33). Nattaniel's good boy?

2.5K 274 46
                                    


'Huekk... Huekk'

Raut wajah Mile kini terlihat sangat khawatir melihat Nattaniel yang sudah beberapa hari ini selalu muntah di pagi hari, seperti dugaan sebelumnya bahwa usia kehamilan yang masih sangat muda akan sangat menjengkelkan dan hal itu jelas membuat Milen khawatir setengah mati.

"Apa aku batalin aja ya rapat nya" Gumam Milen pelan dan masih dengan segala kekhawatiran nya.

Nattaniel pun menggeleng, "Jangan, kamu udah tiga hari gak masuk kantor"

"Iya tapi-"

"Aku gak apa-apa. Dokter Shya bilang ini hal yang biasa kan? Jadi kamu gak usah khawatir" Potong Nattaniel sembari melangkah pelan menuju kasur.

Milen mengikuti Nattaniel dengan raut wajah gundah, acara rapat yang harus dihadiri nya hari ini terasa benar-benar memuakkan untuk Milen. Bagaimana bisa ia pergi sedangkan keadaan suami tercinta nya tidak baik-baik saja? Bahkan wajah Nattaniel terlihat pucat saat ini.

"Sebentar" Ujar Nattaniel yang kemudian memasuki kamar mandi kembali meninggalkan Milen yang termenung bingung di sisi kasur.

Notifikasi dari ponsel miliknya sama sekali tidak Milen lirik, ia sedang sangat kesal dengan salah satu client yang tidak bisa mengerti keadaan nya saat ini dan memaksa Milen untuk menghadiri rapat. Benar-benar sangat menjengkelkan.

Cklek

Nattaniel keluar dari dalam kamar mandi dengan kondisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya, senyuman manis Nattaniel layangkan pada Milen yang kini masih berada di posisi nya tanpa berpindah sedikitpun.

"Daddy, aku baik-baik aja kok. Kali ini jangan tinggalin tanggung jawab Daddy sebagai seorang pimpinan, itu gak oke banget!!" Omel Nattaniel yang kini sedang melingkarkan kedua lengan nya di leher Milen.

Kedua lengan kekar milik Milen pun secara refleks memeluk longgar pinggang milik suami manis nya itu dengan lembut, "Really? Kamu sama baby puyu gak apa-apa aku tinggal?"

Nattaniel mengangguk yakin, "Uhm!! Don't worry daddy!!"

"Serius? Kalo ada apa-apa kamu langsung telepon ya?" Tanya Milen yang terlihat masih tidak rela untuk meninggalkan Nattaniel beserta sang calon anak dirumah.

"Oke!! Aku sekarang cuma lemes doang kok, di bawa istirahat juga sembuh. Udah sana pergi nanti terlalu siang" Usir Nattaniel dengan dorongan pelan yang membuat Milen mendengus.

"Kiss nya mana?"

Nattaniel mengernyit melihat wajah Milen yang merengut kesal, astaga apakah saat ini ia sedang dipalaki?

"Kok...?"

Melihat Nattaniel yang kini terdiam aneh, Milen pun kembali melangkah mendekati Nattaniel sampai tubuh suami manis nya itu mundur beberapa langkah. Hal itu tentu membuat Milen terkikik puas didalam hati.

"Baby, gimme a sweet kiss right now atau Daddy bolos lagi hari ini hng?" Ucap Milen dengan manja.

Nattaniel pun berdecak kesal saat sang suami berperilaku seperti itu. Akhirnya Nattaniel memberi satu kecupan singkat tepat di bibir merah Milen walaupun setelah nya wajah Nattaniel telak memerah malu karena hal seperti ini adalah yang pertama kali terjadi, sumpah demi apapun Nattaniel belum pernah melihat Milen dengan wajah memelas manja seperti tadi.

"Udah? Gitu doang?" Protes Milen membuat Nattaniel mengerjap kebingungan.

"Kok protes? Katanya tadi mau kiss, itu udah aku kasih" Jawab Nattaniel dengan kening yang mengkerut kesal.

Milen pun meraih kembali pinggang milik Nattaniel lalu merengut kesal, "Sayang, bukan kayak gitu yang Daddy mau. Tapi kayak gini"

"Hmhhp!!"

Malchance (MileApo local) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang