34

7.9K 612 3
                                    

"Hey kau ingin kemana"

Tubuh Kenzi menegang. sepertinya Yeza ingin marah dan memakinya lagi. dengan
takut ia membalikkan badannya menatap Yeza

"a-ku" ucapnya gugup menunjuk dirinya

"Ya kau kira aku memanggil dokter!" cibir Yeza tapi matanya masih menatap Kenzi

Ya Allah sungguh ciptaan mu yg ini sungguh
Sempurna. Kalau gini gue pandangin sampe malem pun kagak dosa xiiiii  batinnya

"M-aaf aku kira kau bukan memanggilku. dan maaf aku datan__"  ucapan Kenzi di potong cepat oleh Yeza

"Kau tak perlu minta maaf seharusnya
aku berterima kasih karena sudah menolongku" ucapnya lalu tersenyum. Ilman dan Kenzi terkejut mendengar kata maaf dari mulut Yeza

Apa aku tak salah dengar batin kenzi

"Sayang apakah kau tak salah bicara"
tanya ilma dengan hati-hati."Tidak"

🥭🥭🥭

"Kak bukak mulutnya aaaaaa pesawat meluncur"

"Ck lo kira gue anak kecil" tapi tak urung
ia tetap memakan makanan yang di suap kenzi.

setelah aksi menegangkan bagi Ilma dan kenzi Yeza sudah meminta maaf kepada Kenzi walau kenzi masih tak menyangka Yeza juga meminta kenzi untuk pulang ke Jakarta tinggal bersama mereka

"Kak, Kenzi janji bakalan jaga kakak dari orang-orang biadad itu!" bisa Yeza lihat tatapan sendu adiknya terhadap luka-luka yang masih belum kering

"bukannya kebalik ya? harusnya kan gue yang jaga lo"

"Tapi tetap aja kakak itu masih kecil" ucap nya tersenyum manis. demi apapun Yeza yang melihat itu menahan salting kenapa adiknya ini begitu tamvan berbeda dengan si dugong, Gibran.

Ia heran kepada Yeza asli kenapa Yeza harus membenci adik gantengnya ini yang
harusnya dibenci itu si gibran dugong

"Kak apa kau benar tak ingat denganku" celetuk Kenzi

Karena tadi ia bertanya apakah kakaknya mengingatnya atau tidak tapi Yeza hanya
menggeleng membuat hati Kenzi sakit tapi saat mendengar perkataan Ilma jika Yeza amnesia entah ia harus sedih atau senang

"Pliss Zi gue gak suka bubur" ucapnya mengalihkan pembicaraan

"Terus kakak mau apa?"

" kamu kan adik yang baik dan berbakti kepada kakak cantik mu ini. kakakmu ini habis disiksa oleh tua bangkak  mengakibatkan semuanya ini" tunjuk Yeza keseluruhan badannya yang banyak lebam.

"lo ingat kalo lo gak dateng tepat waktu entahlah nasip kakak cantikmu ini " ucapnya dramatis tapi saat mengucapkan tua bangkak tadi penuh dengan benci

Ilma yang sedari tadi menyaksikan keduanya terkekeh. hatinya menghangat sudah lama momen seperti ini tak terjadi.

"terus kamu mau apa Za" tanya ilma

Iya kok kak yeza basa-basi banget ngomong aja beliin makanan kan kelar batin kenzi yang jengah tapi tak urung ia tersenyum hatinya senang saat kakak nya sudah seperti dulu lagi

"Nah momy pekak banget. Yeza mau ayam bakar sama jus mangga"

"Yaudah Kenzi beliin dulu ya"

Transmigrasi (No Memory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang