My Cuttie Yakuza (Hiatus)

Bab 18

JK sampai ke  basecamp cukup telat karena harus menggendong Lily ke parkiran untuk mengantar ke klinik terdekat, wanita itu sekarang sedang istirahat di ruang pribadi JK di temani Jenifer dan Rosè yang memang di ajak kedua sahabatnya ke basecamp.

"Jadi, kita beneran ini kita jadi geng motor bos?" Tanya Ali untuk lebih memastikan.

"Nope, gue udah bilang sama bang Saga lagi tadi pagi akhirnya dia setuju kalau club motor kita nggak akan diambil alih, tapi kita tetap ikut masuk red Eagle buat keamanan kita aja" jelas JK pada akhirnya

Flash back

Setelah para anggota Red Eagle membubarkan diri dari rapat gengster itu dan berakhir JK setuju bergabung ia kembali berbicara dengan Saga disana juga ada Lily yang masih duduk nyaman di dekat Saga.

"Bang, gue gak bisa ngelibatin anak-anak gue buat ikut kerjaan anak-anak geng motor di gengster lo, cukup gue, Xavier sama Jimmin aja yang berurusan dengan ini semua" ucap JK kembali mencoba bernegosiasi.

"Apa alasan yang bisa gue terima?" Timpal Saga dingin.

"Gue buat klub itu ngumpulin anak-anak yang emang pecinta otomotif , gue bangun bengkel klub untuk ngasih wadah dan tempat buat mereka mengembangkan diri di dunia otomotif dan berorganisasi dalam hal positif, bukan buat ugal-ugalan ikut balapan liar, buat onar cuma buat cari muka biar di takuti orang" jelas JK dengan raut wajah yang meyakinkan

"Secara nggak langsung Lo bilang kalau geng motor gue cuma bisa buat onar di kota ini?" Emosi Saga, karena meskipun geng motor Red Eagle besar dengan beberapa ketua yang ia bentuk di tiap daerahnya dengan nama yang sama dengan nama gengsternya. Tapi geng motor Red Eagle berbeda dengan geng motor liar di luaran sana.

Mereka lebih terorganisir dan pasif. Mereka hanya akan bergerak pada target sang ketua gengster saja, mereka juga bisa bergerak semaunya sendiri jika di tantang oleh geng motor lain, selain itu mereka juga bekerja sebagai pion Red Eagle untuk keamanan gengster jika ada serangan dari kelompok lain atau musuh Saga di perusahaan dan di luar perusahaan, juga menjadi kurir untuk narkoba milik Gengster Red Eagle di dunia bawah, itu mengapa geng motor Red Eagle lebih di kenal dengan geng motor hantu karena jarang menampakkan dirinya di depan umum dengan membuat onar seperti geng motor pada umumnya.

"Bukan gitu bang, gue tahu geng motor Red Eagle cuma bakalan bergerak atas perintah dari Lo dan mungkin sekarang Lily, tapi ini tentang geng motor lain di luar sana"

"Kalau aku pikir sih bener kata JK-kun" timpal Alisa. "Mending tetap masuk aja, tapi nggak usah diikutin dengan urusan kita di dunia gelap, mereka bukan orang-orang yang mengerti kehidupan kita yang jauh lebih berbahaya, nggak bakalan mereka bisa membaur sama orang-orang kriminal" lanjutnya menjelaskan

"Hah" menghela nafas lelah, kemudian Saga berucap " yaudah gue setuju apa yang di bilang Alisa. Tapi klub motor kalian tetap ikut masuk di gengster kita sebagai perlindungan, kalau suatu saat Lo di serang musuh dari geng motor lain di jalanan seperti kemarin karena nggak ada yang bisa nyentuh orang-orang Red Eagle termasuk aparat penegak hukum" setelah itu langsung pergi keluar dari tempat rapat itu bersama Alisa yang mengekorinya dari belakang.

Flash back end

"Jadi kegiatan kita masih tetap sama? Nggak perlu ikut-ikutan kayak mereka yang sok jagoan di jalanan?" Tanya Genta yang terlihat wajahnya mulai antusias karena JK masih mempertahankan jalurnya membangun klub motor ini.

"Ya udah itu aja, besok kita tetep nglakuin kegiatan motor, kita verangkat subuh sekarang kalian bisa bubar" titah JK yang langsung di angguki sorak Sorai kesenangan dari anggota lain kecuali Vi dan Jimm yang memang tak merasakan euforia mereka. Mereka berdua sudah terjebak di dunia hitam karena ulah JK dan Vi kenal dekat dengan Jissa istri Jean yang merupakan tetangganya jadi kalau mau kaburpun sudah tak akan bisa.