BAB 2

738 43 2
                                    

Saga baru sampai di markas ia melihat Alisa yang sedang memainkan samurai peninggalan ayahnya yang sekarang menjadi pajangan di markas besar.

"Dek, lo ngapain mainin katana bokap?" begitu Saga mendekat kearah sang adik yang selalu memiliki aura berbeda jika sudah memegang benda itu.

Terkejut, gadis itu Alisa yang disapa oleh Saga langsung melepaskan samurai dari genggamannya "E-eh abaang... Ngagetin Lisa aja sih, untung katananya nggak rusak"

"Ya lo main bukannya yang normal malah main begituan, udah kembaliin itu katananya, sini abang kangen" sambil merentangkan tangan Saga menyambut sang adik kesayangan ke pelukannya.

"Nggak mau..... Abang bauuu..." gurau Alisa saat di pelukan kakak kesayangannya

'Pletak' satu jitakan sukses mendarat di kepala Alisa

"Awh... Sakit bang, Lisa bercanda tau, abang kan nggak pernah bau"

"Nakalnya nggak pernah berubah, udah makan?" Saga memang selalu lembut dan cerewet saat bersama sang adik berbeda saat di depan umum, sama halnya dengan Alisa memang sudah mendarah daging agaknya di keluarga Tokugawa. Hanya bedanya Alisa akan memperlihatkan sisi lainnya saat bersama orang yang membuatnya nyaman.

"Udah bang tadi sama bang Reymon, dia juga baru ke ruangannya, katanya mau lanjut ngerjain berkas perusahaanya disana" balas Alisa

Reymon dan Saga memang sama-sama pemimpin perusahaan warisan keluarganya. Sedangkan Hoshi adalah sekertaris Saga. Reymon memiliki sekertaris sendiri seorang perempuan yang juga menjadi kekasihnya, ia jarang mengajaknya ke markas, karena tak ingin wanitanya di tatap lapar oleh anak buahnya yang memang kadang mata keranjang.

Orang tua Reymon saat ini sedang menikmati masa tuanya berkeliling dunia, dan katanya sekarang sedang ngopi sambil nongkrong bareng singa di Afrika itu kata Reymon saat bercerita dengan Alisa tadi.

"Oh ya bang, ngapain nyuruh Lisa kesini dulu? Aku pengen ke rumah, capek nih badan aku" keluh Alisa pada kakaknya dengan manja

"Mau ngasih info tentang misi lo dek, minggu depan lo udah bisa masuk di sekolah itu pakek nama Lily Atmaja" ucap Saga.

"Namanya nggak ada yang lain apa? Lily kan nama panggilan dari bunda"

"Nggak papa dek, abang kangen denger nama itu hehe, yang mereka tahu kan Alisa Atmaja yang hilang, sama Saga Atmaja kalau tiba-tiba kamu makek nama itu lagi gempar yang ada"

"Oh iya ya. Tapi abang juga nggak akan nyuruh aku buat jadi nerd kayak yang di novel-novel gitu kan buat nyamar?"

"Lo kira ini dunia novel, ngayal mulu hidup lo, kagak lah"

"Ya kan siapa tau aja abang kayak gitu" Tuturnya "Oh ya kenapa makek nama Atmaja? Sama aja banyak yang tau dong bang kalo gitu, itukan nama keluarga Bunda"

"Hadeh.... Gue makek nama Tokugawa pas acara lelang sekolah itu, nggak ada yang tau nama asli kita kan, di luar perusahaan dan di perusahaan gue juga makek nama August Atmaja bukan Saga Atmaja nama kecil gue, lagian waktu lelang gue nyuruh kak Jean buat dateng"

"Lah bang Jean juga pulang kesini? Dia kan lagi buat ponakan sama kak Jissa, kok digangguin?"

"Lah bang Jean juga pulang kesini? Dia kan lagi buat ponakan sama kak Jissa, kok digangguin?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Cuttie Yakuza (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang