~~~
Keesokan harinya manager datang tepat setelah para member selesai sarapan. Mereka diberi waktu satu jam untuk berleha-leha sebelum berkumpul di ruang tengah untuk membahas project baru.
Jeno memutar bola mata malas saat melihat sang ayah yang sedang curi-curi kesempatan memegang pinggul ibunya. Hal seperti ini sudah biasa ia lihat. Ayahnya itu memang kelewatan mesum.
'Lepaskan tangan mu dari tubuh mother!' Ucap Jeno dengan mindlink sembari menatap sengit sang ayah yang hanya mengerling dengan wajah mengejek.
'Lihatlah anakku yang tidak sadar diri ini. Tanganmu ke mana boy?'
'dasar tua bangka.'
'ingat umur, kau juga tua bangka.'
Kemudian Jeno hanya bisa melengos, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jaemin untuk membaui tubuh si manis yang selalu menjadi candu baginya. Saat ini ia dan beberapa member sedang duduk di ruang tengah menunggu yang lain berkumpul.
"Jeno ya, kau sepertinya sudah tidak tertolong." Pekik Haechan yang baru saja datang dan langsung disuguhi dengan pemandangan Jeno yang sedang mendusal di leher Jaemin, mirip anjing.
Jeno yang mendengar pekikan Haechan hanya melengos, tidak peduli. Member lain yang melihat itu hanya bisa menggeleng termasuk dua orang yang masih lengket satu sama lain di hadapan mereka.
'Memang keturunan mu.'
---
Sore harinya, beberapa member memutuskan untuk keluar membeli bahan makanan untuk persediaan. Chenle menjadi yang paling bersemangat karena ia ingin membeli beberapa cemilan.
Taeyong yang kebetulan ikut akhirnya menjadi pengasuh dadakan dari para bayi di grupnya.
"Anak-anak, kita bertemu lagi disini oke? Jangan pergi terlalu lama dan pastikan penyamaran kalian tidak ketahuan." Ucap Taeyong, persis seperti ibu-ibu yang sedang menasehati anaknya.
"NE!" Chenle dan Jisung langsung meluncur ke bagian cemilan, Taeyong dan Doyoung pergi mencari bahan dapur, sedangkan Jaemin pergi ke toko elektronik untuk membeli beberapa hal yang ia butuhkan.
Di lain sisi, Jeno dan Jaehyun tengah bersiap dengan pakaian olah raga, berniat untuk berlari kecil di daerah dorm mereka.
"Mau berburu?" Tanya Jaehyun tiba-tiba.
"Boleh, aku belum 'makan' dua hari ini." Ungkap Jeno, ia memang belum 'makan' apapun selama dua hari, tak heran tubuhnya terasa sedikit lemah.
Jaehyun menyeringai kemudian menjentik kan jarinya, dan tiba-tiba mereka sudah berada di tengah hutan.
"Berburu lah, father akan menunggu di rumah pohon."
Jeno mengangguk kecil sebelum berlalu pergi, meninggalkan Jaehyun yang masih berdiri di tempat nya.
Baru saja Jaehyun akan pergi, suara teriakan Jeno lebih dulu mencuri perhatiannya. Pemuda itu lantas berlari kencang ke arah sang anak.
"Ada apa?"
"Father, lihat!" Ucap Jeno sembari menunjuk semak-semak di hadapannya.
"Shit," umpat Jaehyun saat melihat seonggok mayat yang kondisinya cukup mengenaskan. Pemuda itu berjalan mendekat sembari menutup hidungnya, berjongkok di depan mayat yang ternyata seorang perempuan.
"Elios." geram Jaehyun.
"Perbuatan Elios?" Tanya Jeno sedikit berteriak karena saat ini ia berdiri cukup jauh dari sang ayah. Salahkan indra penciumannya yang sangat tajam dan bau busuk mayat itu membuatnya pening.
"Dia dibunuh Elios."
Jeno melesat mendekat, langsung tahu apa maksud sang ayah setelah melihat leher mayat itu yang sudah menghitam dengan sebuah bekas gigitan yang masih terbuka.
"Bukankah Elios sudah punah? Kita sendiri yang membantai mereka waktu itu." Tanya Jeno keheranan.
