Bel pulang sekolah sudah terdengar di seluruh penjuru sekolah. Lily dan Rosè sudah keluar kelas setelah dirasa cukup sepi. Berjalan melewati koridor sekolah, mereka berdua nampak asik mengobrol sambil sesekali terlihat tertawa, agaknya Lily juga bisa menerima Rosè di sekitarnya karena terlihat Lily banyak mengeluarkan ekspresi.
'Aku baru tahu kalau nama Rosè ternyata samaran juga, terus dia bilang aku bunuh diri karena berani makek nama asli keluarga Atmaja, aduh salah strategi nih kayaknya abang' batin Alisa.
"Li, lo pulang di jemput?" pertanyaan Rosè langsung menyadarkan Lily dari lamunannya
"E-eh nggak, aku naik taxi hari ini soalnya mau ke suatu tempat"
"Oh ya udah gue duluan ya, udah di jemput soalnya"
"Ok Rosè, bye"
Dari kejauhan nampak seseorang tengah memandang Lily dan Rosè yang sudah memisahkan diri "Saga Tokugawa..... Kau berani sekali membawa gadis itu masuk ke kandang singa. Aku sudah berhasil melenyapkan ayahmu Ryota sebelumnya, aku juga bisa dengan mudah menyingkirkan gadis kecil lemah sepertinya" kemudia segera pergi memasuki ruangannya "dan Kalendra, ia akan menjadi target selanjutnya karena berani ikut campur seperti keluarga Bakti" sambil duduk memandang banyak foto dari 3 keluarga konglomerat besar dengan foto keluarga bakti yang sudah di coret dengan tinta berwarna merah
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
Sementara di markas besar Jean dan Jissa sudah datang kesana langsung dari Bandara, bersama Reymon dan Joyana yang tadi menjemput. Mereka sedang menunggu Saga dan Hoshi datang juga anak baru yang sudah di ketahui Jean juga karena ia yang mencari data diri mereka tempo hari atas permintaan Saga.
Jean cukup terkejut saat ada nama tetangga Jissa diantara nama orang-orang yang tak Jean kenal saat itu, karena tetangga Jissa itu bukan anak yang di bilang suka aneh-aneh, tapi dia malah terjerumus masuk disini. Ya semoga orang tuanya tidak kena serangan jantung sih pas denger anaknya masuk dunia gengster dan terjerumus dalam hal negatif.
Tak beberapa lama yang ditunggu datang juga ke markas besar Red Eagle kini semua anggota sudah lengkap bahkan anggota barunya juga sudah ditempat tersebut termasuk Vi, yang kini tengah asik ngobrol bareng Jissa dan Jean, akhirnya Jean tahu alasannya ia sampai di rekrut Saga buat masuk ke Red Eagle setealh Vi cerita semuanya.
Namun sedari tadi hanya ada satu orang yang belum terlihat batang hidungnya sampai sekarang. Siapa lagi kalau bukan gadis nakal kesayangan anggota inti Red Eagle. Padahal ini sudah lewat dari jam pulang sekolahnya.
"Ck.... Tu bocah kemana lagi sih?" gerutu Saga saat ini, bukannya apa-apa, hanya saja ia tadi yang ngotot gara-gara belum di kenalin sama anak baru, sekarang malah belum terlihat batang hidungnya.
Jean segera mendekati sang sepupu "Emang lo nggak ngirim pesan ke dia?" tanya Jean ke Saga saat melihat sepupunya uring-uringan.
"Udah tapi nggak di bales, gue telepon juga nggak di angkat sama sekali sama dia" jawab Saga.
"Lo nggak nyuruh orang buat jemput?" kembali Jean bertanya pada Saga.
Menggeleng "Dia sendiri yang tadi ngotot nggak mau di jemput, katanya "malu, udah kayak bocah aja masih di jemput-jemput" tapi dia tadi terakhir ngirim pesan bilang udah di perjalanan, naik taxi online" jelas Saga
Tak beberapa lama suara ponsel Saga terdengar dari saku celananya ternyata sang adik menghubunginya.
"Moshi-moshi, lo dimana dek?" saat Saga menganggkat panggilan sang adik
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cuttie Yakuza (Hiatus)
Romance[M] Alisa Linka Tokugawa seorang gadis berdarah Jepang kembali ke Indonesia karena mendapatkan tugas dari sang kakak untuk mengawasi sekolah yang baru saja di beli oleh sang Kakak karena akan bangkrut. Harus kembali bersekolah, kembali menjadi sisw...
