~~~
"Jaemin ah, ayo pulang."
Jeno berusaha mendekat, membujuk sang kekasih untuk pulang. Namun ia malah terlempar begitu saja ke ujung ruangan hanya dengan tatapan tajam dari manik keemasan itu.
"Berani sekali kalian menganggu tidurku Philips."
Jaehyun mengambil ancang-ancang sedangkan Taeyong memasang barrier agar tidak menimbulkan banyak kerusakan dan mencegah orang di luar ruangan itu tau.
Jaemin benar-benar mengamuk, mata emasnya tak berhenti menatap nyalang ke depan dengan taring yang sudah mencuat. Ruangan kecil itu hampir hancur sedangkan para manusia yang ada disana sudah tergeletak tak sadarkan diri.
"Jeno ya, kau bisa membantu father menahan Jaemin?"
Jeno mengangguk.
"Sayang, gunakan sihir penenang mu saat aku dan Jeno menahan Jaemin."
"Iya."
Setelahnya Jaehyun dan Jeno berusaha menahan tubuh Jaemin. Tidak mudah, beberapa kali mereka harus terpental membuat Taeyong ingin menangis saja karena tidak tega. Namun beberapa saat kemudian, mereka berhasil. Taeyong dengan cepat menyentuh dahi Jaemin dengan telapak tangannya yang sudah mengeluarkan cahaya kehijauan.
Perlahan tubuh Jaemin meluruh seiring dengan matanya yang perlahan memejam. Jeno dengan cepat menangkap tubuh lemas itu, dibuat sangat terkejut dengan darah yang sudah merembes di celana si manis.
"Mother darah," Pekiknya.
"Cepat bawa ke ruang bawah tanah, bayinya dalam bahaya."
Jeno dengan cepat mengangkat tubuh Jaemin, menghilang dari ruangan itu bersama Taeyong sedangkan Jaehyun tetap tinggal untuk membenahi kerusakan yang terjadi. Tak lupa ia menghapus ingatan semua manusia yang tadi melihat Jaemin.
---
"Tidak salah lagi mata itu milik Zachary."
Jaehyun sedikit meringis saat sang istri mengobati lukanya. Keadaannya dan Jeno tak jauh berbeda dua-duanya sama-sama terluka karena menahan amukan Jaemin. Sudah sangat lama Jaehyun tidak melihat mata emas itu dan hanya Zachary yang bisa melukainya sampai tak bisa beregenerasi.
"Tapi bagaimana bisa? Kaisar sudah tiada. Dan mereka tak memiliki kerabat ataupun keturunan." Gumam Taeyong.
Ketiganya tampak terdiam, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Jeno tak bergeming, menatap sang kekasih yang masih tak sadarkan diri. Bayi mereka selamat, entah bagaimana padahal Taeyong sediri mengatakan bahwa bayi itu mungkin tidak bisa bertahan.
Jujur saja, ia sedikit berharap. Jika benar Jaemin adalah vampire maka pemuda manis itu pasti akan baik-baik saja saat melahirkan.
"Kita bisa memastikannya nanti. Sekarang yang harus kita selidiki adalah kenapa Jaemin bisa lepas kontrol."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST EMPIRE [NOMIN]
FanfictionJeno melakukan kesalahan besar dengan menghamili teman satu grupnya Na Jaemin di tengah keadaan bangsanya yang terancam. Udah baca aja aku ga pinter bikin deskripsi takut malah spoiler wkkw. #bxb #nomin #nct #vampire