"Ini masih dugaan, cepatlah berburu. Setelah ini father harus membahas semua ini dengan para elder."
Jeno mengangguk sebelum melesat dengan cepat ke dalam hutan, meninggalkan Jaehyun dengan pikiran yang berkecamuk.
'Luv, aku akan pergi menemui elder.'
'Ada apa?'
'Sepertinya ada Elios yang masih hidup.'
'Apakah aku perlu ikut?'
'Tidak, kau tetap tinggal aku tak akan lama.'
Jaehyun memutuskan mindlink nya setelah mengabari sang istri, kemudian melesat ke arah utara di mana rumah pohon yang memang sudah disiapkan sebagai tempat singgah saat berburu, berada.
---
Lima ratus ribu tahun yang lalu keluarga Elios merupakan salah satu bangsawan yang di segani. Dengan kecerdasan para anggota keluarganya, mereka mampu mendirikan banyak bisnis dan menjadi keluarga berpengaruh di daerah Aberdeen, sebuah kota kecil di daerah kekuasaan Sydrill. Pemimpin keluarga yang dermawan membuat para rakyat begitu mencintai mereka.
Namun setelah kepemimpinan jatuh pada anak kedua -Alexander Elios, semuanya berubah. Keluarga itu mulai semena-mena pada rakyat. Mereka memperlakukan manusia layaknya binatang dan memburu mereka sebagai makanan. Dari sana, hubungan manusia dan bangsa vampir merenggang. Para manusia menganggap vampire sebagai musuh dan mulai memburu mereka.
Kerajaan yang saat itu belum mengetahui hal itu dibuat terkejut bukan main setelah melihat sendiri bagaimana hancurnya kota Aberdeen. Kota yang terletak cukup jauh dari kerajaan Sydrill itu dulunya adalah kota yang sangat indah karena dikelilingi pegunungan. Banyak wisatawan yang ingin bertolak ke sana karena keindahannya. Namun saat para rombongan kerajaan datang, hanya kekacauan yang mereka lihat dimana-mana.
Pangeran Elijah yang saat itu bertugas langsung menyampaikan berita ke istana dan membawa kasus tersebut untuk diselidiki. Dari semua penyelidikan, keluarga Elios dinyatakan bersalah dan istana menghukum para Elios yang bersalah.
Setelah kasus itu selesai, kerajaan kembali membangun Aberdeen dengan para penduduk yang masih bertahan. Wilayah itu kembali bersinar walaupun tak se ramai sebelumnya dan Raja mengirim keluarga Leonidas untuk memimpin disana.
Lima puluh tahun berlalu ternyata keluarga Elios kembali muncul. Mereka melakukan pemberontakan pada kerajaan. Para Elios yang masih hidup membentuk sebuah pasukan yang berisi newborn vampire. Mereka meluluh lantahkan beberapa daerah kecil untuk dikuasai dan mengambil para manusia untuk dijadikan vampire.
Kerajaan Sydrill perlahan mulai runtuh. Kekaisaran yang mendengar hal itu langsung bertindak dengan mengirim kerajaan lain untuk membantu. Hal itu memicu peperangan besar. Keluarga Elios yang ternyata sudah bersekutu dengan para black magic mengibarkan perang pada kekaisaran.
Peperangan itu berakhir dengan hancurnya kekaisaran. Keluarga Elios yang licik berhasil membunuh keluarga kekaisaran sebelum akhirnya mereka dibantai.
Perang berakhir dengan kesedihan yang amat dalam. Para manusia yang masih hidup diungsikan ke daerah yang tak berdampak perang dan para vampire yang bertahan memilih untuk mengembara, meninggalkan kekaisaran yang telah di segel oleh para elder.
---
TBC
Ini bakal double update si guys so pantengin teross.
Yuk vote yuk, ramein komen jugaa biar semangat nihh hehe.
Coba tebak ibu nya Jeno siapa wkwk..
cu next part ygy
Loph u pai pai
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST EMPIRE [NOMIN]
FanfictionJeno melakukan kesalahan besar dengan menghamili teman satu grupnya Na Jaemin di tengah keadaan bangsanya yang terancam. Udah baca aja aku ga pinter bikin deskripsi takut malah spoiler wkkw. #bxb #nomin #nct #vampire