#5

11.4K 944 6
                                    

~~~

"Jadi, kenapa kau meminta kami untuk berkumpul, your highness?"

Jaehyun berdeham sebentar, menegakkan tubuhnya lalu menatap ketiga pemuda tampan di hadapannya. Bahkan orang lain mungkin tidak akan percaya jika salah satu di antara ketiganya adalah mertua Jaehyun karena paras menawan mereka.

Saat ini para elder tengah berkumpul di rumah sakit milik Damian Salvatore atas permintaan Jaehyun. Sang penguasa Elmswood langsung meminta pertemuan untuk membahas mayat mencurigakan yang tadi ia temukan.

"Pagi ini aku dan Jeno menemukan mayat yang mencurigakan."

Ketiga pemuda lain menatap Jaehyun dengan serius.

"Mayat itu memiliki bekas gigitan yang masih basah tapi kondisi mayatnya sudah membusuk dan area lehernya menghitam."

"Elios?" Tebak Abraham Lionidas.

"Tapi tidak mungkin, Elios sudah kita bantai saat itu."

Damian memejamkan matanya nampak berpikir.

"Sebenarnya akhir-akhir ini banyak mayat yang datang ke rumah sakit dengan kondisi seperti itu."

Ucapan Damian sontak membuat tiga pemuda lainnya terkejut.

"Kenapa kau tidak mengatakannya?" Tanya Amilio Orion, pemuda yang memiliki perawakan besar itu menatap tak percaya salah satu rekannya.

"Aku hanya belum mengatakannya karena memang baru saja terjadi. Dan aku juga masih ingin memastikan sesuatu terlebih dahulu."

Ketiga pemuda yang lain menghela nafas, sudah cukup lama mereka tidak membahas hal-hal seperti ini. Biasanya mereka akan bertemu satu tahun sekali untuk sekedar memperkuat segel dan bercengkrama. Selebihnya mungkin hanya Jeffery dan Damian yang bertemu.

"Baiklah, kita selidiki dulu hal ini. Aku akan meminta beberapa bawahanku mencari informasi. Mari bertemu kembali setelah penyelidikan ku membuahkan hasil."

Keputusan itu diangguki oleh para Elder sebelum satu persatu dari mereka pergi, menyisakan Damian dan Jaehyun yang masih betah duduk di kursi mereka.

"Jadi, bagaimana kabar anak dan cucuku?" Tanya Damian.

"Mereka sangat baik, papa. Hanya saja Jeno semakin hari semakin menyebalkan. Saat ini dia tengah menyukai seseorang."

Damian terkekeh mendengar cerita menantunya. Si bungsu Jeno memang sedikit menyebalkan sejak kecil, berbeda dengan Zale yang lebih pendiam dan penurut.

"Ajak Theia dan Jeno berkunjung saat libur. Mama mu sudah sangat merindukan mereka."

Jaehyun mengangguk, lalu mulai mencari topik pembicaraan lain.

---

Pagi ini para member NCT sudah berada di agensi untuk meeting mengenai project baru mereka. Taeyong hanya bisa terkikik geli melihat beberapa wajah masam anggotanya yang sempat kena omel Renjun dan Doyoung karena bangun kesiangan.

Meeting selesai empat jam kemudian dengan hasil yang memuaskan. Para member keluar dari ruang meeting dengan wajah berseri-seri. Terimakasih pada sang leader yang mengajukan liburan setelah project selesai dan langsung disetujui oleh pihak agensi.

"Jeno ya, kau mau ikut dengan kami?" Jeno menoleh, menatap Mark yang baru saja berbicara padanya.

"Ke mana hyung?"

"Kami berencana pergi makan hot pot di daerah sini." Renjun menjawab dengan antusias.

Jeno nampak berpikir sejenak sebelum mengangguk dan mengikuti Renjun, Mark, Jisung, Hendery dan Sungchan yang berjalan lebih dahulu.

THE LOST EMPIRE [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang