46

6.1K 509 3
                                    


Terkadang memendam
Sendiri lebih baik
dari pada diungkapkan akan membuat
Semua nya kacau

.
.
.
Destaza fitaloka



Sekarang semua murid yang ikut berlibur tengah berdiri di depan villa karena
ketua osis mereka sedang membacakan nama setiap murid yang ikut sampai nama terahir

"Mira"

"Yeza" tak ada jawaban Niel menatap
semua murid seolah bertanya dimana
kedua siswi ini. murid-murid melihat kiri kanan dan bertanya satu sama lain

"dimana kedua teman kalian" tanya Niel agak keras dan semua nya hanya menggeleng. mata Niel menangkap Dara dan Kenzi yang seperti khawatir

"Kenzi kemana kakak kamu?"

"Yeza tadi masih di bus lagi__" bukan kenzi yang menjawab melainkan Dara tapi telah dipotong oleh seseorang.

"Eh kita disini!" karena suara yang agak cempreng dan cetar apalagi keadaan agak hening semua menoleh pada asal suara tersebut

"Kalian dari mana saja!"

"Eh maaf ketos kita tadi ketiduran"

"Eh lo ya yang tidur gue dari tadi
bangunnin lo" ucap Yeza tak terima saat Niel ingin mengeluarkan sura sebagai ketos

"NIEL KALAU SUDAH SURUH SEMUA MURID MASUK!" teriak kepala sekolah

"IYA PAK" teriak Niel dan menatap semua teman-teman nya " Kalian boleh masuk" semua murid lansung lari berhamburan masuk ke villa yang sangat besar sebesar mansion

"Kakak kenapa lama banget"  khawatir
kenzi dan menarik yeza masuk kedalam
di ikuti Mira dan Dara. "kak Yeza sama
mereka dulu aku mau cari kamar aku
dulu" setelah mengacak hijab Yeza Kenzi
berlalu. Yeza menatap malas terhadap
adiknya itu

"Omg perhatian banget deh jadi pengen"
Mira memejam kan matanya sambil berkhayal tapi "eh tungguin gue!" teriak
nya kala iya ditinggal

🥭🥭🥭

Sekarang Yeza Mira dan Dara sudah menggunakan baju tidur karena sudah
akan menjelang sore. nanti malam baru disuruh untuk kumpul ditaman villa. mereka bertiga sibuk dengan kegiatan masing-masing

Yeza yang membaca novel Dara yang sedang tertidur. sedangkan mira iya sibuk live sambil maskeran. yeza yang sudah selesai membaca novel mulai bosan

"Eh za lo mau kemana"

"Gue mau keliling"

disinilah Yeza berada di taman villa yang begitu luas saat iya mengitari dalam villa iya tertuju ke taman belakang  mungkin teman-teman nya sedan istirahat jadi disini agak sepi.

dan tak terasa sudah pukul lima sore yang
berarti sebentar lagi akan azan Yeza
memutuskan untuk kembali ke kamar
mereka tapi dijalan ada aldo

"Hai Za" sapa Aldo

yeza hanya mengangkat alisnya "kenapa"
"enggak papa, btw lo ngapain sendirian di
sini? " tanya aldo yang melihat taman villa
yang sepi tidak ada satupun seorang selain Yeza

"Lo sendiri?" bukannya menjawab Yeza malah menanya balik

"Gue gabut di dalam. lo mau ikut gue enggak? " Percayalah Aldo mati-matian menahan gugup untuk mengajak Yeza
sudah pasti Yeza tak mau

Transmigrasi (No Memory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang