#8

8.9K 900 19
                                    

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Jeno dibuat tak bisa berkata-kata setelah mendengar teriakan sang ibu. Sedangkan Jaemin masih tidak sadarkan diri akibat pengaruh sihir Taeyong.

"Jaemin hamil?" Tanya Jeno ingin memastikan kembali ucapan ibunya.

Taeyong mengusak rambutnya kasar, kondisi sedang tidak baik untuk bangsa mereka dan sang anak malah membuat masalah.

"Kau tau apa konsekuensinya jika manusia mengandung bayi vampir?"

Jeno menunduk, tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Jaemin setelah ini. Sungguh ia sangat menyesal.

"Tolong, gugurkan janin itu mother." Lirih Jeno sembari menatap lekat wajah Jaemin yang terlihat semakin tirus.

"Tidak bisa, mother tidak bisa melakukannya. Janin itu akan menyerap darah sang ibu jika merasa terancam. Jika kau memaksa menggugurkannya maka Jaemin tidak akan bisa bertahan."

Tubuh Jeno langsung lemas. Ia tidak ingin kehilangan Jaemin, janin di dalam kandungan sang terkasih pasti akan menggerogoti tubuh si manis sampai ia lahir.

"Apa yang harus ku lakukan mother?"

"Hanya satu orang yang bisa membantumu menggugurkan bayi itu"

"Siapa?"

Taeyong nampak terdiam sebentar menatap lurus ke manik sang anak yang sudah berkilat merah. Berbeda dengan matanya yang berwarna hijau kebiruan.

"Isabella owen."

"No way, bagaimana aku bisa meminta tolong pada vampir yang sudah mati?"

Jeno meremas surainya frustasi. Tak ada cara lain yang bisa dilakukan, Jaemin pasti tetap dalam bahaya.

Beberapa saat kemudian, suara lenguhan terdengar dari arah ranjang. Jeno dan Taeyong serempak menoleh, sedikit terkejut saat melihat Jaemin sudah sadar padahal Taeyong belum melepas sihirnya.

"Huh Jeno ya, Taeyong hyung, aku tertidur?" Tanya si manis sembari berusaha duduk.

Jeno yang melihat itu dengan sigap membantu Jaemin duduk dan menyandarkan tubuh lemah itu di kepala ranjang.

"Apa kau baik-baik saja?"

Jaemin mengangguk, ia memang tidak merasakan apapun selain tubuhnya yang lemas.

"Temani Jaemin dulu, nanti malam kita berbicara lagi." Taeyong keluar dari kamar sang anak setelah mengatakan hal itu. Tak lupa ia melempar senyum pada Jaemin yang terlihat kebingungan.

---

Malam harinya Jeno datang ke dalam kamar orang tuanya. Suasana dorm sudah sangat sepi karena para member sudah masuk ke kamar masing-masing.

"Mother," panggil Jeno saat tak melihat siapapun di kamar itu. Si tampan akhirnya memutuskan untuk duduk di ranjang setelah mendengar suara air dari kamar mandi.

THE LOST EMPIRE [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang