#20

7.9K 762 6
                                    

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~~~

Pagi harinya member NCT sudah berkumpul di meja makan, menikmati sarapan mereka kecuali Haechan yang tidak nafsu sama sekali.

"Jeno ya, kau tidak membangunkan Jaemin untuk sarapan?"

"Biarkan saja, hyung. Dia terlalu lelah. setelah ini aku akan bawakan makanan untuknya."

Doyoung mengangguk lalu meneruskan sarapannya, tak lupa ia juga menegur Haechan agar segera makan namun tak di gubris sama sekali oleh pemuda gemini itu.

"Maaf aku terlambat."

Para member langsung menoleh begitu mendengar suara lembut Jaemin. Detik itu juga mereka dibuat terpana. Bahkan Yuta sudah menganga lebar dan menjatuhkan sepotong pancake yang baru saja ia masukkan mulut.

"Jaemin ah. ayo berkencan." Pekik Renjun yang langsung dihadiahi pukulan oleh Jeno yang kebetulan duduk di sebelahnya.

Jaemin yang melihat itu langsung tertawa. Bahkan tawanya saja membuat para member terpana. Bagaimana tidak, pemuda itu tiba-tiba berubah menjadi sangat mempesona dalam semalam.

Rambut yang semula diwarnai silver pucat berubah menjadi coklat keemasan. Kulitnya menjadi lebih pucat dengan bibir merah alami dan pipi yang merona samar sangat manis. Jangan lupakan manik emasnya yang begitu menawan. Ah dan tubuhnya yang semula sangat kurus kini kembali berisi. Ia benar-benar berubah menjadi malaikat.

"Cepat duduk, dan kalian semua jangan melihat kekasihku seperti itu." Ucap Jeno sembari membawa si manis untuk duduk di sebelahnya sedangkan yang lain mendengus tak suka. Dasar posesif.

"Jaemin ah, kenapa kau berubah?"

"Aku juga tidak tahu, tapi ini penampilanku yang sebenarnya."

"Wahh, aku tak akan bosan melihatmu."

"Benar, ayo berkencan denganku saja, Jeno tak pantas denganmu."

"YAKK!"

Dan sarapan itu berakhir dengan Jeno yang merajuk sedangkan pipi Jaemin benar-benar merona karena pujian dari teman-teman nya.

---

"Kenapa kau berubah seperti ini? Aku tidak suka berbagi keindahan." Ucap Jeno dengan wajah cemberutnya setelah dirinya dan Jaemin masuk ke kamar. Ia benar-benar dibuat kesal setengah mati saat sarapan tadi. Tapi Jeno akui, Jaemin memang sangat mempesona saat ini. Dan beruntungnya, Jaemin adalah miliknya, milik Lee Jeno seorang.

"Aku juga tidak tahu, bangun-bangun sudah seperti ini." Jawab si manis.

Jeno menghembuskan nafas pelan, kemudian mengambil tempat duduk di sebelah Jaemin, menyandarkan kepalanya pada bahu yang lebih kecil.

"Apakah aegi baik-baik saja?"

"Dia baik-baik saja" Jaemin mengusap perutnya yang sedikit membuncit dengan sayang, dan Jeno menyusul dengan menggenggam tangan Jaemin dan mengusapnya bersama setelahnya.

THE LOST EMPIRE [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang