25

9.1K 598 6
                                    

Cittttt

"Woyy Za buset lo hebat banget!" heboh
Mira sambil bergegas keluar dari mobil
"kok lo hebat banget melebihi pembalap!" heboh Dara yang juga sudah keluar

"tolong jangan dipuji nanti gue terbang"
Sombong Yeza dan berlagak angkuh

"dih ni anak. tapi kok bisa? Dara aja yang handal masih kalah jauh sama lo" kata Mira

"Kakak kok hebat banget, ajarin Dinda dong!"

"eh jelangkung! engggak usah ngagetin orang bisakan tapi kan lo jelangkung pulang diantar gak pulang juga mampir tempat om hidung belang! "

"Hiks hiks kan dinda cu- "

"jangan ngomongin sahabat gue kayak gitu bisakan!" bentak putri sambil menatap tajam Dara

"sahabat lo yang ngagetin kita, tapi kalo mampir tempat om hidung belang mungkin iya deh" sahut Yeza yang sudah muak melihat drama

"Hiks hiks kak Gibran kenapa kak Yeza marah sama Dinda"

"lo gak usah marahin adek gue" marah Gibran yabg baru datang dengan Revan. tadi mereka ada urusan jadi mereka menyuruh Dinda dan yang lain duluan.

"Ck!, pahlawan nya dateng yuk gaish kita masuk males banget gue ada dugong"

"Yuk lah gue juga males apalagi ada mak lampir" sahut Mira

🥭🥭🥭


"dar kenapaapa lo diem terus sih" heran Yeza yang melihat Dara hanya diam sedari tadi  "Iya gue juga perhatiin lo dari tadi" sahut Mira yang juga memperhatikan tingkah laku Dara

"Gak papa eh kita bikin seblak yuk" ajak Dara untuk mengalihkan pembicaraan

ketiga gadis itu menuruni tangga. melihat Revan dkk yang sedang tertawa bahagia mendengar adu mulut Rifki dan Wanda.
"eh ada neng Yeza, mau kemana nih " tanya wanda.

"Urusan!" sewot Mira

"eh mimir gue gak nanya sama lo" sinis Wanda. Mereka bertiga hanya acuh

"menurut lo semua, Yeza beneran berubah gak sih?" tanya Rifki yg memecahkan keheningan

"Maksud lo" tanya Wanda

"Ya kan selama hampir setengah bulan
ini si Yeza gak deketin Revan, boro-boro deketin sekarang aja Yeza mandang Revan kayak benci banget. terus dulu Yeza selalu gelayutan sama Revan kek koala tapi sekarang keknya dia gak mau lagi mungkin udah sakit hati" jelas Rifki dengan panjang

"Ya pastilah, Yeza gak mau lagi sama revan secarakan dia sering main tangan dan  pernah bikin dia koma dan gak pernah hargain perjuangan Yeza selama dua tahun" sahut Niel sebenarnya ia malas mencampuri masalah orang lain tapi ia ingin menyindir Revan

"Ya udah Yeza gue pepet ajalah" senang Wanda tapi mendapat tatapan tajam dari
Revan membuat nya ciut."Awas kalo berani deketin dia" ujar Revan dengan dingin entah kenapa ia ingin marah mendengar perkataan Rifki dan Niel tapi itu fakta

awas aja lo kak Yeza. Gue gak bakalan lepasin Revan dkk dan gue mau lo hancur batin Dinda dengan menggepalkan tangan

Ni Dinda kenapa kok mandang Yeza dkk kek benci banget batin Putri heran.

🥭🥭🥭

"Bangun gak lo berdua!"teriak dara tepat di telinga Yeza dan Mira yang masih asik tidur. merasa kewalahan Dara tersenyum licik, kakinya berjalan menuju kamar mandi.

Byur

dengan tidak punya rasa kasihan sedikitpun data menyiramkan air dari kamar mandi
Mampus lo bedua

Transmigrasi (No Memory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang