[02] Sang Ratu dan Pedang

455 50 3
                                    

Alodya Fellian Nandana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alodya Fellian Nandana

"She is a mess of gorgeous chaos, and you can see it in her eyes."

More:
https://pin.it/1X1n9Ca

===

www.teenagerteam.co.id/

POSISI VIRGI DZAKY SEBAGAI REMAJA PALING PINTAR DAN BERPENGARUH DI INDONESIA BERHASIL TERSINGKIRKAN. MENURUT KALIAN, SIAPA SISWA YANG LAYAK MENGGANTIKAN POSISI VIRGI?

(View comments....)

"Yang pasti murid SMA Intellegend."

"Peringkat dua paralel. Siapa sih namanya?"

"Alodya Fellian Nandana. Iya gak sih?"

"Bukannya dia putri sulung Hakim Umum dari firma hukum nomor satu se-Indonesia?"

"Wah, gila. Virgi berhasil ngalahin orang berpengaruh kayak Alodya?"

"Congrats, deh. Sekarang Alodya gak perlu saingan buat dapetin posisi nomor satu."

"SMA Intellegend nyediain kuota beasiswa penuh ke luar negeri cuma buat dua orang kan, ya? Udah pasti Alodya yang dapet sih."

"Apa yang kurang dari remaja cerdas dan ber-privilege kuat kayak Alodya cobaa? Ah, aku iri deh. Dia keren banget."

*
*
*

"Saya menuntut sistem peringkat semester ini agar diprogram kembali."

Tegas dan lugas, kalimat itu bergema menguasai seluruh sudut ruangan Kepala Sekolah yang hanya dihuni oleh dua orang. Kedua iris saling tatap dalam radius 2 meter dengan meja bundar sebagai pembatas.

"Alodya, kamu tahu alasan pihak sekolah menghapus sistem pemeringkatan untuk semester ini, bukan?" Respon kepala sekolah tidak terdengar asing karena sudah diprediksi. Alodya memutar bola mata malas.

Pria paruh baya melanjutkan kalimatnya. "Murid peringkat satu ditemukan meninggal di kawasan sekolah. Sudah sepatutnya pihak sekolah turut berbela sungkawa atas kematian korban dengan cara menghapus sistem pemeringkatan dan menyamaratakan nilai siswa. Hanya untuk semester ini saja, Alodya. Semester depan sistemnya akan berjalan kembali."

"Keadaan sekolah jadi tidak kondusif, Pak. Saya tahu sistem peringkat dihapus dan setiap siswa mendapat nilai di atas KKM untuk semua mata pelajaran. Meski begitu, dengan diberlakukannya sistem tersebut malah membuat para siswa semakin bermalas-malasan. Anda sebagai kepala sekolah harusnya mengantisipasi kemungkinan yang terjadi sebelum mengambil keputusan."

DEXTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang