[M] Alisa Linka Tokugawa seorang gadis berdarah Jepang kembali ke Indonesia karena mendapatkan tugas dari sang kakak untuk mengawasi sekolah yang baru saja di beli oleh sang Kakak karena akan bangkrut. Harus kembali bersekolah, kembali menjadi sisw...
Sampai di base camp JK terlihat kesal dan itu dilihat oleh kawanannya yang lain setelah mereka mengantar korban Alisa ke markas Red Eagle. Semua anggota sudah tahu sebelumnya jika JK, Vi dan Jimin masuk gengster Red Eagle karena hukuman. Mereka mau tak mau mendukung mereka bertiga, dan otomatis juga mengikuti masuk ke Red Eagle juga secara tak resmi.
"Itu pak ketu kenapa dah bang? Suram amat auranya" tanya salah satu anggota owltlas.
"Kagak tau deh gue, ntarlah kita tanyain, ya kan Vi" jawab Jim
"Ogah... Lo aja sono, muka dia aja udah kayak singa mau nerkam mangsanya gitu" balas Vi
JK sebenarnya mendengar apa yang di katakan kawan-kawannya namun ia tak ingin menggubrisnya, ia lebih baik memikirkan yang tadi dilihatnya bagaimana Lilynya di peluk oleh pria lain di depan matanya juga tangan mereka yang bersentuhan apalagi Saga sampai bilang jika ia kekasih dari Lily bahkan berani mencium Lily dengan mesra di depan umum.
Ia sebenarnya tak ingin percaya begitu saja, melihat respon Lily yang menunduk dengan tubuh gemetaran, seperti saat pertama ia bertemu dengan gadis itu. Padahal yang sebenarnya terjadi Alisa sedang menahan tawa melihat orang-orang ketakutan dengan Saga, padahal menurut Alisa, Saga adalah orang yang hangat dan crewet. JK harus mencari tahu tentang Lily hari ini juga, tapi bagaimana caranya? dia saja tak menemukan apapun tentang gadis itu selama ini.
Masuk ke ruangannya, ia jadi bad mood sendiri karena itu. Padahal niatnya ke markas tadi untuk mencari ketenangan sambil melakukan rapat untuk kegiatan baksos yang sudah di rencanakan di luar kota setiap bulannya. Ia jadi mengurungkan niatnya untuk memulai rapatnya yang selalu tertunda. Entah tahun ini akan terlaksana atau tidak jika ia terus bad mood.
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
Sedangkan Alisa sendiri dan Saga sedang asik makan Sate di emperan sebuah toko yang menjadi tempat penjual sate ayam jika malam. Setelah tadi lelah adu mulut di jalan, lebih tepatnya Saga yang lelah mengomel pada Alisa.
"Udah kenyang dek? Sekarang kita cari barang-barang buat lo ke mall, habis itu pulang"
"Ay... Ay... Kapten" balas Alisa.
"Ya udah tunggu di mobil sana, abang mau bayar makanannya" perintah Saga.
Saat tengah ingin membayar, Saga melihat salah satu pelanggan wanita yang membeli sate dengan di bungkus sepertinya bingung mencari keberadaan dompet di tasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aduh... dompet gue ketinggalan. Gimana nih? Eumm.... Pak satenya nggak jadi aja deh, uang saya ternyata ketinggalan di rumah"
"Yah.... Mbak terus ini gimana? Mana banyak lagi" keluh sang penjual.
"Yah... Tapi uangnya gak ada, masak saya ngutang ke bapak? Nanti saya bayarnya gimana? Saya bukan orang sini pak" sesal sang gadis.
