Bab 25

330 30 1
                                    

"Ahh.... Jeyden.... Ber_berhenti sebentar engh...."

Saat ini mereka sudah pindah ke dalam kamar, setelah beberapa menit lalu mereka berpesta bersama anggota Owltlas, benar kata JK jika anak-anak klub motor JK pasti akan datang ketempat mereka.

Flash back

Engh... Jeyden" ah~ dia sangat menyukai suara Lilynya yang seperti itu.

Tapi sepertinya acaranya tidak semua sesuai rencana setelah melihat dari kejauhan para anggota klub motornya mendekat, bahkan mengajak empat gadis liar itu bersama mereka juga.

"Hah.... Kayaknya ini cukup, aku lanjutin nanti lagi" ucap JK dengan malasnya sepertinya ia tidak rela menyudahi semua ini.

"Happy Birthday JK!!!!" ah~ jadi karena ada dia, sial, apa sebaiknya Alisa menenggelamkan gadis itu kelaut saja? Biar sekalian di makan hiu, tapi tidak besok bukankah dia akan bermain dengannya agar tak menganggapnya sebelah mata lagi? Ya itu lebih mengasikkan.

"Aku pengen gini aja, beri aku ciuman lagi!" Titahnya yang langsung di lakukan JK, sambil memeluk pinggang ramping Lilynya dengan sesekali menekan untuk menahan gairahnya. Oh iya mereka masih di dalam selimut sekarang l, jadi tidak akan terlihat apa yang mereka lakukan di dalam selimut itu.

"Kayaknya bikin kamu panas lagi sekarang lebih enak" bisik JK nakal kemudian melumat lagi bibir sexy miliknya ini. Tangannya kembali bekerja juga l, bukan di dada lagi melainkan menuju bawah tubuh Lilynya.

"Ugh.... Ja_jangan aneh-aneh ahh... Nanti mereka tahu"

"Kalau gitu kamu harus bisa nahan, jangan ngeluarin suara yang bikin curiga, kalau kamu kalah aku bakalan hukum kamu sampai besok siang gimana?"

"Ahh... Jey.... Kamu nantingin aku?"

"Eummm.... Anggap aja ini permintaan selama ulang tahunku"

"Ei.... Pak bos udah dong romantisannya, kita juga mau ngerayain milad boss nih" seru Ali yang tengah membawa nampan besar berisi mie instan entah berapa porsi yang mereka masak tadi setelah memberi makan para bocil korban penculikan kalau kata Jimmin.

"Woy...  tungguin kita dong, kita juga mau ikutan lah!!"  Teriak Jimmin dari belakang sana. Berlari menuju arah Rosè yang juga membawa beberapa kotak pizza yang sama seperti yang di makan dua sejoli tadi dan Jennifer yang membawa satu kotak pizza yang terbuka dengan lilin ala kadarnya yang belum di nyalakan, takut mati karena hembusan angin laut. Bersama Xavier yang masih santai berjalan dibelakang Jimmin.

"Jen, pijitin dong!" Pinta Xavier dengan manja begitu ia sampai didepan gadis mungil itu. "Capek banget nih" kemudian mengambil alih kotak pizza yang ada di tangan Jenifer lalu memposisikan dirinya dan Jenifer untuk duduk diatas pasir pantai dengan ia berada di depan memunggungi Jennifer.

"Emang habis ngapain capek? Terus tadi juga nggak ada kalian berdua di kamar waktu aku mau manggil buat bantuin Rosè nyiapin ini tadi.

"Rahasia, adalah pokoknya iya nggak Jimm" dibalas anggukan oleh Jimmin, kemudian tangan Xavier ingin mengambil pizza fi tangannya, tai belum sampai nyentuh pizzanya__

Plak'

Tangan Rosè udah lebih dulu menggeplak tangan Xavier dengan kejamnya. "Belum waktunya makan ya Vi, ntar dulu" judesnya  sambil berusaha melotot tajam, meskipun hasilnya malah seperti tupai kelaparan. Sedangkan Jennifer hanya bisa menhan tawa di belakang Xavier. Jimmin sendiri yang dasarnya tidak bisa mengontrol tawanya sedang terbahak-bahak bergulingan di atas pasir.

My Cuttie Yakuza (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang