59). Kenikmatan & Kesialan 🔞

3.5K 227 16
                                    


"Umhh..."

"Ssttt be quiet. Atau Baby Gam bangun"

Sial. Nattaniel terus mengumpati Milen dalam hatinya. Bagaimana bisa pria itu memainkan penis Nattaniel disaat Nattaniel sedang menyusui seorang bayi?

Milen benar-benar manusia paling menyebalkan didunia ini.

Kedua tungkai jenjang itu saling bergesekan saat remasan Milen semakin menguat. Bahkan sebelah kaki Nattaniel kini sudah membelit kedua kaki Milen untuk melampiaskan rasa nikmat dan geli yang ia rasakan.

Sedangkan Milen kini begitu sibuk dengan penis Nattaniel beserta tengkuk pria manis itu.

"Enak, hm?" Tanya Milen yang dibalas hembusan nafas kasar oleh Nattaniel.

"Aaahhh~"

Desahan halus lagi-lagi lolos dari bilah bibirnya membuat Milen semakin gencar memainkan tangannya di bawah sana. Sampai akhirnya Nattaniel menunggingkan pantatnya tanpa sadar saat jemari Milen mulai melorotkan celana dalam Nattaniel dan menggesekan jari pada lubang mengkerutnya.

"Disentuh dikit langsung nungging. Kayak anak perawan" Ucap Milen yang kemudian membuat tanda kemerahan di potongan leher Nattaniel.

Milen memasukan satu jari nya begitu saja membuat nafas Nattaniel sedikit tercekat. Jari itu lolos dan berhasil mengobrak-abrik lubang Nattaniel yang kian mengetat, bahkan Nattaniel sampai menggigit bibirnya sendiri untuk menahan rintihan yang mendesak keluar.

Sial. Itu hanya jari saja, tapi kenapa senikmat ini?

Bokong montok Nattaniel semakin menungging ke arah Milen saat jari kekar itu bertambah menjadi tiga didalam sana. Nattaniel menatap Baby Gam yang sudah tertidur dengan mulut yang masih menempel pada nipple nya.

"M-milenhh!! Sebentar!! S-sebentar- hhkk"

Seluruh tubuh Nattaniel mengejang saat Milen mendorong ketiga jarinya sampai kedalam, garukan jarinya pun semakin bringas membuat precum milik Nattaniel terus mengucur mengenai seprei putih yang ia tempati.

"Haaa aakhh s-stop!! Stop Milen stophh!! Baby Gam- hngkhh fuck"

Splurtt...

Splurtt...

Milen pun menyeringai lebar, "Udah cum gini masih mau nyuruh aku berhenti?"

Nattaniel tak menjawab apapun pertanyaan dari Milen, ia sibuk mengatur nafas yang sedari tadi ia tahan karena takut mengganggu ketenangan sang anak.

"Orang gila" Umpat Nattaniel setelah ia menenangkan diri.

Milen kembali melesakkan wajahnya pada tengkuk Nattaniel yang penuh tanda kemerahan, "Iya, aku gila karna kamu. Aku cemburu sama Agam. Dia diperhatiin kamu tiap waktu, dimanjain, disayangin, dinenenin"

"Milen" Tegur Nattaniel yang sudah malas mendengar ocehan tidak masuk akal suaminya.

"Pindah yuk? Kali ini giliran aku" Pinta Milen.

Dalam hati Nattaniel mengumpat. Sejak kapan Milen menjadi kekanakan seperti ini? Bahkan rasanya Nattaniel sudah muak mendengar rengekan Milen yang seperti bocah itu.

Apakah pria beralis tebal itu lupa usia?

"Ayo ikut!!"

Baiklah. Kali ini Nattaniel pasrah saat Milen menarik tangannya begitu saja menuju keluar kamar, bahkan bathrobe yang dipakai Nattaniel masih tak beraturan membuat bagian dadanya terekspos bebas. Milen yang melihat itu sungguh tidak tahan.

Malchance (MileApo local) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang