Bab 16

440 45 12
                                    

Di parkiran kampus swasta itu suara raungan motor JK menarik perhatian banyak orang untuk melihat kearahnya. Mereka semua yang melihat nampak terkejut, bagaimana tidak seorang JK yang tak pernah memperbolehkan seorang perempuan duduk di boncengan motornya sama sekali, kali ini sepertinya mendapatkan pengecualian terlihat seorang gadis dengan pakaian casual bertengger manis sambil memeluk erat tubuh tegap dan kekar JK, wajah yang tanpa terpoles make up memperlihatkan kecantikan naturalnya. Mata besarnya yang murni begitu terlihat polos jika orang lain memandang. Tidak ada yang tahu jika gadis yang terlihat polos itu merupakan pembunuh berdarah dingin keturunan keluarga yakuza.

Turun dari motor JK, gadis itu mengerjap polos saat melihat sekitar, banyak orang yang tengah berhenti untuk memperhatikannya.

"Ada yang aneh ya sama penampilan aku?" Tanya polos gadis itu yang disambut senyum lembut JK juga gelengan. Sebuah situasi yang jarang di lihat penghuni kampus ini, JK tersenyum dengan seorang gadis begitu tulus sampai membuat mata para mahasiswi wanita disana melotot ingin keluar, mungkin jika itu di dunia anime atau komik akan keluar darah dari hidung mereka.

"Nggak usah di anggap, kita ke kantin dulu laper kan?" Ajak JK kembali mengecup puncak kepala Lily sesaat sebelum menggandeng tangan Lily menjauh dari area parkir. Kembali penghuni kampus terutama mahasiswi wanita menjadi heboh  dan berteriak histeris dengan perbuatan JK kali ini.

Memasang wajah dingin, kedua orang tersebut JK dan Lily berjalan beriringan menuju kantin fakultas Vi yang biasa jadi tempat nongkrongnya dan kawan-kawan club motornya. Dengan Lily yang menaiki skate board nya sambil di gandeng oleh JK

"JK!" Teriakan tak asing di telinga JK membuatnya malas, siapa lagi yang berani mengganggunya di kampus jika bukan si drama queen universitas ini.

Sedangkan Lily yang tak mengerti situasinya hanya melihat kearah JK yang sudah menariknya menjauhi seorang gadis cantik dengan dandanan yang sexy dan menarik

"Ano.... JK-kun, Itu siapa?" Tanyanya saat gadis tadi masih terus berlari mengejar JK dan dirinya.

"Simpan skate board nya, kita lari sekarang" ucap JK tanpa membalas pertanyaan Lilynya yang dituruti oleh 'kekasihnya' itu. Sampai akhirnya mereka tak lagi melihat gadis itu lagi mengejar mereka.

💫💫💫💫💫

"Pak bos baru Dateng? Sama siapa itu, cantik bener kenalin ngapa?" Itu Ali yang berbicara, ingatkan anggota yang sering cengengesan.

Mereka kini sudah sampai di kantin fakultas Vi, JK segera ikut bergabung di kawanan club motornya bersama Lily yang masih setia menenteng skate board sambil di peluk pinggangnya oleh ketua Owltlas itu.

"Dia punya gue nggak usah kenalan, nggak perlu" balas JK dingin.

Sedangkan yang dibicarakan sekarang tengah duduk tenang sambil sibuk bermain game di ponsel JK begitu sampai, ia mengotak-atik ponsel JK yang di taruh di meja setelah meminta izin dan di beri anggukan oleh JK, karena ia malas mengambil ponselnya di dalam tas JK, ia memang menitipkan ponselnya pada pria itu.

"Hehe.... Iya pak bos, sorry" ucap Ali sambil menggaruk bagian belakang kepalanya yang tak gatal entah kenapa. "Mau pesen apa nih pak boss? Sama ibu negaranya juga biar sekalian gue pesenin" pinta Ali yang memang biasa sebagai pemesan makanan kalau sedang di kantin ini saat Vi tidak ada

"Sayang, kamu mau makan apa?" Tanya JK lembut, seluruh kawanan JK yang memang berkumpul di satu meja langsung terbatuk karena tersendak minuman sebab terkejut dengan perkataan lembut JK pada seorang gadis.

My Cuttie Yakuza (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang