#14

7.8K 820 29
                                    

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~~~

Begitu membuka mata, hal pertama yang Jeno lihat adalah tubuh Jaemin yang terbaring di sebelah nya. Pemuda tampan itu mengedarkan pandangan dan bernafas lega saat mengenali tempatnya berada.

"Kau sudah bangun?" Jeno sedikit terlonjak dan reflek menoleh ke arah sumber suara. Netranya menemukan pemuda tampan yang tadi tiba-tiba muncul, sedang duduk di kursi yang berada dekat dengan kasurnya.

"Siapa kau sebenarnya?" Tanya Jeno setelah berhasil duduk dan bersandar ke kepala ranjang.

Kedua pemuda tampan itu saling menatap, Jeno dengan tatapan mendominasi nya sedangkan pemuda pemilik rambut putih itu dengan tatapan meremehkan.

"Kau tak mengenalku sungguh? Bahkan selama ini aku ada di dalam tubuhmu." Jawab pemuda itu disertai senyuman menyebalkan di bibirnya.

Jeno tampak berpikir, satu-satunya makhluk yang ada dalam dirinya adalah Snowy, spirit animal. Eh, Jeno dengan cepat memandang kembali pemuda di hadapannya, mencoba memastikan.

"Jangan bilang kau adalah Snowy."

Pemuda yang dipanggil Snowy itu mendengus, menatap Jeno jengah.

"Kau sebenarnya terinspirasi dari mana sampai memberiku nama snowy?" Ucap pemuda yang dipanggil Snowy dengan menggebu-gebu.

"Bulumu putih dan matamu biru aku teringat salju saat memberimu nama." Jawab Jeno sembari terkekeh kecil.

"Tidak kreatif, panggil aku Xyst. Itu nama asliku."

Jeno mengangguk namun kemudian kembali menatap Xyst dengan lekat.

"Tunggu, aku tidak melakukan perjanjian darah tingkat dua saat membawamu. Bagaimana kau bisa menjadi manusia?"

"Tuanku yang melakukan perjanjian darah itu, ah tidak-tidak bagaimana ya menjelaskannya."

Xyst nampak berpikir dengan jemari yang ia ketukkan pada meja.

"Ya pokoknya aku menjadi sepeti ini karena tuanku."

"Tuan? Bukankah aku tuamu?"

"No, no, no aku hanya tersesat saat itu dan setelah ini aku akan kembali pada tuanku."

Jawab Xyst dengan wajah yang menurut Jeno sangat menyebalkan. Jika tidak ingat bahwa manusia jadi-jadian di hadapannya ini adalah salah satu spirit animal paling kuat, mungkin sudah ia usir atau bahkan ia cabik-cabik sampai tak berbentuk.

"Siapa tuanmu?"

"Nolan Zachary." lirih Xyst sembari menatap lekat wajah Jaemin yang masih tertidur dengan tenang dan hal itu tak luput dari pengamatan Jeno.

"Ah sudah lah aku mengantuk, aku akan kembali tidur."

"Hei tunggu, aku masih ba-"

Terlambat, Xyst sudah menghilang tanpa mau mendengar lebih lanjut ucapan Jeno.

THE LOST EMPIRE [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang