Bab 31

253 25 4
                                    

Mobil JK sampai di sebuah rumah yang terbilang cukup besar memiliki du lantai terlihat dari luar saat mobil JK memasuki area pekarangan rumah yang cukup luas. Lily sudah berganti pakaian, saat di perjalanan ia mampir ke sebuah distro untuk membeli kaos oblong dan celana. Ia tak ingin menjaga image dengan memakai apa yang membuatnya tak nyaman, masa bodoh dengan penilaian orang lain yang menganggapnya tak sopan atau cuek atau apalah yang membuat mereka puas, 8a ingin mmenjadi dirinya sendiri.

Menatap lumayan lama bangunan yang entah milik siapa itu membuat Alisa a.k.a Lily mengerut kening penasaran. JK segera membuka seatbeltnya kemudian beralih pada Lily yang ternyata masih fokus memandang bangunan rumah di depannya

Cup'

"Kenapa?" Tanya JK setelah mengecup pipi cubby Lilynya untuk menyadarkan gadis bukan wanita yang berstatus sebagai kekasihnya ini.

"Ini__rumah siapa?" Ternyata sepenasaran itu kekasihnya.

"Aku akan mengenalkan mu pada seseorang, dia juga sama berartinya sepertimu" mengerut semakin dalam alis dari Lily, merasa begitu penasaran dengan orang yang berarti selain dirinya, semoga bukan gadis lain yang dimaksud berarti karena ia pasti akan memenggal kepala keduanya saat ini juga jika itu terjadi.

JK segera keluar memutar mobilnya kemudian membukakan pintu mobil untuk Lilynya. Menuntun Lily untuk turun dari mobilnya kemudian mengajaknya masuk ke teras rumah yang terlihat begitu sepi dan menenangkan. Nampak asri menyejukkan mata Lily saat memandang berbagai bunga hias terlihat mekar berwarna warni menghiasi pekaranagan rumah itu.

Tok'

Tok'

Tok'

Mengetuk pintu, JK yang masih setia menggandeng lengan Lilynya kini beralih menggandeng tangan Lily kali ini lebih erat, seperti meminta kekuatan dari gadisnya.

Ceklek'

Pintu terbuka menyembul kepala seorang gadis dari balik pintu tersenyum manis menyambut kedatangan kedua orang yang tengah menunggu di teras.

"Hai... kalian udah Dateng, yuk masuk mamah sama ayah udah nunggu di dalem." Sapa sang gadis dengan ceria.

Lily tentu dibuat semakin penasaran, apalagi seorang gadis cantik keluar dari rumah itu, dia bukan kekasih JK yang lain yang ingin pria itu kenalkan bukan? Atau sahabat yang ingin mencari muka seperti di komik-komik dalam palatfon online yang selalu ia baca, dimana sahabat dari sang pria yang mengganggu hubungan sahabatnya dengan topeng persahabatan mereka? Atau gadis itu adalah gadis yang akan di jodohkan ke JK lalu dia yang berstatus sebagai kekasih JK akan di jadikan kambing hitam? Wah jika benar memang JK halal buat di penggal sih pikir Alisa.

"Oh iya, aku belum kenalan. Namaku Shandy Yunanda Wiranata." Gadis yang usianya tak jauh beda dengan Alisa itu memperkenalkan diri. "Panggil aja Shandy."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Cuttie Yakuza (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang