11. Alur

9.2K 957 13
                                    

Votenya ngab. 30 vote langsung update. Bisa?

Happy reading

Seseorang melangkahkan kakinya di sebuah jalan yang remang-remang. Menolehkan kepalanya ke samping dengan takut-takut saat suara itu semakin dekat dengan dengannya.

Grep

"L-lepas, lepasin Vian!"

Pemuda itu Clevian. Dia meronta-ronta saat seorang preman menyeretnya ke sebuah semak-semak.

Mencoba memberontak, namun dengan tubuh yang lebih kecil dari remaja seusianya serta tenaganya yang tidak sebanding dengan preman itu membuatnya tidak bisa kabur.

Clevian berteriak meminta tolong. Mengharapkan seseorang datang menolongnya. Clevian benar-benar takut saat ini.

Tubuhnya gemetar saat preman itu mulai melakukan sesuatu pada lehernya.

Suara gebukan itu terdengar, seorang pemuda terus memukul pria yang melakukan tindakan bejat itu.

Seseorang datang, Clevian membuka matanya saat merasakan tangan yang tadi meraba-raba tubuhnya hilang. Ternyata preman itu lari terbirit-birit meninggalkan Clevian beserta seseorang dihadapannya.

Dua pasang mata itu bertemu. Saling memandang dan mencoba menyelami pikiran masing-masing. Hingga pertemuan pertama itu menggetarkan perasaan yang baru pada diri mereka.

***

"Arghh sialan! Berani-beraninya si ketua OSIS itu rebut Clevian dari gue. Ga, ga boleh. Clevian itu milik gue bangsatt!!" Erland mengacak rambutnya kesal saat mendengar berita tentang sepupunya, Clevian menjalin hubungan dengan Axel, si ketua OSIS.

Erland sudah lama memperhatikan sepupunya itu. Meskipun mereka berdua tidak pernah berinteraksi, entah kenapa saat melihat Clevian, perasaan Erland menjadi damai. Dirinya ingin Clevian selalu disampingnya, menjadi miliknya.

Hingga seorang pemuda muncul. Daren. Yang menawarkan sebuah rencana yang bagus untuk merebut pujaan mereka masing-masing.

Daren Leonie Kalendra. Adik tiri dari Axello Greyson Kalendra. Ibu kandung Daren menikah dengan ayahnya Axel.

Hubungan keduanya tidak dekat. Daren ternyata mencintai Axel, sejak dulu.

Berawal dari Daren yang dulu diejek karena miskin dan tidak mempunyai ayah kemudian datanglah Axel yang menyelamatkannya. Mengancam anak-anak sekelasnya untuk tidak merundungnya. Pada saat itulah Daren terpesona, dia berjanji saat sudah dewasa akan melakukan apapun untuk Axel dan akan menjadikan Axel miliknya.

Saat dewasa, Daren bahagia sekali mendengar ibunya menikah dengan tuan Pratama, ayah dari Axel.

Dia berusaha menarik perhatian Axel. Hingga Axel melihatnya, dan menawarkan tawaran yang bagus bagi Daren.

Menjadi gigolo pribadi untuk Axel.

Daren yang terlanjur mencintai Axel pun mengiyakan saja tawarannya, yahh asalkan Axel dekat dengannya.

Sampai 2 bulan yang lalu Axel tiba-tiba jarang bersamanya. Dan kabar hubungan Axel dengan Clevian itu membuatnya murka. Daren yang mengetahui Erland menyukai Clevian tanpa basa-basi langsung menawari sebuah kerjasama dengan Erland.

Saling mengadu domba. Menjelekkan pasangan mereka masing-masing hingga hubungan keduanya renggang dan berakhir putus.

Rencana itu berjalan dengan lancar selama 3 bulan. Hubungan mereka menjadi renggang namun tidak putus. Seperti mempunyai status namun tidak berinteraksi.

Namun semua itu berakhir tatkala teman Axel, Levant mengetahui perbuatan mereka dan melaporkannya pada Axel.

Axel pun lantas menyelidiki, dan ternyata semua itu benar. Bukti yang mereka berdua tunjukkan hanyalah editan. Omongan mereka pun palsu.

Axel yang terlanjur murka pun merencanakan pembunuhan yang kejam untuk keduanya.

Menyuruh preman untuk menculik Daren, memerkosanya sebelum membunuhnya dan mayatnya dibuang ke hutan. Sedangkan Erland, tubuhnya disiksa sebelum dibuang ke hutan bersama mayat Daren.

Tak ada yang curiga? Tentu saja ada namun dengan uang apapun bisa dilakukan. Termasuk menyogok orang yang melihat atau mengetahui perbuatannya.

3 tahun kemudian Axel dan Clevian menikah. Mereka hidup bahagia.

Tamat.

***
Kretek..

Vellyn merenggangkan jari-jarinya usai menulis alur cerita novel 'My Baby Boy' namun versi singkatnya.

Bukan tanpa alasan Vellyn menulisnya, ia malas mengingat-ingat. Dia mudah melupakan sesuatu yang tidak berguna baginya.

Merebahkan tubuhnya di kasur setelah melihat jam yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Menghitung domba, rutinitasnya saat tidak bisa tertidur. Hingga beberapa saat kemudian Vellyn benar-benar tertidur pulas.


Published: 06-03-2023

Vellyn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang