12

10.3K 779 2
                                    

Sekarang Yeza sudah siap. rencananya hari ini ia ingin pergi pagi karena malas melihat keluarganya. Yeza turun menuju garasi mobil milik keluarganya, mengambil motor meninggalkan mansion

jalanan masih sepi tak menandakan adanya pengendara lewat. Yeza dengan santai mengendarai motornya menikmati angin pagi tapi ia melihat orang yang ia kenal sangat kenal walau ia menggunakan masker tapi tetap bisa mengenali nya.

"lo mau kemana"

"Lah ngapain tu masuk pemakaman"

memberhentikan motornya dan ikut masuk dan berpura-pura berziarah di salah satu kuburan yang tak jauh dari orang itu
jadi dirinya bisa mendengar apa yang orang itu ucapkan

cukup lama terdiam orang itu berucap, Yeza memasang telinganya baik-baik. "Ternyata bunuh lo enggak sesusah yang gue pikirin katanya QUEEN geng sniper kok lemah!" terdengar suara ejekan yang iya keluarkan Sedangkan Yeza menggepalkan kedua tangannya

"gue kira bukan lo tapi"geram Yeza

"gue bakalan singkirin satu persatu anggota geng sniper biar gue bisa kuasain tu geng" lanjut pemuda itu lalu pergi.

Yeza yan merasa orang tersebut sudah pergi berbalik badan melihat siapa makam yang pemuda itu datangi

Degg

"Ternyata gu-e. apa gue gak bisa balik lagi ketubuh gue yang dulu?" gumamnya saat melihat nisan dan gundukkan tanah yang masih terlihat baru itu. yang bertuliskan

Piola zaskia

Tak ingin berlama-lama ia lebih memilih pergi karna takut kalau ada orang lain yang akan melihatnya.

🥭🥭🥭


"Za lo kenapa?"

"Iya gue perhatiin lo dari tadi pelajaran tadi bengong mulu" Mira yang heran dengan keadaan Yeza "gue enggak papa" singkat Yeza dan berjalan pergi

sekarang yang Yeza butuhkan hanya ketenangan ia memilih duduk di rumput dan bersender di pohon besar.

melihat kiri kanan yang sepi ia pernah mendengar rumor jika taman ini ada penghuninya tapi Yeza bodo amat ia tak takut dengan mahluk seperti itu ia lebih takut dengan yang di atas.

Saat melamun Yeza tersentak "lo enggak usah pura-pura berubah gue tau lo cuman mau perhatian gue kan"

Astaga ni orang pengen gue bejek ngagetin orang aja batinnya kesal. Yeza melirik kesamping dan mendapati cowok brensek "ngapain lo" dinginnya

"Lo bisa bukak topeng lo sekarang karna gue yakin lo cuman mau caper kan sama gue"

"lo pergi aja gak usah ngurusin hidup orang lain" dinginnya tanpa melirik Revan.

"lo itu tunagan gue" jawabnya yang tak mau kalah. Yeza langsung bangkit mendekati Revan yang tak jauh darinya

"sejak kapan lo anggep gue tunangan lo " lalu pergi sepertinya ia harus bolos karna dulu ia menjadi kia tak ada hari tanpa bolos.

Sedangkan Revan sedari tadi syhok biasanya Yeza tak pernah berkata dingin dan akan senang bila ia menghampiri nya

Yeza lansung meninggalkan parkiran sekarang tujuannya hanya taman .

Entah lah sekarang semesta seperti mendukung dirinya. taman yang sangat
sepi tak ada satu pun orang dan sekarang hujan pula

Yeza tak mempedulikan seragam nya yang basah kuyup ia lebih memilih hujannan dan loncat-loncat bak anak kecil

"Gue pengen tiduran kagak apa kalik ya"
gumamnya dan merebahkan dirinya sambil menerawang saat ia masih menjadi Kia

Aneh batin seseorang

dulu saat ia sedang bermain hujan bersama Mada tapi umi nya lansung menyeret nya untuk masuk kerumah sedangkan Mada dan yg lainnya menertawakan dirinya.

Saat sedang asik menikmati air hujan Yeza tak menyadari jika ada seseorang memayunginya. Yeza yang tak merasakan tetesan air hujan pun melihat keatas yang terdapat payung

"Astaghfirrullah" kagetnya saat melihat seseorang memayunginya dan lansung bangun

"Lo siapa? gak usah lo payungin gue" Setelah itu Yeza melanjutkan bermain hujan sambil tertidur. Lagi dan lagi orang itu memayungi nya "lo bisa sakit" dinginnya tanpa menatap yeza.

"lo siapa si sokab banget"

Orang itu tak menjawab dan lansung memberikan payungnya kepada yeza tidak lupa hodie berwarna hitam "Pulang" titah nya lalu pergi.

"eh lo mau kemana lo kehujanan"teriak Yeza yang melihat orang itu pergi dan kehujanan.

Ia pun melihat hodie itu entah kenapa ia tersenyum "dia tadi siapa " gumam nya seingatnya ia pernah melihat orang tersebut tapi siapa

Satu menit

Dua menit

Tig-

"Astaga tu orang bukanya yang nabrak gue pas baru masuk sekolah, tapi kok dia bisa disini ya" herannya karna ia sudah merasa dingin ia lansung menuju motornya tak lupa memakai hodie tadi lalu pergi

Ternyata orang tersebut masih belum pergi orang itu masih berdiri disana sampai Yeza pergi. saat Yeza sudah pergi ia juga pergi





Tolong di vote

Terimakasih............
Asalamualaikum 🖤

Transmigrasi (No Memory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang