Malam menjelang. Kediaman Milen kini ramai oleh teman-temannya dan juga genk PeNiz yang berkumpul merayakan rumah baru milik Milen dan juga Nattaniel. Raut bahagia tak pernah lepas dari wajah Nattaniel saat ia bercengkrama dengan semua temannya.Nandra, Bara, Dewa, Winata dan juga Jaka saat ini bersatu di kediaman Milen setelah sekian lama dan itu tentu saja menghasilkan letupan rasa bahagia di hati mereka. Begitu pula dengan Milen beserta teman-temannya, suasana disana pun begitu riuh saat mereka semua tertawa bersama ditemani dengan daging Barbeque dan juga minuman soda.
"Gilak!! Sejak kapan kalian deket, Bim?" Tanya Yushar setelah Bima terang-terangan bahwa ia sering jalan bersama dengan Jaka.
Bima terkekeh, "Sejak kapan ya, Jak?" Tanya nya pada Jaka yang sedang duduk tepat di sampingnya.
Jaka pun mengedikkan bahu, "Tau"
"Lo berdua kayaknya cocok jadi pasangan paling menyebalkan didunia" Celetuk Winata dengan wajah penuh cibirannya.
"Ngaca lo, Win. Lo lebih nyebelin dari gue ya mon maap" Jawab Jaka yang disertai delikan khasnya.
Nandra pun tertawa kencang, "Yaudah sih. Kalian semua emang nyebelin, terutama lo yang jadian gak bilang-bilang Jak!"
"Siapa yang jadian, jobleh!! Gue colok juga lobang lo" Kesal Jaka yang mengundang gelak tawa dari semua temannya.
Ah tidak. Ada satu orang yang hanya tersenyum tipis menanggapi lelucon tersebut, mimik wajah nya sangat menunjukkan bahwa ia tidak tertarik sama sekali dengan pembahasan yang sedang diperbincangkan. Dan sayangnya diantara semua teman-teman tidak ada satupun yang menyadari hal janggal ini.
"Eh Sam. Lo gak sedia alkohol? Bener-bener ya lo buset" Ucap Jevan yang melontarkan protesan nya.
Milen pun menggeleng pelan, "Nggak. Laki gue lagi hamil"
"Emang nyium bau whisky bisa bikin keguguran?" Tanya Dewa dengan ekspresi yang super polos.
Mendengar pertanyaan Dewa, Nandra pun mengusap wajah pria sunda itu dengan sedikit kasar. "Pertanyaan lo hadeh"
"EH MAAF MAH NANYA DOANG GUE SUMPAH!!" Panik Dewa saat menyadari bahwa pertanyaan yang terlontar dari mulutnya sedikit tidak pantas.
Nattaniel tertawa, "Santai. Gak juga sih, kalau kalian mau ya minum aja. Gue gak akan nyicip kok"
"Tuh denger, Sam. Gaskeun!!" Ucap Jevan membuat Milen mendengus sebal.
Akhirnya, Jevan dan Milen pun pergi ke tempat langganan mereka untuk membeli beberapa botol whisky sebagai pelengkap pesta kecil-kecilan nya itu. Sedangkan Nattaniel dan teman-teman lainnya kini fokus membuat Barbeque seraya bercanda bersama-sama.
"Awas tangan lo, Mah" Tegur Bara saat menyadari bahwa tangan Nattaniel hampir terkena benda panas.
Nattaniel pun hanya tertawa ringan tanpa dosa. Sangat berbeda dengan Bara yang menatap Nattaniel penuh kekhawatiran, dan tentu Nattaniel tidak menyadari hal itu.
Dewa dan Nandra pun sibuk membuat suki tomyam sedangkan sisanya menemani Nattaniel di kursi halaman.
1 jam berlalu. Milen dan juga Jevan sudah kembali dengan beberapa botol whisky di tangan nya. Bima dan Bara memekik kesenangan saat botol botol tersebut dikeluarkan dari tempatnya, benar-benar circle gila minuman keras.
"Kamu deket aku sini duduknya. Aku gak bakal minum" Titah Milen yang diangguki patuh oleh Nattaniel.
Hidangan Barbeque dan juga suki tomyam kini tersedia diatas meja kayu di halaman rumah tersebut. Dewa dan Jefry adalah orang yang paling heboh berburu makanan membuat beberapa temannya geleng-geleng kepala. Nattaniel pun mengambil mangkuk kecil untuk ia isi suki tomyam lalu mangkuk tersebut ia sodorkan pada Milen, sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malchance (MileApo local) ✔️
FanficHanya bercerita tentang kehidupan Nattaniel Mahawira yang tiba-tiba harus terikat dengan pria tampan rendah hati bernama Milen Sambara. + Non Baku (Karna aku buat ini lokal) + Homo. Yang homophobic puter balik