BAB 5

473 29 0
                                    

Setelah kejadian di taman dekat markas Alisa di larang ikut sang kakak kesana lagi untuk hari ini. Jadi saat ini ia sedang guling-gulingan di atas ranjang karena bosan, membuka sosial media di ponselnya juga tak ada yang menarik. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar rumah saja. Kakaknya tadi tak mengatakan jika ia tak boleh keluar rumah ke tempat lain kan? Ia hanya melarang datang ke markas besar.

Memanggil salah satu sopir yang bekerja untuk kakaknya, lalu gadis itu segera mengambil slingbag di kamar dan kembali turun. Selama kakaknya tak ada di rumah ia menurut pesan sang kakak untuk memakai lift saat naik dan turun dari lantai atas. Dari pada salah satu pekerja rumah yang jadi korban amukan kakaknya nanti karena tahu ia terjun bebas dari tangga.

"Ayo pak Burhan, kita ke mall aja yang deket sini ya pak" ajak Alisa pada salah satu sopir kakaknya.

"Siap mbak Alisa" jawabnya, keluar dari pekarangan rumah mereka menuju mall terdekat.

💫💫💫💫💫

Sementara itu di markas besar Saga sendiri sedang memperkenalkan JK, Jimin dan Vi sebagai anggota inti baru kepada Reymon dan Hoshi juga anggota yang lain kecuali Jean karena ia masih berada di luar negri bersama sang istri.

"JK saya mau bicara sama kamu, ikut ke ruangan saya" ucap Saga langsung pergi ke ruangannya diikuti dengan JK.

Saat sampai di dalam "tutup pintunya, pastikan rapat" titahnya yang di lakukan JK "Saya ingin kamu menjaga rahasia adik saya, juga melindunginya" ucapnya lagi begitu JK menatapnya.

Mengernyit bingung ia tak paham apa yang tengah di bicarakan pemimpinnya ini. Saga yang melihat gelagat aneh JK kembali berucap "kamu kemarin sempat nolongin adik saya, jadi rahasiakan semua yang kamu lihat, juga tentang adik saya untuk melindunginya" JK hanya mengangguk ragu, toh dia juga tidak tahu mana adik yang di maksud Saga.

Karena kemarin setelah membantu Lily ia juga sempat membantu orang lagi, seorang pria yang memiliki kelainan fisik, mungkin yang di maksud Saga orang itu agar orang-orang tak mengetahuinya. Baiklah jika bertemu dengannya lagi ia akan bersikap seperti tidak mengenali orang kemarin.

"Ya bang, udah itu aja?" begitu Saga tak lagi berbicara. Setelah mendapat anggukan dari Saga, ia kembali berdiri dan keluar ruangan Saga. JK berenca ke taman kemarin lagi hari ini untuk bertemu Lilynya. Siapa tahu gadis boneka itu bermain skateboard di sana lagi.

Jimin dan Vi juga masih berada di markas besar hari ini mereka bertiga sama-sama dapat kelas siang dan sekarang masih jam 8 pagi, kelas merek sama-sama jam 10, padahal beda fakultas, Jimin di jurusan seni, Vi jurusan sastra, sedangkan JK dia mengambil jurusan teknik di Universists Swasta, namun memiliki akreditasi baik tak kalah dengan universitas negeri yang terkenal di Indonesia.

"Lo mau kemana bro?" tanya Vi saat melihat JK berjalan melewatinya dan Jimin.

JK yang masih berjalan hanya menjawab "taman depan" tanpa menunggu kedua sahabatnya yang ternyata mengikutinya.

Di taman ternyata ia tak menemukan gadis itu disana, ia ingat sekitar jam segini saat melihat sang gadis bermain skate boardnya kemarin, mungkinkah ia tak kesini lagi? Pikirnya

Sambil duduk di bangku yang sama seperti kemarin, ia menunggu gadis itu siapa tahu sebentar lagi Lilynya datang.

"Kenapa kemarin gue nggak minta nomor ponselnya aja sih, goblok banget lu Je" kesalnya pada dirinya sendiri.

My Cuttie Yakuza (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang