Sorenya Alisa pulang di jemput dengan JK, sedangkan Rosie kini diantar jemput oleh sang pujaan hati siapa lagi jika bukan Jimmin, iya mereka akhirnya jadian saat di kampung pesisir kala itu sehabis membagikan baju-baju untuk baksos, belum ada yang tahu sampai sekarang, sssstttt.... ini masih rahasia mereka berdua.
"Mau langsung pulang atau mampir kemana dulu?" JK masih bertengger manis di atas motor gedenya disambut oleh tatapan para gadis remaja dengan pandangan memuja pada pahatan sempurna wajahnya juga indahnya yang tegap dan tinggi itu, tak memperdulikan wanita yang sudah memiliki hak milik paten di depan sang pria yang sibuk memeluknya untuk melepas lelah dipikirannya tentang tugas dari kakaknya dan tawanannya yang kabur.
"Huh..... jalan-jalan bentar ya? Habis itu ke rumah buat makan malam bareng, kata bang Saga hari ini ada tamu spesial, tapi aku boleh ngajak pasangan aku sama temen-temen kalau mau, tapi mau ngajak kamu aja" cerocos Lily panjang lebar tanpa memberikan jeda membuat JK yang mendengar menjadi gemas.
Menyentuh dagu kekasihnya membuat wanita menggemaskan itu mendongak kemudian melumat lembut bibir sexy kekasih menggemaskannya, mengundang pekikan dari siswi yang ternyata masih setia menonton kemesraan dua sejoli ini. "sure, my cuttie Yakuza" bisiknya di depan wajah Lily setelah melepas lumatannya. Mengusak rambut Lilynya gemas kemudian memberikan helmet berwarna putih dengan telinga sebagai accessories dan jaket kulitnya untuk menutupi paha mulus gadisnya yang menggoda iman.
Sebenarnya JK sempat protes karena rok Lily yang begitu pendek, bahkan hampir mau protes ke sekolah gadisnya ini untuk menyuruh mengganti seragam gadis menjadi yang tertutup seperti gamis contohnya, padahal Lily seorang nonis dia pun juga. Memang ada-ada saja tingkah posesif kelinci kulkas sepuluh pintu ini, hanya karena membayangkan mata para siswa laki-laki Bhakti hight school ini selalu mendapatkan pemandangan yang menggoda iman setiap harinya dari kekasih hatinya.
Hah... panas lagi kan jadinya sekarang kalau ingat itu, mana Lilynya juga tidak mau ganti rok panjang seperti keinginannya, padahal ia sudah membelikannya sebuah gaun ala putri kerajaan jaman Victoria yang begitu berat dan mengembang, jadi tahu kan apa alasan Lily menolak saran JK mentah-mentah. Oh ya ada lagi cerita lucu dari balik helmet yang di pakai Lily saat ini, ia membeli helmet untuk Lilynya atas permintaan gadis itu karena heran melihat benda itu di Jepang ia tak pernah melihatnya.
Kawaī kalau kata Lilynya.
"Mau jalan-jalan kemana dulu?" Suara JK menguar kembali begitu ia sudah menjauh dari area sekolah gadisnya meninggalkan pekikan siswi yang kecewa tak bisa melihat wajah tampan dari pria yang menjadi pasangan siswi baru itu. Beruntung sekali pikir mereka baru datang di ibu kota sudah dapat gandengan bak pangeran dengan aura bad boy layaknya seorang mafia yang mereka baca di l novel-novel online.
"Eeemmm.... taman kota aja, sekalian pengen nyari takoyaki, taiyaki sama Oden disana kalau ada" balas Lily, tangannya asik membelai tonjolan perut JK dari saku Hoodie yang di pakai pria itu.
"Ok, habis itu ke apart aku bentar, kamu mancing-mancing terus dari tadi" balasnya, sambil menekan sesuatu yang menegang di balik celana jeansnya. Memang Lily ini suka sekali membangunkan singa jantan yang sedang tidur.
"Hehehe.... dasar hentai ( mesum)"
💫💫💫💫💫
Berjalan-jalan mengelilingi jalan setapak, kini duasejoli itu sudah sampai di taman kota mereka tengah asik bergandengan tangan berjalan menuju area jajanan sambil menikmati langit sore.
"Yaach.... aku nggak bawa skate board pengen main sama mereka" gumam Lily saat melihat beberapa remaja tengah asik melakukan trik-triknya diatas lintasan semen.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cuttie Yakuza (Hiatus)
Romance[M] Alisa Linka Tokugawa seorang gadis berdarah Jepang kembali ke Indonesia karena mendapatkan tugas dari sang kakak untuk mengawasi sekolah yang baru saja di beli oleh sang Kakak karena akan bangkrut. Harus kembali bersekolah, kembali menjadi sisw...