33

7.8K 587 10
                                    

sudah empat hari lebih seorang gadis tertidur nyenyak dia atas berangkar tanpa berniat membuka mata.

"Za bangun, lo mimpi apa sih" ucap Mira menatap sendu kearah sahabatnya,Yeza.

"Za, yuk bangun kita kangen nih sama lo"
ungkap Dara dengan sedih ia tau apa yang dirasakan sahabat nya ini. Ia juga sedih
melihat luka-luka diwajah Yeza entah itu
dibagian badan nya.

"neng Yeza lama bener tidur nya" ucap Putra salah satu teman Leo. ya leo dkk menjenguk Yeza dan selama empat hari itu mereka sudah bersekolah di ANTARISTA

"Eh kita pulang dulu ya" ujar Dimas

"Iya hati-hati lo pada awas di begal"

" Gak mungkin begal nya berani sama kita pasti mereka takut kalau gak kita begal balik lah" songongnya

"Ck pergi lo pengen gue tampol tu muka" sinis Mira karena merasa jijik dengan
wajah Dimas."ck yaudah kita pammit bye"

Setelah kepergian ♌ dkk tercipta ke heningan Gibran dkk juga sudah pergi sebelum Leo dkk datang dan sekarang tinggal mereka ber empat

"Mira sama Dara belum mau pulang? sekarang sudah malam nanti kalian di marah ortu kalian loh" ucap Ilma yamg duduk di hadapan dua remaja itu

"tapi Yeza nya gimana?"

"Tenang kan ada tante sama" tunjuk ilma kepada laki-laki yg sedang duduk didekat brangkar yeza. "ya udah deh tan kita pammit, kalo yeza udah bangun kabarin kita ya tan"

"Iya kalian hati-hati ya"

Setelah kepergian mira dan dara laki-laki itu mendekati ilma "mom, momy tidur aja
Sekarang udah malem" ucapnya lembut

"Tapi yeza"

"Biar aku yg jagain dia momy tidur aja pasti lelahkan dari kemaren nangis sama jagain dia" ucapnya lalu duduk lagi di dekat berangkar yeza kala momy nya sudah tidur

Laki-laki itu melihat kepala yeza yg di perban dan wajah yeza yg banyak lebam
air matanya menetes tak tahan melihat kondisi kakaknya

Saat sedang menatap sendu kakaknya Ia melihat tangan yeza bergerak dan tak lama mata indah yeza terbuka dengan pelan.

"Eghh sa-kit " lirihnya dengan nada lemah

Laki-laki itu tampak senang "kak yg mana
Sakit biar aku panggil dokter " senangnya
Ia tak peduli bila kakaknya ini marah ia ada disini

Sedangkan yeza mengerjapkan matanya pelan saat baru menyadari seseorang di samping nya  "ni gue halu apa enggak masak iya baru bangun udah ada cogan di depan gue" Batinnya

Laki-laki yg memanggilnya dengan sebutan kakak itu heran Kenapa kakaknya tak marah mungkin masih linglung pikirnya.
Ia ingin beranjak pergi takut kakaknya ini sudah sadar akan kehadiran nya

"Eh lo siapa" ia membalikan badannya saat mendengar suara lirih dan serak milik yeza

Ia pikir yeza akan marah jadi ia tak menjawab pertanyaan yeza melainkan
Pergi untuk membangunkan ilma

"Lah kacang " gumam yeza tapi matanya masih tertuju kepada laki-laki yg sedang
berusaha membangunkan momynya. eh
tunggu gue dimana ni paniknya dan melihat kiri kanan dan dinding bernuansa putih dan tak lupakan bau obat-obatan

"Kek orang bodoh ni gue" ia masih memikirkan kenapa ia berada di sini
Sampai satu ingatan terlintas di benaknya
Saat sedang melamun ia tersadar kala mendengar suara

"Nak hiks kamu udah sadar.  ilma lansung memeluk erat yeza. maaf , maaf dan maaf
Lanjutnya dengan terisak

Yeza hanya diam tanpa membalas pelukan
Ilma tapi matanya masih tertuju dengan laki-laki itu. Sampai akhirnya yeza bertanya

"Siapa dia" ilma yg mendengar itu sontak melepaskan pelukannya dan menatap laki-laki yg ditunjuk oleh anaknya

"Dia..." Ilma menarik nafasnya dalam-dalam lalu menatap yeza

"Siapa? "

"Adek kamu" ucapnya lirih

Tunggu apa katanya adek astaga maksudnya
Apa ni. Ck pasti gara-gara baru bangun ni gue agak rada- rada batinnya

"adek? "

"Iya dia adek kamu, dia kenzi dritama
itu namanya dulu kamu sangat membenci kenzi karena kamu pikir  kenzi merebut segalanya yg kamu punya mulai dari kasih sayang dan perhatian orang sekitarmu, karena itu kau membenci kenzi sampai
kau tak sudi melihat adikmu sedangkan kenzi dia berusaha mendekatimu karena dia sangat menyayangimu tapi kau selalu berlaku kasar dan selalu memaki kenzi entah itu didepan umum Sampai suatu ketika Kau di siksa dady mu karena mendapatkan nilai rendah dan dibandingkan dengan kenzi saat itu kau sangat membenci kenzi dan menyuruhnya pergi karena kau benci dia dan pikirmu kau disiksa dady mu oleh dia, Sampai kenzi memutuskan pergi ia rela Keluar dari mansion dan tinggal bersama opa dan oma agar kau tak benci lagi kepada nya" jelas ilma dengan panjang lebar Sampai air matanya terjatuh

Yeza yg mendengar kan dari tadi lansung menatap kenzi yg juga menatapnya dengan pandangan sendu. kenzi mengira tatapan yg dilayangkan yeza adalah tatapan marah dan tak sukanya terhadap dirinya

Kenzi ingin pergi takut yeza memaki diri nya lagi tapi sebelum itu ia harus meminta maaf terlebih dahulu

"Emm maaf... "  Ia menunduk tak berani menatap yeza  karena yeza juga sedang menatapnya. yeza mengangkat alisnya bingung maaf apa pikirnya

"Aku akan pergi, Kau jangan marah" lirih nya dengan sendu dan berbalik menuju pintu. tapi tak jadi kala mendengar suara yeza yg memberhentikan nya

"Hey Kau ingin kemana? "








_____________$$____🥭🥭🥭

Lihatlah author cepat upnya karena author tak tega menggantung kalian
Wkwk karena digantung itu sakit, tak ada kepastian canda🙂🤣 

Jadi harus di vote ok by ........

Asalamualaikum 🖤

Transmigrasi (No Memory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang