49. Mukbang

29.6K 1.9K 204
                                    

Merasa bosan, akhirnya Laura mengajak Prince untuk bermain ke basecamp Malvoska. Awalnya Prince menolak, Ia tak suka saat ada cowok lain yang menatap atau berdekatan dengan Laura, tapi karena Laura bersikeras alhasil Ia setuju, lagipula ada suatu hal yang harus Prince urus di sana.

Disinilah mereka sekarang di ruang tengah basecamp, hanya ada beberapa orang saja yang Laura kenal, karena yang lainnya sedang mengungsi ke ruangan lain atas perintah Prince.

Prince hanya mengizinkan Kevin, Cleo, Gino dan beberapa anak lain di sana.

Laura duduk di sofa dengan tangan memegangi ponsel, Ia terlihat sedang sibuk memilah-milah sesuatu yang terpangpang di depan layar ponsel.

"Ra, pilih semua aja, kan si Prince yang bayar," celetuk Gino.

Menunggu Laura memesan makanan di salah satu aplikasi, Gino menghela nafas nya bosan, sudah hampir 30 menit Ia menunggu, tapi Laura belum juga memutuskan akan memesan apa.

"Iya Ra, Prince kan banyak duit nya, jadi jangan ragu mau beli apa pun," sahut Cleo tersenyum cerah.

Kedua sejoli itu duduk bersebelahan di depan Laura, tak lupa ada Kevin di sofa single sedang menggelangkan kepala mendengar penuturan Gino dan Cleo.

"Tapi ini banyak banget," ucap Laura bingung.

Laura kebingungan akan memesan apa, Ia sebenarnya ingin mukbang sekarang, karena akhir-akhir ini kehilangan nafsu makan, makanya sekarang Laura ingin makan segala hal.

"Udah?"

Prince yang baru tiba dari toilet langsung mendudukkan diri di sebelah Laura, Ia mengerutkan kening saat tau kalau Laura belum juga memesan apa pun.

"Belum, bingung."

"Pesen apa yang kamu mau, Lau," titah Prince.

Pandangan Laura beralih dari layar ponsel kepada Prince, dengan wajah polos Ia berkata, "tapi aku mau semuanya, gimana dong?"

Wajah Prince mendekat, Ia mengecup pipi Laura lembut, lalu mengusap surai Laura yang panjang dan bergelombang. "Yaudah, pesen semuanya," ucap Prince santai.

"Tuhkan apa gue bilang, Prince bakal izinin kok," seru Gino semangat.

Gino kesenengan mendengar penuturan Prince, bukan tanpa alasan tapi semua makanan itu nantinya juga akan menjadi miliknya, alias Gino akan mendapatkan jatah.

"Tapi aku mau nya banyak, mau pizza, spagetti, donat, roti coklat, batagor, bakso, boba, ice cream, mie ayam, ay-"

Cup. Prince mengecup singkat bibir Laura membuat gadis itu menghentikan perkataannya.

"Pesen semua, aku bayar," cetus Prince.

Seutas senyum indah menghiasi wajah cantik Laura, "Serius?"

"Serius."

"Yeayyy," sorak Laura kesenangan.

Merasa bahagia, Laura berhambur kedalam pelukan Prince yang langsung disambut hangat oleh Prince, tak sia-sia memang Laura memiliki pacar kaya raya, Ia jadi bisa membeli segala jenis makanan dengan gratis.

Pada akhirnya Laura memesan semua jenis makanan yang ingin Ia makan, mulai dari makanan tradisional sampai modern semua dia beli.

Beberapa waktu kemudian....

"Wow, semua makanan nya keliatan enak," gumam Laura kagum.

Kedua mata Laura berbinar melihat hamparan makanan dan minuman yang sangat mengunggah selera, bahkan Gino dan Cleo sudah memegang sendok dan garpu dengan semangat, menunggu Laura menyisakan makanan tersebut.

Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang