---
Zale Zact Philips -sejak remaja, pemuda itu sudah digadang-gadang akan menjadi vampire terkuat di masa depan. Keterampilannya dalam sihir dan menyusun strategi perang sudah sangat terkenal di seantero Shadowvale.
Di usianya yang menginjak delapan belas tahun, ia sudah bisa memimpin sebuah pasukan untuk berperang melawan para newborn yang saat itu memang sempat mengacau.
Sang ayah, Jeffery Zact Philips memberinya gelar panglima dan mempercayakan pasukan Elmswood padanya.
Zale tumbuh menjadi pemuda yang kuat dan tampan. Di lingkup prajurit, ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan perfeksionis, sedangkan dalam keluarga, dia dikenal sebagai vampire muda yang sangat lembut terutama pada ibu dan adiknya.
Pagi itu, Zale diberi perintah untuk memimpin pasukan Elmswood untuk menyerang daerah perbatasan karena pemberontakan yang dilakukan Elios telah sampai hingga kerajaan mereka. Saat itu, Jaehyun tengah pergi ke kekaisaran untuk bertemu berdiskusi dengan kaisar sedangkan Jeno dikirim untuk membantu Witchelm yang sudah mendapat penyerangan terlebih dahulu.
Malam harinya, sebagian pasukan pulang dengan raut sedih mereka. Taeyong yang memang berada di istana langsung mempertanyakan keberadaan sang putra sulung.
Hari itu, Elmswood berduka karena kehilangan sosok brilian pangeran pertama mereka.
---
Ditempat lain, Zale bangun dengan tubuh yang sudah mati rasa, di dalam ruangan gelap dan pengap. Ingatan terakhirnya adalah saat para penyihir hitam tiba-tiba datang dengan puluhan mayat hidup, menyerang pasukannya.
Zale dan pasukan Elmswood yang memang sudah kelelahan berhasil dipukul mundur. Banyak prajurit yang tumbang dan Zale mengalami luka serius di tubuhnya.
Matahari semakin terik dan tenaga Zale sudah sangat terkuras. Ia ingat seseorang memukul telak tengkuknya lalu semuanya gelap, ia tak sadarkan diri dan terbangun di tempat asing.
Zale benar-benar tidak tahu di mana sekarang ia berada. Sudah bertahun-tahun ia terkurung dengan tubuh lemas tak berdaya. Yang ia tahu, orang yang menyekapnya adalah penyihir hitam. Entah apa yang mereka semua lakukan hingga membuat tubuh zale tak berdaya.
Saat itu, entah pagi, sore atau malam hari, Zale mendengar seseorang berbicara, bahwa ia akan dipersiapkan untuk balas dendam. Dari obrolan itu, Zale bisa menangkap bahwa bangsa vampire sudah menang dari pemberontak walaupun mereka berakhir terpecah belah dan meninggalkan Shadowvale. Ia sedikit lega akan hal itu, namun Zale juga ingin memastikan bagaimana keadaan keluarganya. Ia merindukan sang ibu yang lembut, sang ayah yang tegas namun sangat suka bercanda dan juga adik kecilnya yang semakin dingin tapi selalu cerewet jika berada di dekatnya. Ia merindukan semuanya namun tak memiliki kekuatan untuk kabur.
Suatu hari, entah sudah berapa lama Zale di dalam ruangan gelap itu, akhirnya ia dikeluarkan. Matahari terik saat itu benar-benar mengganggu penglihatannya. Rasanya benar-benar asing karena ia sudah sangat lama terkurung dalam kegelapan.
Zale diseret oleh dua orang vampir murni ke suatu tempat. Selama perjalanan, Zale tak berhenti memperhatikan sekitar, mencari celah untuk berjaga-jaga jika suatu saat ia bisa kabur.
Beberapa menit kemudian, ia tiba di sebuah ruangan dengan bau yang menyengat. Zale bisa mengenali bau itu sebagai rebusan dari tumbuhan Ranunculus yang memang selalu tercium di setiap rumah penyihir hitam.
Zale dibaringkan di tumpukan kayu. Mata merahnya menatap nyalang seorang penyihir yang sedang melakukan sesuatu yang sepertinya tidak baik untuknya. Cahaya hitam dari tangan sang penyihir saat itu mengiringi Zale menjemput kegelapan.
Entah apa yang terjadi setelahnya, Zale tidak tahu. Sang pangeran hanya tahu, ia terbangun dipangkuan sang adik.
"Jeno."
Rasanya sangat hangat saat dapat melihat mata yang begitu mirip dengan matanya lagi. Saat itu Zale yakin bahwa dirinya sudah aman.
---
"Makan yang banyak, sayang. Mother memasak makanan kesukaanmu."
Zale mengangguk semangat. Ia benar-benar memakan habis semua masakan Taeyong yang memang sangat ia rindukan.
"Astaga, kau seperti babi, Ale."
Suara husky dari arah pintu membuat si sulung Philips dan sang ibu langsung menoleh, mendapati Jeno dengan pakaian santainya berdiri di ambang pintu.
"Jangan menganggu kakakmu Jeno ya, biarkan dia makan!"
Kali ini giliran suara kepala keluarga Philips yang terdengar.
Keduanya berjalan beriringan mendekati ranjang si sulung. Mendudukkan diri mereka di sisi yang kosong.
"Habiskan makan mu, setelah ini father akan memberikan apapun yang kau mau." Ucap Jaehyun sembari mengusap surai hitam sang anak.
"Cepat pulih Ale, setelah ini aku akan perkenalkan dunia modern padamu."
"Aku sudah pulih, kalian tidak perlu berlebihan. Lihat, bahkan aku tidak boleh keluar kamar dan malah makan di sini."
Bukannya tersinggung, ketiga Philips malah tertawa. Zale memang sudah pulih, inti jiwanya sudah kembali utuh berkat inti jiwa sang permaisuri, namun ia masih sangat lemah dan harus kembali berlatih dari nol jika ingin membangkitkan kembali kekuatannya.
Selama beberapa hari ini, keluarganya dan beberapa orang yang baru ia kenal melarangnya keluar kamar. Seluruh keperluannya langsung dibawakan ke kamar. Bahkan ayah, ibu dan adiknya selalu bergantian membantunya membersihkan diri.
"Kami tidak berlebihan, sayang. Tunggu sampai kau tidak terlalu lemas dan kau boleh berkeliling kemanapun yang kau mau." Ucap lembut Taeyong.
"Maafkan father karena tidak memastikan keadaanmu saat itu, hingga kau harus mengalami hal buruk."
Zale menghela nafas, entah sudah berapa kali seluruh keluarganya mengatakan hal itu.
"Father mau berapa kali mengatakan permintaan maaf? Zale sudah sangat bersyukur bisa berkumpul kembali dengan kalian. Jadi ayo kita lupakan masa lalu."
Sore itu, keluarga Philips memutuskan untuk menghabiskan waktu di kamar si sulung, saling berbagi cerita dan bercanda.
---
Yeyyy ini piece of story nya Zale yaa. Nanti maleman aku keknya bakal update extra part lagii.. mau nggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST EMPIRE [NOMIN]
FanfictionJeno melakukan kesalahan besar dengan menghamili teman satu grupnya Na Jaemin di tengah keadaan bangsanya yang terancam. Udah baca aja aku ga pinter bikin deskripsi takut malah spoiler wkkw. #bxb #nomin #nct #vampire