(1)

31.6K 1.4K 18
                                    

Assalamualaikum wr. wb

Happy reading

.
.
.
.

"Umi kayaknya kia bakalan enggak pulang deh" ucap Kia. "maksud kamu apa Kia"tanya sang umi. "maksud kamu gak pulang apa nak" Sahut abinya.

"ayuk kita makan aja gak usah di bahas lagi Kia udah laper"

"Hmm, yaudah sekarang kita makan"

"Umi abi Kia pammit" ujar Kia yang sudah menghabiskan sarapan miliknya

"assalamualaikum" salam kia lalu mencium kedua tangan orangtuanya entah mengapa perasaannya mengatakan kalau ia akan meninggalkan mereka.

"Nak kamu hati-hati ya " kenapa perasaan umi bakalan terjadi sesuatu sama kamu lanjutnya dalam hati. "Iya nak kamu hati-hati firasat abi enggak enak"

"yaudah kalau gitu Kia pammit"

Kia mengambil motor milik nya dan keluar dari perkarangan rumah keluarganya, saat sedang di pertengahan jalsn terdengar suara deringan hp milik Kia, Kia memberhentikan motornya melihat siapa yang menelponnya

"Kia kok lo lama sih, kita udah dari tadi nunggu lo, lumutan nih!!"

"Salam dulu kek"

"Hehehe assalamualaikum cepetan deh lo"

"Waalaikumsalam ya sabar lo kira gue bisa terbang apa!"

"Hehee maaf , yaudah lo hati-hati ya gue matiin assalamualaikum"

"Hmm, waalaikumsalam"

Setelah itu kia naik ke motor nya lagi dan lagi saat di jalan ada yg menghadangnya
"ck pengecut" kesalnya saat melihat orang yang menghalanginya sekitar 15 orang. "enggak usah cari masalah sama gue!" dingin Kia sekarang yang ada di depannya adalah geng cobra musuhnya.

"Sekarang lo cuman sendirian enggak ada anggota lo, kayaknya lo bakalan kalah deh" sinis ketua mereka. "ck enggak usah banyak omong lo banci, beraninya keroyokan! "

ketua geng cobra menahan emosi "habisi dia!" titahnya dan semua anggotanya lansung menghajar Kia dengan brutal

Bugh

Bugh

kia menangkis setiap pukulan dari mereka.
kia yg emosi karena salah satu dari mereka membogem nya pun kia membalas dengan membabi buta. tak membutuhkan waktu lama kia menghabisi mereka tinggal ketua
mereka saja.

"gue bakalan bunuh lo!" datar ketua geng cobra dan mendekati Kia yangg tersenyum remeh.

Bughh

Kia terkena pukulan dari ketua geng cobra
"ck sialan lo!!" Yeza lansung memukul ketua geng coba dengan berutal

Bugh

Bughh

Bugh

"Gue udah bilang sama lo enggak usah cari masalah sama gue sial!" dingin Kia setelah itu ketua geng cobra terkapar dan pingsan

"ck katanya ketua tapi kok lemah banget" sinis Kia. melihat mereka semua sudah tumbang Kia memutuskan menuju motornya saat ingin berbalik badan

Bugh

Kia yang menerima pukulan mendadak
tersungkur dan mendonggak melihat siapa yg sudah memukulnya tapi sayang orang itu mengenakan masker

"lo harus mati" dingin orang itu dan menancapkan pisau miliknya tepat ke jantung Kia. Kia yang masih meneliti wajah siapa itu tak fokus saat laki-laki itu mengeluarkan pisaunya

jlebb

"Lo apa- apaan g-ue ada salah apa sa-ma lo" ujar kia menarik masker yg dipakai pria itu dan betapa kagetnya ia saat melihat siapa orang itu. Kia melihat dadanya sudah di lumuri darah dan ia lebih kecewa kenapa orang itu menusuknya

Orang itupun lansung menancapkan pisau nya lagi untuk kedua kalinya. tubuh Kia tumbang, Kia menatap tepat di jantung nya yang di penuhi lumuran darah, matanya menatap pisau yang masih tertancap.

"ke-napa lo lak-uin in-i g-ue a-da sa-lah a-pa sam-a lo" lirihnya dan glapp

🥭🥭🥭

"Kok kKa belum dateng ya "

"Kaki gue mau patah" ujar Rafa yg merasa kaki nya yang ingin patah."tapi enggak biasa nya dia telat" sahut Davin

"Sel, gimana nih firasat gue enggak enak"

"kita susul" dingin Axsel lalu mereka pergi untuk menyusul Kia. lo dimana piola jangan bikin gue panik batin Axsel. di pertengahan jalan mereka melihat banyak orang yg pingsan di tengah jalan yang benar sepi

"eh buset mereka tidur dijalan "sahut Rafa "keknya eggak punya rumah" lanjutnya Davin menggeplak kepala Rafa dengan keras. "serius dikit" ketus nya

"eh itu Kia!" teriak Rafa yg menyadari ada nya Kia yang tergeletak. mereka semua langsung berlari untuk melihat apakah benar itu kia. Semoga bukan lo batin Axsel

yang panik dan betapa kagetnya mereka

Deg

"Piola" terdengar suara Axsel yang gemetar

🥭🥭🥭

Raungan tangis terdengar milik satu keluarga yang sedang melihat gundukan tanah yang masih basah itu

PIOLA ZASKIA

Kemarin Axsel yg melihat kondisi piola langsung bergegas membawanya ke rumah sakit tapi Axsel terlambat Piola menghembuskan napas terakhirnya saat ingin di baringkan di berangkar rumah sakit.

Axsel mengamuk dan menyalah kan dirinya atas keadaan Kia yang mengenaskan terpaksa Davin dan Rafa menyuruh dokter menyuntikkan obat penenang.

"nak ikhlasin Kia" Axsel menoleh melihat umi kia yang matanya sudah bengkak karna sedari tadi menangis

"Nak kamu ikhlasin Kia ya" ujar abi Kia yang suara sudah bergetar menahan tangis tapi ia berusaha agar tidak menangis dan lebih memilih menenangkan mereka, kalau ditanya apakah ia tak rapuh melihat anak kesayangannya itu meninggalkan mereka untuk selamanya tentu ia sangat rapuh.

"Piola ninggalin Axsel dia udah janji enggak bakalan ninggalin Axsel" isak Axsel.

Sedangkan umi Kia hanya menangis sambil memeluk nisan Kia Axsel yang melihat itupun mendekati umi Kia

"umi maafin Axsel, Axsel enggak bisa jaga piola maafin Axsel" ucapnya sambil memeluk umi kia

Umi Kia pun lansung membalas pelukan Axsel "udah ini bukan salah kamu nak ini takdir yang maha kuasa"




Tolong di vote!!, dan tinggalkan jejak
sampai bertemu di bab selanjutnya.

assalamualaikum 🖤

Transmigrasi (No Memory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang