My Cuttie Yakuza (Hiatus)

BAB 6

Sorenya Alisa benar-benar keluar dengan sang kakak, mengandarai mobil milik Alisa hadiah selamat datang dari kakaknya si Saga, dengan disupiri oleh Saga tentunya karena Alisa belum punya SIM di Indonesia. Mereka berkeliling kota sekalian memenuhi keinginan sang adik sebagai ganti kado ulang tahunnya dua hari lagi. Sebenarnya mobil inipun juga untuk kado ulang tahun Alisa namun sang kakak tahu jika adiknya ini membenci hari ulang tahunnya, makanya ia mengatakan jika mobilnya sebagai kado selamat datang dari Saga.

"Lo mau nyari apa lagi habis nyari skate board?" Saga yang tengah mengendarai mobil mencoba memecah keheningan.

"Baju, terus daleman juga, habis itu aku butuh peralatan sekolah juga" jawab sang adik.

"Ya udah, oh ya nanti pas lo masuk selalu pakai earphone, hibdari keluar waktu hujan, jangan sampai lo keliatan lemah di depan orang" Saga kembali berucap sambil fokus mengendarai. "Bukannya apa-apa dek selain kelemahan lo ini bisa bahayain lo, gue juga nggak pengen image yakuza yang melekat sama lo di pertanyakan" lanjutnya

"Yeee.... Emang mereka bakal tau apa kalo aku cucu yakuza di jepang? Lagian ya Ojĩsan kan terkenalnya di jepang bukan di sini"

"Nggak gitu sih dek, maksudnya di mata gue lo jadi konyol aja kalo ketakutan gitu haha...." ejek Saga.

"Abang.... Aku juga nggak mau kayak gini" sungut Alisa.

"Iya-iya maaf, eh dek lo pakek earphone lo sekarang, udah mau hujan nih kayaknya, takutnya petir." saat Saga melihat ke arah langit yang mulai terlihat mendung.

Alisa menurut ia langsung memakai earphonennya untuk meredam suara petir agar ia tak terlalu takut. Melihat keluar jendela mobil menikmati kemacetan lalu lintas yang tak pernah ia lihat di Jepang.

💫💫💫💫💫💫💫💫

JK sedang berada di apartemennya setelah menyelesaikan kuliah terakhirnya tadi. Ia segera pulang ke apartemennya sendiri, semenjak Ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi dengan selingkuhannya JK memilih hidup sendiri, bukannya ia tak cocok dengan keluarga ibunya hanya saja ia tak terbiasa dengan suasana baru itu, apalagi keluarga baru ibunya adalah selingkuhan ibunya semenjak ia kecil dan baru ia ketahui setelah sang ayah meninggal. Ya ibunya berhubungan dengan dua pria saat JK masih kecil, dan JK di bohongi kedua orang tuanya selama itu sampai ayahnya meninggal.

Dengan selingkuhannya itu sang ibu melahirkan seorang putri yang umurnya empat tahun di bawahnya sekarang, bisa di bayangkan selama apa ibu JK berselingkuh dari ayahnya, bahkan ayahnya membiarkan kala itu, alasannya karena pernikahan mereka di dasari oleh perjodohan sedangkan pria selingkuhan sang ibu adalah orang yang di cintai ibunya sejak lama. Gila memang.

JK juga tak habis pikir dengan orang tuanya. Kalau mereka tak saling cinta mengapa bisa ada JK di antara mereka. Lalu kenapa juga tak bercerai saja setelah setahun menikah jadi itu tak akan menyakiti satu sama lain bukan, bahkan tak akan menyakiti JK dan mendiang ayahnya juga yang ia tahu sangat mencintai ibunya yang tak pantas ia sebut ibu itu.

Untung setelah ayahnya neninggal kakeknya mau menampung dan mendidiknya hingga menjadi pribadi yang sekarang. Keluarga Kalendra memang terkenal tegas dan disiplin, mengingat sang kakek adalah Veteran TNI dengan pangkat akhir Jendral.

Ayah JK sendiri adalah pengusaha, ia tak mengikuti jejak sang kakek, ayahnya meninggal karena kecelakaan pesawat saat perjalan dinas keluar negri, dan jasadnya tak di temukan bersama penumpang yang lain karena badan pesawat yang hancur saat mengahantam laut. Ia selalu menaburkan bunga di laut tempat ayahnya tenggelam saat hari meninggalnya sang ayah.