5. Terobos

87.5K 5.7K 30
                                    

Gosip utama hari ini di SMA Merah Putih adalah hubungan antara Prince dan Laura. Semua siswa dan siswi terus membicarakan kedekatan antara mereka berdua, bahkan grup angkatan pun penuh dengan pembahasan mereka berdua.

Prince yang anti wanita tentu saja menjadi hot news utama setelah terlihat mengecup leher Laura di kantin kemarin, padahal tidak, belum lagi cowok itu membawa Laura ke rooftop, membuat para gadis berjerit iri.

Selama ini, tak ada yang berhasil menggoda seorang Prince yang dingin dan cuek, bahkan Ia akan langsung menghina dan mempermalukan gadis yang terang-terangan menggoda nya.

Tapi, berbeda dengan Laura, Prince malah mendekati gadis itu duluan.

Dan lihat lah sekarang, di parkiran, banyak siswi yang nongkrong, sekedar untuk melihat kedatangan Prince yang membonceng Laura. Mereka saling berbisik membicarakan pasangan hot itu.

"Gak mau turun?" tanya Prince.

Prince yang sudah membuka helm nya terdiam, menunggu Laura turun dari motor, tapi gadis itu malah bersembunyi di punggung nya yang lebar.

Bibir Laura melengkung ke bawah, sungguh, Ia tidak suka dengan Prince yang menjemput ke rumah nya untuk pergi ke sekolah bersama, padahal Laura bisa berangkat sendiri, Ia bukan anak manja.

Sesuai perkiraan Laura, saat sampai di sekolah, Ia menjadi pusat perhatian, dan Laura tak suka.

Tanpa kata, Laura turun dari motor, Ia melepas helm milik Prince, lalu menyerahkan nya kepada Sang pemilik.

"Kenapa cemberut?"

Prince bertanya dengan nada tak suka, Ia merasa jika Laura tidak senang pergi sekolah bersama nya, padahal itu memang benar, hanya saja Prince tak menyadari nya.

Terpaksa, Laura menarik kedua sudut bibir ke atas, membentuk senyuman manis yang jika diteliti, sangat terpaksa, tapi Prince tak peduli, selama Ia memiliki Laura, Ia baik-baik saja.

"Engga," cengir Laura.

"Jangan gemes-gemes."

Alis Laura tertaut bingung, perasaan Ia tidak berusaha menjadi manusia yang menggemaskan.

"Kenapa?"

"Takut kelepasan culik kamu," kekeh Prince.

Kedua alis Prince naik turun, menatap Laura dengan pandangan menggoda, lalu Ia semakin terkekeh saat melihat ada semburat-semburat merah muda di kedua pipi gadis itu.

So cute, batin Prince.

"Sini cium dulu," titah Prince.

Tanpa tau tempat, Prince menarik tangan Laura, membuat gadis itu mendekatinya, karena tak siap, Laura pun tertarik, memudahkan Prince mengecup kening gadis nya.

"Kamu milik aku, jangan nakal," bisik Prince mesra.

Tubuh Laura terasa kaku, Ia terdiam sebentar, lalu kedua mata nya melotot, menatap Prince tajam, bukannya takut cowok itu malah terkekeh pelan, merasa gemas.

Dasar gak tau tempat, batin Laura.

"Ngerti kan, baby?"

Tatapan Prince berubah serius, membuat Mata Laura melembut, gadis itu mengangguk kan kepalanya patuh, membuat Prince tersenyum bangga.

"Pinter," puji Prince.

"Jangan diacakin!" kesal Laura.

Laura memberenggut kesal saat Prince mengacak-ngacak puncak kepalanya, sudah rambut nya lepek karena memakai helm, sekarang ditambah ulah Prince yang mengacak rambut nya, membuat Laura semakin badmood saja.

Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang