.
..."ahmmm ahmm,, maaf non Chika den Adel ganggu".. ucap pembantu.
Yg tdinya Adel dan Chika sedang pelukan dan langsung di lepasin.
"Sejak kapan bibi di sini,, jgn bilang bibi dri tdi lihatin kita berdua." Ucap Chika.
"Gak ko non,, baru lihat ko gak dri tdi"... Balas bibi
"Terus bibi ngapain ada di sini..."
"Itu tdi kata ibu,, jgn telat makan nya".. ucap bibi.
"Iya iya nanti aku makan... Udah bibi ke belakang lgi ...."
"Iya non...."
"Del aku ma....." Belum Chika selesai ngomong ternyata Adel sudah tidak ada di depannya..
"Bner2 ya itu manusia.... "
Di Jepang.
"Shan... Lu srius soal perjodohan anak"... Tanya Nabila.
"Srius lah bil... Karna cuman Chika yg pantas dapetin Adel,, gue tau karakter Chika yg suka posesif itu bisa merubah sifat Adel yg suka maen cewe,, gue gak mau klau Adel seperti bapaknya".. balas Nabila.
"Yaudah nanti habis pulang dri sini kita bicarin sama anak"...
Lanjut..
Soal ceritaku yg kedua tentang delkhat mau di lanjutin apa TDK nih..😁
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF (END)
Romancesebelum mulai cerita kenalin nama gue Reva Fadela natio, dan gue punya ibu yg namanya Shani Indira natio dan ayah gue namanya Grasio Harlan, meskipun ya sekarang ibu sama Ayah pisah Karana ayah nikah lagi,, ma'lum ya bisa di bilang ayah itu buaya da...
