26

8.5K 613 3
                                    

"Eh copot"

"Oyy mak "

"Kaget gue"

"Kambing"

"Gue pakek daster"

"Lipstik gue!" jerit salah satu siswi yang ada di kantin karena kaget akan gebrakan milik seseorang dan mengakibatkan lipstik yang ingin ia pakai jadi tercoret.

"Coba ulangin, lo tadi ngomong apa!"dingin Yeza yang sudah menggembrak meja adalah yeza karena sudah emosi.

"Kak-ak m-au rebu-t pac-ar ak-u " gugup Dinda karena menatap mata tajam milik Yeza, jika boleh jujur dinda merasa takut dengan aura yang Yeza keluarkan

" gak ingat siapa yang rebut cowok gue elo! lo tu harusnya sadar semua murid di ANTARISTA tau kalau Revan dulunya tunangan gue tapi, lo rebut. oh iya lo tadi  ngomongin gue plakor eh sadar mbak kalau gue plakor mbak nya apa?, ja**ng."

"Ck gak tau diri plakor teriak plakor"

"neng sadar situ rebut tunangan orang"

"Kak maaf,  dinda salah hiks hiks"

"Lo emang salah" cibir Mira yang jengah melihat Dinda menangis bombay. Revan hanya diam ia bingung yang di ucap kan Yeza benar apa adanya.

"Jaga ya ucapan lo!" marah Gibran dan tak lupa mendorong bahu Yeza. untung Yeza bisa menjaga keseimbangan badannya

"Tapi benarkan, semua orang aja tau kalau adek lo itu yang rebut pacar orang. tapi makasih sih karena dia gue sadar kalau perjuangan gue selama dua tahun ini sia-sia!!" teriak Yeza menatap tajam Gibran dan Revan setelah itu ia pergi

🥭🥭🥭

"Asalamualaikum"bgumam Yeza walau tak ada yang menjawab tapi ia harus tetap memberi salam

"Waalaikumsalam" jawab wanita paruh baya yang baru datang dari arah dapur dan tersenyum manis terhadap anak perempuan nya itu, Yeza.

Eh gue kira gak ada orang batinnya

Yeza melewati Ilma tanpa menyapa wanita itu."nak kamu udah pulang"

Yeza berhenti, menoleh menatap datar perempuan yang ada di depannya itu

"apa saya tak salah dengar nyonya ilma, anda menyebutkan saya anak "

Prok

Prok

"Perubahan yang bagus"

Sakit.. batin Ilma tapi ia tetap tersenyum setidak nya anaknya itu tak berlaku kasar terhadap nya walau dia tak sebaik dimata orang lain.

Sedangkan di sekolahan

"Yeza nongkrong dimana sih"
kesal Dara yang sudah lelah mencari Yeza

"ini anak kemana sih" seru Mira kesal dan duduk disalah satu kursi . "Eh lo, sini." panggil Mira kepada murid nerd yang lewat membawa Aqua botol

Dengan takut takut murid itu menghampiri Mira siapa yang tak kenal Mira semua Antarista tau jika Mira sangat suka membully.

"ad-a a-pa kak "

"gue beli minuman lo" Mira memberi uang berwarna hijau kepada siswi tersebut dan meminumnya

"Nanti kita ke rumahnya aja"

🥭🥭🥭

"Yeza lo ada di dalam gak!! "

"YEZA, KELUAR LO. YEZA!"

Transmigrasi (No Memory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang