Transmigrasi (No Memory)

51

"

KENZI APA YG TERJADI SAMA KAKAK
KAMU!!"

"Kenzi juga enggak tau mom, tiba-tiba aja
kak Yeza kejang-kejang"

"Ilma kamu tenang, istighfar" ucap Aisyah  menenangkan. William hanya menatap sendu kearah anak nya, Yeza. matanya menajam kukunya memutih Karena menahan amarah. ibrahim yang memang masih berada disana menyusul Wiliam yang keluar dengan kilatan amarah

"DOKTER BAGAIMANA DENGAN ANAK
SAYA DOK! "

"Maaf nyonya, nona Yeza entah kenapa ia mengalami kritis. dan pesan saya meminta kepada sang maha kuasa agar diberi keajaiban. kalau begitu saya permisi"

pandangan Ilma terasa kosong mendengar anak nya keritis. tangannya terkepal kuat matanya memancarkan kemarahan ia menatap Yeza sebentar, mencium kening yeza dan berlalu keluar. Kenzi yang melihat Ilma pergi dengan amarah

"Umi kenzi titip kak yeza bentar ya" kenzi juga melakukan hal yang sama seperti ilma tadi menyempatkan mencium kening Yeza "kenzi mau nyusul momy dulu" pammit kenzi

"Iya nak kamu hati-hati"

🥭🥭🥭

"kak b-ukan aku. Dinda gak salah kak y-eza dia jatuh sendiri, malahan dia mau dorong aku tapi mungkin ini karma buat dia"

ctarr

Dinda hanya menunduk Dinda tak berani menatap Gibran yang wajahnya sudah memerah. demi apapun baru kali ini Gibran seperti itu.

"MAKSUD LO APA HA! LO NUDUH ADEK GUE IYA!" Sekarang gibran ingin sekali membunuh Dinda. "Mak-sud aku ka-k ye_

plakk

Dinda memegang pipinya yang sudah tertoleh, pipinya memanas Dinda menatap Gibran tak percaya Gibran menamparnya.

"SEKALI LAGI LO PITNAH ADEK GUE ABIS LO!!" dengan tak berperasaan Gibran menyeret dinda untuk turun ke bawah dan mendorong dinda sampai tersungkur. Dinda yang masih tidak percaya hanya bisa menangis

Plak

Plak

Dua tamparan itu membuat dinda berani
menatap gibran. "abang kok hiks pukulin
aku, abang hiks hiks kenapa hanya karena kak yeza!, abang percaya kalo dinda yg dorong? abang liat selama ini kak yeza bully aku hiks dia juga fitnah aku padahal poto tempo lalu menunjukkan kalo kak y_

Bugh

"GUE UDAH BILANG LO GAK USAH PITNAH ADEK GUE HAMA! LO KIRA SELAMA INI GUE ENGGAK TAU SOAL KALO LO SELALU PITNAH ADEK GUE, DAN SOAL YG BULLY LO ITU BUKAN YEZA TAPI LO SENDIRI"

"DAN POTO ITU LO KAN ELO YG PELUKAN SAMA OM-OM LO EDIT GANTI JADI WAJAH YEZA!"

DEGH

plak

plak

"Mak-sud kamu apa aku gak kayak gitu"

"JANGAN PURA-PURA GAK TAU LO. GUE TAU YG SEBENERNYA GUE TAU!TENTANG LO. KALO LO ITU MUNAFIK"

"MALAHAN SETIAP LO PUTAR BALIKIN FAKTA GUE TAU!!! " Dinda hanya bisa menegang jadi selama ini gibran tau apa
Ia juga tau tentang tujuannya.

"Apa yg kau maksud Gibran"

Tiba-tiba tubuh Gibran menegang Gibran
sangat tau milik siapa suara itu."Putar balik fakta? apa yg kau maksud?"

Sudah gibran hanya pasrah ia berdoa semoga ia tak apa-apa. "o-ma opa k-apan kalian kesini" gibran tambah terkejut melihat orang tuanya juga yg sedang menunduk."Apa yg kau maksud? kau sudah mengerjakan apa yg opa suruh"